Tahukah Anda, setiap tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Guru Sedunia (World Teachers Day). Peringatan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya untuk menghargai jasa para guru di seluruh dunia. Hari besar tersebut sendiri dibentuk oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Sampai pada akhirnya pada tahun 1994 dicetuskan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

Lebih Dekat dengan UNESCO

Mendengar kata UNESCO, tentu Anda sudah tidak asing lagi bukan? UNESCO juga lah yang menganugerahi batik sehingga diklaim sebagai salah satu situs warisan dunia. UNESCO sendiri didirikan pada tanggal 16 November 1945 di London, United Kingdom.

Tujuan dari didirikannya UNESCO ini adalah untuk mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan juga budaya. Sementara itu dari sekian banyak negara yang ada di dunia, baru 1993 yang bergabung untuk menjadi anggota. Untuk saat ini UNESCO sendiri memiliki kantor pusat tepatnya di Ibukota Perancis yaitu Paris.

Peringatan Hari Guru Sedunia

Sebagai seorang murid yang pernah mengenyam bangku sekolah, tentu kenangan dan juga jasa guru akan selalu diingat dan terkenang sepanjang hayat. Bahkan tidak ada istilahnya ‘mantan guru’, namun sampai kapanpun manusia hebat tersebut akan selalu menjadi guru.

Guru merupakan salah satu pahlawan bangsa, kontribusinya yang luar biasa dalam mengajar anak-anak muridnya agar bisa menjadi seseorang yang cerdas dan kelak menjadi pemimpin bangsa. Kontribusi tersebut memang sudah selayaknya mendapatkan apresiasi. Tidak hanya di Indonesia saja, di luar negeri pun kontribusi guru begitu sangat terasa terutama dalam proses pembentukan karakter para siswa yang mereka ajar.

Sejatinya pendidikan yang baik belum cukup jika hanya menanamkan ilmu saja kepada muridnya, tapi ada yang jauh lebih penting daripada ilmu tersebut, yaitu bagaimana mampu membentuk pola berpikir seseorang hingga kemudian dapat mengubah cara mereka memandang dunia serta kebiasaan hidup lainnya.

Dahulu guru selalu identik dengan seseorang yang berseragam dan mengajar sambil melakukan ceramah di depan kelas. Namun, saat ini peran guru tidak hanya sebatas itu saja. Kini guru selain sebagai penyampai informasi juga sebagai motivator dan juga fasilitator agar dapat membantu siswanya berkembang.

Hal terpenting dari seorang guru adalah dapat mendorong muridnya agar dapat menjadi seorang pembelajar seumur hidup, kelak saat sudah keluar dari bangku sekolah maka ia akan tetap haus akan ilmu dan selalu ingin bertumbuh dari waktu ke waktu.

Belum lagi saat pandemi COVID-19 seperti saat ini, di mana mengharuskan para siswa untuk belajar di rumah saja. Jika dihitung-hitung dari sejak awal kebijakan tersebut berlaku, hingga saat ini sudah hampir berjalan selama 2 tahun.

Kondisi tersebut membuat kebutuhan akan belajar online menjadi semakin meningkat. Saat ini ada begitu banyak teknologi yang dapat membantu siswa agar lebih mudah dalam mengerjakan soal dan juga tugas yang diberikan oleh guru di sekolah, yaitu dengan adanya fitur live chat maupun bot chat yang dapat mengerjakan soal secara otomatis.

Cara Memaksimalkan Belajar Online

Meskipun sebentar lagi sekolah tatap muka akan segera diberlakukan secara penuh, namun tampaknya beberapa siswa masih nyaman dengan suasana belajar online. Bahkan dalam sebuah survey yang dilakukan oleh Universitas Indonesia memperlihatkan bahwa ternyata kuliah tatap muka kurang diminati. Mahasiswa kebanyakan cenderung untuk memilih skema hybrid, yaitu sistem pembelajaran blended learning.

Selain memaksimalkan peran guru dengan mengikuti pembelajaran yang ada di kelas dengan maksimal, berdiskusi secara kelompok dengan teman lainnya pun dapat menjadi penunjang untuk dapat mengikuti setiap pembelajaran yang ada di kelas secara maksimal.

Tak hanya itu, Sahabat juga dapat mengikuti kursus online yang disediakan oleh beberapa platform yang dapat menunjang skill. Karena suatu saat skill tersebutlah yang akan menunjang Anda di dunia kerja nantinya.

Lalu, Bagaimana dengan Mereka yang Minim Fasilitas?

Tidak ada orang yang ingin hidupnya penuh dengan keterbatasan, begitu pun dengan mereka yang sedang berjuang untuk meraih impiannya. Terkadang keterbatasan hidup membuat mereka tertatih-tatih dalam setiap langkah untuk terus maju ke depan. Mereka tentu memerlukan uluran tangan kita yang selalu mereka nantikan, bagi Anda yang ingin menjadi jembatan dari tercapainya impian mereka dapat membantu mereka melalui halaman berikut.