Inspiratif

Keutamaan Menyantuni dan Membahagiakan Anak Yatim

Menyantuni anak yatim adalah salah satu amalan yang memiliki nilai pahala besar. Allah SWT menjanjikan kebaikan di dunia maupun di akhirat bagi mereka yang memberikan kasihnya untuk anak-anak yatim. Lalu, pernahkah Sahabat bertanya-tanya mengapa Allah SWT begitu senang dengan hamba-Nya yang membahagiakan anak yatim? 

Pengertian Anak Yatim

Sebelum membahas keistimewaan anak yatim, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu pengertian yatim. Secara etimologis, kata ‘yatim’ sendiri merupakan serapan dari Bahasa Arab yakni yutma-yatama-yatma yang artinya infirad atau kesendirian.

Sedangkan pengertian menurut Ahmad Mushthofa Al-Maraghi, seorang ahli tafsir terkemuka, dalam tafsirnya menjelaskan bahwa yatim adalah seseorang yang ditinggal mati oleh ayahnya baik selagi masih kecil maupun telah dewasa. Namun kemudian jika mengikuti tradisi, yatim ditujukan khusus untuk orang yang belum mencapai usia dewasa.

Bukan tanpa alasan. Anak kecil yang tak memiliki ayah karena ditinggalkan wafat dianggap belum mampu mewujudkan keinginannya yang bisa menjamin masa depan. Ia membutuhkan nafkah sedangkan pencari nafkah utamanya tidak hadir dalam hidup anak tersebut.

Keistimewaan Anak Yatim

Khususnya dilihat dari kacamata Islam, Al-Quran menyebutkan yatim dan memberikan perintah kepada hamba-Nya untuk menyantuni ank yatim. Hal itu ternyata dituangkan ke 22 ayat dalam Al-Quran.

Ayat-ayat yang menyebutkan terkait anak yatim diantaranya adalah surah al-An’am ayat 152, al-Isra ayat 34, al-Fajr ayat 17, ad-Duha ayat 6 dan 9, al-Maun ayat 2, al-Insan ayat 8, al-Balad ayat 15, al-Kahfi ayat 82, al-baqarah ayat 83, 177, 215, dan 220, an-Nisa’ ayat 2,3,6,8,10,36 dan 127, al-Anfal ayat 41, dan al-Hasyr ayat 7.

Melalui ayat-ayat itu, tegas sudah bahwa kedudukan anak yatim begitu istimewa, tak terkecuali mereka yang menyantuninya. Utamanya, anak yatim yang berhak disantuni adalah mereka dengan ekonomi rendah. Sedangkan bagi yatim dengan kekayaan melimpah, surah An-Nisa ayat 10 menegaskan agar jangan sampai kita memakan harta anak yatim secara zalim.

Baca Juga: Pahala dan Ganjaran Bagi Mereka yang Menyantuni Anak Yatim

Hak-hak Anak Yatim dalam Islam

Perihal menyantuni anak yatim tidak lepas dari kewajiban kita untuk senantiasa memperhatikan hak-haknya. Jika Sahabat berkenaan dengan anak yatim di suatu tempat, pastikan untuk penuhi hak-haknya meski ia lahir tanpa orang tua kandung yang merawatnya. Berikut adalah hak-hak anak yatim.

1. Kebutuhannya Dipenuhi

Seperti hak anak lainnya yang tumbuh dengan orang tua, anak yatim juga berhak untuk diperhatikan dan dipenuhi segala kebutuhannya. Kebutuhan di sini berupa sandang, pangan, papan, serta disekolahkan, diperlakukan dengan adil, dan dididik menjadi insan yang berkarakter baik.

2. Diberikan Kasih Sayang

Tak jarang orang abai dengan kehadiran anak yatim. Perilaku tidak adil, tak diberikan kasih sayang, hingga kurangnya perlindungan. Kesedihan tanpa orang tua itu yang sering dirasakan oleh anak yatim, yakni tidak ada sosok yang memberinya kasih sayang seperti orang tua pada umumnya. 

Sahabat, Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah RA sebuah hadits yang berbunyi, “Dari Abu Hurairah, bahwa seorang laki-laki mengadu kepada Rasulullah SAW akan hatinya yang keras, lalu Rasul berkata: Usaplah kepala seorang anak yatim piatu dan berilah makan orang miskin.”

3. Tidak Memakan Harta Anak Yatim

Berhati-hatilah dengan harta anak yatim agar jangan sampai kita memakan tanpa ridhonya.Selalu pastikan harta yang dimilikinya digunakan untuk tujuan yang baik. Tertera jelas di dalam Al-Quran sebagai berikut:

“Dan janganlah kamu dekati harta seorang anak yatim piatu, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat hingga ia dewasa.” (QS Al-An’am: 152).

Tak  hanya itu, hak anak yatim juga salah satunya menerima hak warisan dari ayahnya. Harta itu bisa dijaga oleh pengasuh atau penanggungjawabnya hingga bisa diserahkan pada anak yatim jika ia sudah beranjak dewasa.

Baca Juga: Perbedaan Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu dalam Islam

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

Ada begitu banyak nilai positif hingga pahala memberikan kasih sayang dengan tulus kepada anak yatim. Berikut ini hal-hal baik jika mampu menyantuni anak yatim.

1. Menjadi Salah Satu Jalan Masuk Surga

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa ganjaran menyantuni anak yatim adalah masuk surga. Tak tanggung-tanggung, menyantuni anak yatim memiliki peluang untuk bisa masuk surga yang berdekatan dengan Rasulullah SAW.  

“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).

2. Diberi Gelar Abror

Tahukah Sahabat bahwa gelar ini diperuntukkan bagi mereka yang taat pada-Nya? Menyantuni anak yatim dan memberi makan orang miskin menjadi salah satu jalan bagi seseorang mendapat julukan tersebut. Masya Allah …

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.” (QS. Al-Insan: 5-6).

3. Ladang Amal Sholeh 

Jika Sahabat ingat, tiga pahala yang tak akan pernah terputus meski kita meninggal dunia adalah sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak sholeh. Maka ketiga hal itu menjadi keutamaan yang luar biasa dengan menyantuni anak yatim.

Sahabat, sungguh menyantuni anak yatim memiliki keutamaan yang luar biasa. Semoga kita selalu Allah SWT berikan limpahan rezeki disertai keberkahan di dalamnya agar senantiasa bisa berbagi kasih dengan anak-anak yatim di luar sana. Aamiin.

Referensi:

https://www.republika.co.id/berita/qfvugr320/anak-yatim-bukan-cuma-tak-berayah-ini-penjelasannya#:~:text=Secara%20etimologis%2C%20kata%20’yatim’,yang%20berarti%20infirad%20(kesendirian)
https://lazgis.com/ini-keutamaan-keutamaan-memuliakan-anak-yatim-yang-harus-anda-ketahui-product/