Mempunyai hidup yang tenang adalah dambaan bagi setiap orang. Termasuk di hidup yang rasanya sudah terlalu chaos. Saat ini ketenangan seolah-olah menjadi barang langka yang begitu sulit untuk didapatkan. Hingga akhirnya perasaan cemas pun menyelimuti membuat ketenangan seseorang lenyap dan berubah menjadi sebaliknya.

Perasaan cemas tersebut seringkali muncul di dalam hidup, entah itu mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi. Hingga terlalu overthinking karena terlalu banyak menyesali masa lalu. Pertanyaannya, lalu bagaimana caranya untuk mendapatkan ketenangan dalam hidup? Berikut ulasannya.

Mendefinisikan Ulang Arti Kata Tenang

Daftar Isi

Sebelum membahas tentang bagaimana cara untuk mendapatkan ketenangan. Mari kita definisikan hal tersebut terlebih dahulu. Menurut (Cuello & Oros, 2014) ketenangan atau biasanya disebut dengan serenity didefinisikan sebagai sebuah emosi positif yang muncul karena adanya kedamaian batin di dalam diri (inner peace) seseorang.

Tidak hanya itu, rasa percaya diri (confidence) serta keseimbangan antara tubuh dan juga pikiran juga berpengaruh terhadap ketenangan. Namun, perlu dipahami juga bahwa ketenangan tidak selalu sama dengan kebahagiaan. Seseorang yang tenang dapat mempertahankan ketenangan batinnya (inner calm) walaupun telah mengalami peristiwa buruk di dalam hidupnya.

Ketenangan Menurut Islam

Dalam Islam konsep ketenangan disebut sebagai Tuma’ ninah yang jika diterjemahkan secara bahasa berarti terhindar dari kecemasan. Tuma’ ninah juga dapat diartikan secara istilah sebagai perasaan rileks karena keimanan, adanya penerimaan diri yang baik terhadap diri, selalu berusaha mencari cara untuk mengaktualisasikan diri, serta jauh dari rasa cemas dan jauh dari rasa khawatir.

Hati (qalbu) dalam konteks Alquran adalah tempat untuk merasakan keimanan atau keyakinan, takut, sedih, gembira dan rasa tenang. Meskipun pada kenyataannya hati tidak bisa dilihat secara fisik melainkan dirasakan dengan menggunakan batin. Hati dapat menerima perasaan kasih sayang, sehingga begitu sensitif.

Termasuk ketika shalat kita dianjurkan untuk tidak terburu-buru dan harus berusaha untuk khusyuk dalam menjalankan ibadah shalat. Tapi, memang mau gimana lagi yah. Terkadang memang ketika shalat selalu saja ada pikiran lain yang mengganggu.

Cara Mendapatkan Ketenangan dalam Hidup

Setidaknya ada berbagai faktor yang bisa membuat kita bisa mendapatkan ketenangan dalam hidup, diantaranya adalah dengan memfokuskan diri pada hal-hal yang bisa dikendalikan. Tapi, di sisi lain muncul kebingungan, di saat kita sedang fokus mengendalikan apa yang bisa dikendalikan ternyata ada saja hal-hal yang memang masih membuat khawatir. Berikut ulasan lainnya:

1. Melatih Persepsi

Setiap hari seolah-olah kita selalu dibombardir dengan berbagai hal yang datang dalam hidup kita. Misalnya saja kita mengalami kecemasan sosial. Kondisi tersebut dialami oleh seseorang yang dalam beberapa waktu memang enggan untuk bertemu dengan orang lain.

Untuk mengatasinya Anda bisa mulai dengan melatih persepsi, memang untuk melatih persepsi ini tidak mudah, perlu usaha dan juga konsistensi untuk melakukannya. i. Semua bisa Anda mulai dengan perlahan menuliskan tentang apa yang sedang Anda cemaskan, lalu kemudian lihatlah apakah sesuatu yang Anda cemaskan itu terjadi atau tidak.

Dalam beberapa kasus memang kadang apa yang kita cemaskan dapat saja terjadi. Nah, Sahabat mungkin bisa mencoba meminimalisir dampaknya dengan cara mempersiapkan kejadian buruk tersebut. Misalnya saat Anda berangkat ke kantor, lalu tiba-tiba hujan.

Tak jarang kondisi tersebut benar-benar bisa membuat seseorang begitu cemas karena takut telat masuk kantor. Lalu, daripada menghabiskan banyak tenaga untuk kecemasan tersebut. Sahabat bisa melatihnya dengan mengatakan kata-kata positif terhadap diri sendiri (afirmasi) berikut dengan tindakan yang nyata.

2. Berhenti Mengeluh

Hampir setiap hari kita dihadapkan pada berbagai masalah, baik kecil maupun besar. Masalah tersebut seringkali menjadi salah satu hal yang bisa menghambat aktivitas dan juga keberhasilan seseorang. Tidak hanya itu, masalah juga bisa membuat kita yang tadinya sedang tenang menjadi berubah atau bahkan stress.

Kembali lagi, ke bagian melatih persepsi. Anda bisa memulainya dengan melihat masalah tersebut dengan sudut pandang lain. Karena, bisa saja saat sudut pandangnya diubah justru Anda akan mendapatkan alternatif solusi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Mungkin saat ini Anda sedang terperangkap dalam zona nyaman, merasa hidup penuh dengan keterbatasan, serta merasa diri tidak pernah berkembang. Daripada mengeluh tentang apapun yang sedang menimpa hidup, lebih baik berdiskusi dengan teman dan siapapun yang bisa Anda ajak untuk saling bertukar pemikiran.

3. Berhenti Menunda-Nunda

Untuk masalah ini sepertinya hampir semua orang pernah mengalaminya bukan? Jangankan mereka yang memang seorang pemalas. Bagi mereka yang dikenal sebagai pribadi yang disiplin pun, bisa jadi pernah menunda sesuatu.

Terkadang memang seseorang menunda bukan karena ia malas, melainkan memang terlalu telah atau saking banyaknya pekerjaan yang mereka miliki sehingga harus memprioritaskan satu hal ke hal lainnya. Apakah ada dari Anda juga yang pernah seperti itu?

Apakah Bisa Setiap Saat Hidup Tenang?

Ketenangan hidup sejatinya bisa diciptakan bukan justru dicari. Rasanya memang sulit untuk menjauhkan diri dari berbagai hal yang selama ini membuat kita cemas. Misalnya saat Anda mencemaskan tentang bagaimana kondisi Anda dalam beberapa tahun kedepan.

Atau merasa cemas saat akan melakukan kegiatan tertentu, karena mungkin sebelumnya pernah mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan. Namun, semua itu kembali lagi pada diri kita sendiri. Mau tetap khawatir dengan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan atau justru sebaliknya, bersikap proaktif dan memilih untuk fokus dengan apa yang bisa kita kendalikan dalam hidup.

Ohiya sampai lupa. Tahukah Anda jika dengan berbagi terhadap sesama, bisa memberikan ketenangan juga? Jika Anda penasaran temukan jawabannya di sini.