Kisah Pedalaman

4 Cara Sederhana Mengisi Kemerdekaan di Pedalaman

upaya mengisi kemerdekaan

Kemerdekaan Indonesia yang telah diraih oleh para pejuang bangsa tidak boleh di sia-siakan begitu saja. Mempertahankannya adalah kewajiban bagi seluruh warga Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan mewujudkan sifat-sifat positif.

 Hari kemerdekaan di Indonesia dimeriahkan dengan pelaksanaan upacara bendera sebagai agenda wajib di pemerintahan pusat, daerah bahkan di sekolah-sekolah. Berdasar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2018 bahwa upacara bendera di sekolah dilakukan sebagai bentuk penanaman nilai-nilai dan semangat nasionalisme, kedisiplinan tanggung jawab dan rasa percaya diri.

Selain itu masih ada berbagi hal yang dapat dilakukan sebagai upaya mengisi kemerdekaan di Indonesia khususnya pedalaman.

1. Membangun Jejaring

Indonesia tidak dimerdekakan atau diperjuangkan oleh satu orang, tapi banyak orang. Para pejuang negeri ini Bersatu untuk mengusir penjajah. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Kemungkinan suatu negara untuk merdeka sangatlah sulit bila tidak ada kekompakan Bersama. Perlu diingat bahwa kuatnya suatu pohon tergantung seberapa kuat akarnya. Bersilaturahmi adalah salah satu upaya melahirkan kebersamaan, kekeluargaan dan kekompakan dalam kehidupan masyarakat. Bersilaturahmi adalah upaya yang sangat sederhana dan mudah dilakukan namun memiliki dampak yang sangat luar biasa, saling menebar kasih sayang diantara satu sama lain hingga melahirkan rasa kekeluargaan walau tak memiliki hubungan darah. Bersilaturahmi membuat seseorang mengetahui kondisi orang disekitar kita yang barangkali sedang kesulitan dan sangat membutuhkan bantuan seseorang namun segan untuk berbicara karena merasa canggung, asing atau malu. Dalam islam pun Allah dan Rasul-Nya memerintahkan agar kita bersilaturahmi. Dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa ingin dilapangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari No.5986, Kitab Fathul Bari). Masih banyak lagi keutamaan-keutamaan dari silaturrahim.

Baca Juga: Gotong Royong dan Makna di Balik Kemerdekaan Indonesia

2. Berbagi Kepada Sesama

Bagi para pejuang bangsa, menahan lapar serta kesulitan dalam ekonomi adalah hal yang biasa karena hal itu terjadi dengan jangka waktu yang cukup panjang serta fokus untuk membebaskan negeri menjadikan penderitaan seperti itu kalah oleh semangat juangnya namun para pejuang bangsa berharap agar setelah negeri ini merdeka para keturunannya terbebas pula dari kesulitan ekonomi, minimal tidak merasakan kelaparan. Maka salah satu tugas kita sebagai penerus para pejuang bangsa adalah mewujudkan cita-cita tersebut. 

Berbagi atau berdonasi adalah bisa jadi salah satu opsi untuk membantu mereka yang tak mampu. Tak perlu memberi hal-hal besar seperti bisnis rumah dan lain-lain, atau menunggu seseorang kaya harta baru dapat berbagi, mulai dari hal kecil dan apa yang kita miliki. Perhatikan para tetangga kita dan orang-orang di lingkungan kita. Upaya saling berbagi adalah hal yang luar biasa dan memberikan dampak positif khususnya bagi diri pribadi. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda “Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia orang mukmin, maka Allah akan menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Barangsiapa yang memberi kemudahan orang yang kesulitan (utang), maka Allah akan memberi kemudahan baginya di dunia dan akhirat”. (HR. Muslim nomor 2699).

3. Kerja Bakti

Mengisi kegiatan dengan kerja bakti merupakan hal yang paling penting. Kerja bakti adalah implementasi dari budaya kita yakni gotong royong. Walau tingkat polusi pada pedalaman tidak separah seperti di kota tetapi kerja bakti sendiri menandakan bahwa terdapat rasa memiliki dan mencintai terhadap daerah kita sendiri dan tentunya Indonesia. Memastikan lingkungan yang bersih adalah hal yang sangat luar biasa terutama pedalaman seperti Nusa Tenggara Timur yang terkenal akan keindahan pantai dan lautnya harus betul-betul dijaga. Hal tersebut akan meningkatkan minat pariwisata sehingga dapat memajukan perekonomian daerah melalui sektor wisata. Selain memastikan kebersihan daerah, kerja bakti dapat dilakukan dengan membangun akses penghubung antar desa bagi yang belum memiliki akses. Semangat untuk menumbuhkan rasa memiliki dan mencintai Indonesia sangat besar pengaruhnya melalui kerja bakti.

Baca Juga: 3 Cara Istimewa Rayakan Kemerdekaan Ala Pedalaman

4. Melakukan Kegiatan Asik dan Positif.

Banyak dari masyarakat yang selalu menantikan hari kemerdekaan 17 Agustus karena pada hari tersebut banyak sekali kegiatan-kegiatan yang seru dan menghibur, selalu dinantikan oleh kalangan anak-anak atau orang dewasa. Salah satu cara mengisi kegiatan positif pada hari kemerdekaan di pedalaman adalah dengan perlombaan-perlombaan. Perlombaan sangatlah positif karena banyak hal yang didapat dari perlombaan tersebut yakni membangun kekompakan, kebersamaan, melatih berfikir serta membangun kekuatan fisik dan mental. Perlombaan-perlombaan yang dapat dilakukan di pedalaman seperti panjat pinang, walau bagi masyarakat di pedalaman memanjat adalah hal yang lumrah namun bagaimana bila tiangnya di lumuri oli hingga licin maka perlu sebuah kerja sama agar mencapainya, Kompetisi pertandingan-pertandingan olahraga yang melatih kekuatan fisik, mental serta sportifitas dan masih banyak perlombaan lainnya.

Lima cara sederhana diatas dalam mengisi kemerdekaan di pedalaman dapat dilakukan sebagai bentuk upaya menjaga semangat nasionalisme dan momentum mengingat jasa-jasa para pejuang bangsa. Semoga di usianya ke – 77 tahun ,Indonesia menjadi negara yang berkah, makmur dan sejahtera.

Referensi

https://www.youtube.com/watch?v=tx1iW0JIZwg&t=229s