Inspiratif

Tips Melatih Fokus Agar Tidak Kehilangan Konsentrasi

Hampir setiap hari kita mengerjakan begitu banyak tugas. Mulai dari hal-hal yang ringan seperti menyapu hingga tugas-tugas yang lebih berat seperti membuat website, mengedit video dan juga menulis sebuah jurnal. Ada kalanya kita mengalami kelelahan hingga kusulitan untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan cepat.

Namun, pernahkah kamu berpikir adakah hal yang lebih penting daripada sekedar mengerjakan sesuatu dengan cepat? Ya, jawabannya adalah ketahanan (endurance). Ketahanan yang baik akan membuat seseorang bisa terus beradaptasi dalam berbagai kondisi dan situasi. Tak hanya itu, mereka juga bisa terus mengerjakan tugas yang berat dengan konsisten dari waktu ke waktu.

Pertanyaannya, bagaimana caranya untuk melatih fokus agar senantiasa konsisten dari waktu ke waktu. Sebelum membahas mengenai caranya , mari kita mulai dengan bahasan mengenai apa yang menyebabkan seseorang mengalami kehilangan fokus.

Penyebab Seseorang Gagal Fokus

Penyebab seseorang mengalami gagal fokus
Gagal fokus

Seringkali penyebab seseorang sehingga membuatnya tidak fokus bukanlah berasal dari orang lain, melainkan dari diri mereka sendiri. Memang ada beberapa faktor luar yang mengganggu konsentrasi kita, akan tetapi setiap orang tetap memiliki pilihan untuk fokus atau justru sebaliknya.

Berikut beberapa faktor yang bisa membuat kamu menjadi tidak fokus.

  1. Kurang Istirahat

Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting. Pada saat tidur sel-sel yang berada di dalam tubuh seseorang akan beregenerasi menjadi sel yang baru. Itulah sebabnya bagi kamu yang tidurnya tidak berkualitas, akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.

Pada saat seseorang tidak tidur di malam hari, apakah cukup jika digantikan dengan tidur siang? Ya, tapi tentu membutuhkan waktu yang lebih banyak. Misalnya bagi orang dewasa tidur malam yang cukup adalah 6 hingga 8 jam dalam sehari. Namun,saat kita begadang maka kita memerlukan waktu lebih banyak yaitu 12-16 jam dengan tidur siang.

Sahabat, istirahat tentu sangat diperlukan agar performa kita dalam  bekerja menjadi lebih baik. Termasuk juga untuk melatih fokus-mu.

  1. Terlalu Multitasking

Selama ribuan tahun otak manusia tidak didesain untuk melakukan hal multitasking. Namun, kita justru hanya melakukan one tasking. Itulah sebabnya mengapa saat kamu mengerjakan beberapa tugas dalam satu waktu, lama kelamaan akan mengurangi fokus kita juga.

Salah satunya pada saat menggunakan smartphone. Manusia cenderung akan membuka beberapa aplikasi dalam satu waktu. Jika handphone bisa, apakah manusia juga bisa? Sebuah studi mengatakan bahwa manusia bisa melakukan multitasking adalah mitos.

Otak manusia tidak bisa melakukan dua hingga tiga bahkan lebih tugas sekaligus menunjukan performa yanfg terbaik.

  1. Dehidrasi

Faktor lain yang membuat seseorang sulit untuk fokus ataupun konsentrasi adalah kurang minum. Kekurangan minum, terutama air putih membuat seseorang mengalami kekurangan cairan. Kondisi ini membuat seseorang semakin sulit dalam bekerja. 

Saat tubuh kekurangan cairan, konsentrasi akan menjadi lebih mudah untuk buyar dan memicu beberapa gejala seperti pusing, lemas dan tidak semangat dalam bekerja.Untuk itu memperbanyak minum atau mencukupi kebutuhan air putih harian bisa jadi saran buat kamu yang ingin bekerja.

Flow Condition (Sebuah Solusi Untuk Meningkatkan Fokus)

Pernahkah kamu mengalami kejadian berikut?
Suatu waktu kamu sedang mengerjakan suatu proyek misalnya desain poster. Pada saat kamu mengerjakannya proyek tersebut, kamu tiba-tiba jadi lupa waktu. Seluruh perhatian kamu hanya fokus pada satu hal yaitu mengerjakan desain tersebut. Selamat, kamu sudah mulai memasuki flow mode.

Konsep Flow sebenarnya adalah sebuah konsep dalam aliran psikologi positif yang memandang bahwa sebuah kehidupan yang baik dikarakteristikkan dengan adanya fokus, terlibat secara penuh, dan menikmati prosesnya. Dengan kata lain, konsep Flow menandai adanya absorption atau penyerapan secara total apa yang dilakukan seseorang. 

Pertama kali diperkenalkan oleh Jeanne Nakamura dan Csikszentmihalyi yang mengindikasi 6 faktor di dalam teori flow yaitu:

  1. konsentrasi dan fokus pada kegiatan yang sedang dilakukan;
  2. gabungan tindakan dan kesadaran;
  3. Hilangnya kesadaran-diri reflektif (contoh, hilangnya kesadaran diri sebagai aktor sosial);
  4. Rasa yang dapat mengontrol pribadi sendiri;
  5. Distorsi pengalaman temporal (khususnya sebuah rasa yang berlalu lebih cepat dibandingkan waktu normalnya); dan
  6. pengalaman secara intrinsik yang bermanfaat, juga disebut pengalaman sebagai pengalaman autotelic

Seseorang yang mengalami kondisi flow ini akan begitu menikmati pekerjaan ataupun apa yang sedang ia lakukan. Ia terlibat penuh dalam kegiatan yang sedang ia lakukan, dan juga melupakan kebutuhan maupun keinginannya. Seperti makan, minum, atau bahkan tidur. Jika kebutuhan saja dilupakan apalagi dengan gangguan maupun distraksi dari lingkungannya bukan?

.

Dalam diagram yang dibuat oleh Mihalyi Csikszentmihalyi memperlihatkan bahwa seseorang yang sedang mengalami kondisi flow maka ia akan bisa melewati berbagai macam tantangan yang ada di hadapannya serta memiliki skill atau ability yang tinggi. Seseorang yang mengalami kondisi flow tersebut maka akan merasakan perasaan senang dan juga ia akan sangat fokus.

Lalu apa yang bisa dilakukan agar kita bisa mengalami kondisi flow tersebut. Yaitu dengan cara selalu meningkatkan kapasitas diri dan juga menghadapi setiap tantangan yang ada di depan mata dengan konsentrasi penuh.

Memiliki konsentrasi yang baik tentu akan ada banyak manfaat salah satunya adalah mempermudah kita dalam menjalani kegiatan sehari-hari dalam hidup. Termasuk juga ibadah shalat, jika dilakukan dengan khusyuk akan membuat insan yang menjalaninya akan memiliki fokus yang tinggi.

Bicara tentang sholat diluar sana masih ada banyak saudara-saudara kita yang tidak bisa fokus untuk sholat karena khawatir masjidnya akan roboh. Seperti halnya masjid yang ada di gunung calang. Berkenankah untuk membantu mereka Sahabat?

Melatih fokus merupakan hal yang sangat penting. Baik untuk diterapkan dalam pekerjaan maupun ketika sedang berkendara.