Kisah Pedalaman

6 Solusi Mengatasi Air Bersih di Pedalaman Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Menurut pemerintah, terdapat 17.508 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tersebarnya pulau-pulau tersebut hingga daerah pedalaman yang tidak terjangkau menjadikan banyak permasalahan bermunculan, salah satunya adalah krisis air bersih.

Masalah Krisis Air Bersih di Pedalaman Indonesia 

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2019 terdapat 26,35 % rumah tangga yang tidak mempunyai akses air bersih yang layak pakai. Lebih lanjut lagi, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, di tahun 2021 lalu, jumlah rumah tangga di Indonesia yang bisa mendapatkan air bersih aman hanya sebesar 17 persen. 

Kerusakan ekosistem hutan dan daerah aliran sungai atau DAS adalah salah satu sebabnya. Contohnya yang terjadi di banyak kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa pada tahun 2016 dari 22 kabupaten kota di NTT, hanya Kota Kupang dan Kabupaten Malaka yang aman dari kekeringan. Artinya, 22 kabupaten kota lainnya di NTT mengalami krisis air.   

Diperlukan strategi dan solusi berkelanjutan agar krisis air bersih ini tidak menjadi permasalahan yang berulang setiap tahun. Berikut adalah 7 solusi mengatasi krisis air bersih di pedalaman Indonesia : 

1. Lembaga yang Terintegrasi

Perlu lembaga yang fokus pada pengentasan kekeringan dan kekurangan air bersih di Indonesia. Diperlukannya lembaga yang memimpin pembenahan pada seluruh permasalahan air di negeri ini.

2. Regulasi Pengelolaan Sumber Mata Air 

Faktor lain yang menyebabkan krisis air bersih ini terus terjadi adalah adanya kerusakan daerah air sungai (DAS) di berbagai wilayah di NTT. Menurut Walhi NTT, sebanyak 30 persen wilayah di NTT telah berubah menjadi pertambangan. Sumber-sumber mata air tidak dilindungi oleh kebijakan daerah, sehingga pertambangan dengan mudahnya masuk tanpa memperhatikan aspek lingkungan. Wilayah Bentang Alam Karst (BAK) yang harusnya merupakan tempat cadangan air tanah permanen rusak karena tidak ada regulasi apapun yang melindunginya. Maka diperlukan adanya regulasi atau kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah agar pertambangan tidak dibiarkan begitu saja masuk. 

Baca Juga: Realitas Dibalik Minimnya Fasilitas Kesehatan di Tanah Air

3. Kendalikan Perusahaan yang Terindikasi Merusak Lingkungan

Nusa Tenggara Timur (NTT) setiap tahunnya selalu dihantui oleh gagal panen yang diakibatkan oleh kerusakan alam yang massif terjadi. Bagaimana tidak, NTT mendapatkan predikat sebagai daerah dengan titik api tertinggi di Indonesia pada tahun 2019 lalu, dengan titik api mencapai 14.352 serta luas daerah yang terbakar yaitu sebesar 328.722 ha. 

Hal ini disebabkan karena adanya 77 perusahaan tambang yang areanya terindikasi berada di Kawasan hutan lindung dengan luas 55.949 hektare. Banyak juga alih fungsi Kawasan hutan menjadi Kawasan perkebunan seperti yang terjadi di Sumba Timur. 

4. Menghemat Air 

Langkah selanjutnya sebagai solusi mengatasi krisis air bersih di pedalaman Indonesia adalah, menghemat air. Upaya ini mungkin terdengar sederhana, akan tetapi memiliki dampak yang besar untuk alternatif solusi. Caranya bisa dilakukan dengan cara mematikan kran atau saluran air ketika digunakan, atau dengan menghabiskan air minum di gelas. Misalnya, menggunakan air cucian beras untuk menyiram tanaman.

Baca Juga: 4 Cara Tak Biasa Warga Pedalaman NTT Mendapatkan Air Bersih

5. Melakukan Reboisasi 

Lingkungan yang rusak perlu dicarikan solusinya, yaitu dengan cara melakukan reboisasi atau menanam pohon. Seperti kita ketahui, pohon mempunyai akar yang fungsinya untuk menyerap air di dalam tanah. Jika banyak pohon yang ditanam, maka semakin banyak pula cadangan air yang tersimpan. Selain itu upaya reboisasi bisa mengatasi masalah pengalihan lahan yang kian hari kian banyak.

 6. Gotong Royong Sedekah Air Bersih

Tidak dapat dipungkiri bahwa gotong royong menjadi salah satu akar budaya masyarakat Indonesia. Oleh karena itu salah satu solusi mengatasi krisis air bersih di pedalaman Indonesia adalah dengan sedekah air. Adanya keterlibatan dari maasyarakat dapat meringankan kesulitan krisis air bersih yang terjadi di 

Jika Sahabat ingin bersedekah, dapat melalui platform galang dana online terpercaya insanbumimandiri.org. Insan Bumi Mandiri merupakan yayasan yang membantu orang-orang yang membutuhkan di wilayah pedalaman Indonesia, salah satunya di Nusa Tenggara Timur. Berbagai macam program untuk mengatasi air bersih sudah berhasil dijalankan, seperti pengadaan sumur bor, pipanisasi air, hingga berbagi air bersih menjadi solusi di tengah kekeringan yang terjadi. 

Demikianlah 6 solusi mengatasi krisis air bersih di pedalaman Indonesia. Meskipun butuh waktu yang panjang dan juga butuh dukungan dari berbagai macam pihak, permasalahan krisis air bersih ini harus bisa terselesaikan, karena menyangkut nyawa banyak orang dan juga kelestarian lingkungan. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi untuk kita semua.

Referensi:

http://www.pdamtirtabenteng.co.id/berita/ini-solusi-mencegah-krisis-air-bersih-di-indonesia
https://bpbd.bogorkab.go.id/upaya-apa-yang-dapat-dilakukan-untuk-mengurangi-krisis-air-bersih/
https://www.unesa.ac.id/hari-air-sedunia-2022-begini-strategi-atasi-krisis-air-menurut-gubes-unesa