Sumpah Pemuda menjadi salah satu peristiwa bersejarah dan memiliki peranan cukup penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa Sumpah Pemuda kala itu berhasil membakar semangat para pemuda Indonesia untuk bersatu melawan penjajahan yang terjadi.
Lantas seperti apakah sejarah dan isi teks Sumpah Pemuda yang menjadi momentum bersatunya para pemuda pemudi Indonesia? Berikut penjelasannya!
Mengenal Sejarah dan Isi Teks Sumpah Pemuda
1. Apa itu Sumpah Pemuda?
Sebelum mengetahui sejarah dan isi teks Sumpah Pemuda, sebelumnya mari kita ketahui terlebih dahulu pengertian dari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda adalah suatu ikrar para pemuda pemudi Indonesia dan merupakan keputusan dari Kongres Pemuda kedua yang diselenggarakan di Batavia pada 27 – 28 Oktober tahun 1928.
Istilah Sumpah Pemuda sebenarnya tidak tercetus atau tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan setelahnya. Hingga saat ini, momentum Sumpah Pemuda pun masih diperingati setiap tahunnya pada tanggal 28 Oktober untuk mengingat peristiwa bersejarah yang menjadi tonggak sejarah bangsa Indonesia dalam mengawali kesadaran kebangsaan.
2. Latar Belakang Peristiwa Sumpah Pemuda
Berbicara mengenai sejarah dan isi teks Sumpah Pemuda tentu tak terlepas dari latar belakang yang mendasari diselenggarakannya Kongres Pemuda dan menghasilkan Sumpah Pemuda tersebut. Salah satu hal yang mendasari diselenggarakannya Kongres Pemuda tersebut adalah kondisi Indonesia yang kala itu masih mengalami penjajahan.
Pada zaman itu, perjuangan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah asing sering kali mengalami kegagalan karena sifat perjuangan masyarakat Indonesia kala itu yang masih bersifat kedaerahan. Hal ini yang membuat perjuangan rakyat di masa itu mudah dihancurkan dan dipecah belah.
Kondisi ini menjadi salah satu faktor yang mendorong para pemuda Indonesia kala itu untuk berjuang lebih kuat lagi dalam mengakhiri penjajahan dengan mempersatukan kekuatan dari seluruh pemuda yang ada di masing-masing daerah.
Selain semangat persatuan untuk mengalahkan penjajah, latar belakang lainnya diselenggarakan Kongres Pemuda ialah beberapa hal lain seperti berikut:
- Politik Etis yang diterapkan oleh Belanda karena adanya pemberontakan petani di sejumlah daerah akibat Belanda tidak membayar upah dari para petani ini. Politik etis merupakan kebijakan balas budi pemerintah Belanda untuk menyejahterakan rakyat;
- Surat kabar yang sudah semakin berkembang sehingga membantu mempercepat berkembangnya rasa nasionalisme rakyat Indonesia;
- Mulai berdirinya organisasi-organisasi kepemudaan yang dipelopori oleh Sarekat Dagang Islam (SDi) di Solo pada tahun 1905. Organisasi ini kemudian berkembang jua di berbagai daerah. Selain Sarekat Dagang Islam, organisasi lainnya seperti Boedi Oetomo pun mulai didirikan pada tahun 1908.
Baca Juga: 4 Cara Sederhana Mengisi Kemerdekaan di Pedalaman
3. Sejarah dan Isi Teks Sumpah Pemuda
Setelah mengetahui latar belakang yang mendasari tercetusnya Sumpah Pemuda, selanjutnya kita bahas sejarah dan isi teks Sumpah Pemuda. Beberapa hal yang disebutkan tadi pun mencetuskan ide untuk mengadakan kegiatan musyawarah dan mempertemukan berbagai organisasi kepemudaan yang berasal dari beragam daerah di Indonesia.
Pada 30 April hingga 2 Mei tahun 1926, Kongres Pemuda yang pertama pun digelar di Batavia dan dipimpin oleh Muhammad Tabrani. Dari hasil Kongres Pemuda ini, diresmikanlah organisasi Perhimpunan Peladjar-Peladjar Indonesia atau PPPI.
Di tahun 1928, PPPI kemudian menggagas untuk kembali diselenggarakannya Kongres Pemuda kedua, tepatnya pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia. Kongres ini dihadiri oleh berbagai organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi.
Pada hari ketiga menjelang penutupan kongres, Mohammad Yamin menyerahkan secarik kertas berisikan keputusan kongres kepada ketua Kongres Pemuda tersebut, Soegondo Djojopoespito. Keputusan kongres tersebut berupa ikrar yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Berikut isi teks dari Sumpah Pemuda:
Baca Juga: Sejarah dan Isi teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
PERTAMA.
Kami poetera dan poeteri indonesia,
Mengakoe bertoempah darah jang satoe,
Tanah indonesia.
KEDOEA.
Kami poetera dan poeteri indonesia,
Mengakoe berbangsa jang satoe,
Bangsa indonesia.
KETIGA.
Kami poetera dan poeteri indonesia,
Mendjoendjoeng bahasa persatoean,
Bahasa indonesia.
4. Memaknai Sumpah Pemuda di Masa Kini
Sejarah dan isi teks Sumpah Pemuda tadi menjadi pengingat kita mengenai persatuan dan pentingnya peranan para generasi muda untuk kemajuan dan persatuan bangsa. Di masa saat ini, Indonesia memang sudah tak lagi dijajah oleh bangsa asing, namun makna dan semangat Sumpah Pemuda tak boleh dilupakan begitu saja.
Sebagai generasi muda saat ini, Sahabat bisa memaknai sejarah dan isi teks Sumpah Pemuda dengan mengaplikasikannya pada hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Wujud memaknai Sumpah Pemuda bisa dimulai dengan menghargai perbedaan, mencintai budaya dan produk dalam negeri, hingga menghidupkan semangat gotong royong untuk membantu orang-orang di sekitar.
Yuk jadi pemuda pemudi generasi masa kini yang ikut berperan penting dalam membuat perubahan dengan bersama-sama membangun pedalaman Indonesia! Klik di sini untuk ikut ambil bagian dalam perubahan ini.
Referensi
https://museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id/sejarah-sumpah-pemuda/
https://www.idntimes.com/life/education/ari-budiadnyana/latar-belakang-sumpah-pemuda-c1c2