Pendidikan

Perlu Tahu! Perbedaan Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal

pentingnya komunikasi dalam hidup

Setiap kali hendak melamar pekerjaan, Anda mungkin sering melihat kalimat “memiliki kemampuan komunikasi intrapersonal dan interpersonal” dalam requirement pekerjaan yang Anda lamar.

Dari pernyataan tersebut Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan komunikasi intrapersonal maupun interpersonal. Tapi, sebelum membahas mengenai perbedaannya mari kita mulai dengan memahami betapa pentingnya komunikasi dalam hidup.

Pentingnya Komunikasi Dalam Hidup 

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan pernah bisa melepaskan diri dari manusia lainnya. Betapa pun hebatnya orang tersebut dalam suatu kondisi pasti akan membutuhkan manusia lainnya. Salah satu dasar kebutuhan tersebut adalah pertama untuk bertahan hidup dan yang kedua adalah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Manusia melakukan komunikasi sebagai penghubung antara maksud dan kehendak orang lain dengan dirinya sendiri. Sehingga bisa saling mengerti dan memahami satu sama lain. Dimanapun juga seseorang akan melakukan komunikasi, baik di rumah tangga, di tempat kerja, di masjid, di pasar, di kampus, di sekolah, di perpustakaan dan juga di tempat-tempat lainnya.

Baca Juga: Mencari Sekolah Terdekat di Pedalaman

Sifat manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain, merupakan awal keterampilan manusia dalam berkomunikasi. Misalnya secara otomatis melalui lambang isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan untuk memberi arti setiap lambang itu dalam bentuk bahasa verbal. Usaha-usaha manusia untuk berkomunikasi lebih jauh, terlihat dalam berbagai bentuk kehidupan mereka di masa lalu.

Pendirian tempat-tempat pemukiman pada masyarakat di daerah aliran sungai dan tepi pantai, dipilih untuk memudahkan mereka dalam berkomunikasi dengan dunia luar. Mereka menggunakan perahu, rakit, dan sampan dalam berkomunikasi. Pemukulan gong di Romawi dan pembakaran api yang mengepulkan asap di Cina adalah simbol-simbol komunikasi yang dilakukan oleh para serdadu di medan perang. Dan masih banyak lagi usaha manusia untuk berkomunikasi dengan simbol atau lambang.

Riset yang Berkaitan dengan Komunikasi

Riset menunjukan komunikasi yang buruk paling sering dijadikan sumber-sumber konflik antar personal. Karena individu menghabiskan hampir 70% dari waktu mereka untuk berkomunikasi. Komunikasi tersebut baik dalam bentuk menulis, membaca, mendengar, berbicara. Bahkan di luar itu kita juga melakukan komunikasi baik untuk memahami alam maupun menggunakan bahasa tubuh untuk memberi pesan pada manusia lain yang ada di sekitar kita.

Hingga saat ini cara manusia dalam berkomunikasi pun berubah, seiring dengan berkembangnya teknologi, informasi dan juga komunikasi. Misalnya jika dahulu manusia harus menulis surat untuk menyampaikan pesan kepada seseorang yang jauh dari dirinya. Kini, ia hanya perlu mengetik di handphone dan pesan pun bisa dikirim dengan mudah.

Namun, tidak jarang juga usaha manusia dalam berkomunikasi bisa menghasilkan sebuah konflik. Apalagi jika komunikasi yang dilakukan tidak efektif. Misalnya ada manusia yang mengalami depresi, ia tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Tidak bisa berdamai dengan dirinya sendiri. Atau yang terburuk bertengkar dengan orang lain, hanya karena masalah komunikasi yang kurang baik.

Berdasarkan hal tersebut. Maka menguasai komunikasi intrapersonal maupun interpersonal menjadi salah satu solusi atas permasalahan dalam berkomunikasi. Baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Tips Tetap Produktif saat Bekerja di Rumah

Perbedaan Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal

Salah satu kunci sukses dalam hidup adalah saat hati (hearth), kepala (head) dan juga tangan (hand) selaras. Keselarasan tersebut bisa didapatkan saat seseorang bisa berkomunikasi dengan baik, mulai dari dengan dirinya sendiri yang biasanya disebut dengan komunikasi intrapersonal maupun dengan orang lain diluar dirinya biasanya disebut dengan komunikasi interpersonal.

  1. Komunikasi Intrapersonal 
mindfulness merupakan salah satu dari komunikasi intrapersonal

Komunikasi intrapersonal atau intrapribadi merupakan penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam dirinya sendiri. Dalam hal ini seseorang akan memiliki peran ganda pertama sebagai seorang komunikator serta yang kedua sebagai seorang komunikan.

Selain itu, seorang individu tersebut bisa mengirimkan feedback terhadap dirinya. Sederhananya, kemampuan ini adalah kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Komunikasi ini memicu adanya kemampuan lain yang ada pada diri manusia misalnya dengan mengenal dirinya sendiri.

Proses mengenal diri ini tidak bisa terjadi secara instan, melainkan membutuhkan proses yang panjang. Seiring berjalannya waktu, manusia akan mengalami beberapa perubahan baik dari kondisi fisik maupun tingkah laku dan kepribadiannya.

Di antara aktivitas yang kita lakukan sehari-hari, dalam upaya untuk memahami diri sendiri diantaranya seperti: berdoa, bersyukur, introspeksi diri dengan meninjau perbuatan yang selama ini sudah dilakukan. Itulah sebabnya mengapa ada istilah ‘sadar’ dalam hidup. Yaitu di saat seseorang sudah paham akan keinginan, kebutuhan dan juga tanggung jawabnya.

Seseorang yang tidak sadar akan sulit untuk mengontrol dirinya sendiri. Sehingga membuatnya tidak bisa menjalani hidup dengan baik. Itulah sebabnya kemampuan komunikasi intrapersonal ini begitu penting.

  1. Komunikasi Interpersonal
podcast merupakan salah satu dari komunikasi interpersonal

Pernahkah Anda menonton atau mendengarkan sebuah podcast? Untuk menjelaskannya secara sederhana, podcast bisa menjadi salah satu contoh komunikasi interpersonal. 

Setiap manusia memiliki pemikiran dan juga kehendak yang berbeda-beda. Karena hal tersebut, maka penting untuk membangun hubungan komunikasi yang baik.

Sebagai contoh, seseorang yang sering berkomunikasi dengan sahabatnya akan memiliki ikatan komunikasi yang kuat, jika dibandingkan dengan temannya yang lain. Dengan memahami seseorang maka kita akan mengetahui apa saja yang ia butuhkan, inginkan dan juga yang menjadi prioritas (tanggung jawab) dalam hidupnya.

Komunikasi yang baik harus terjadi secara dua arah, ada yang mendengarkan dan juga ada yang didengarkan (seseorang yang berbicara). Bayangkan jika Anda adalah seorang pembicara dalam suatu seminar, tugas Anda di sini adalah menyampaikan ilmu atau pengalaman sesuai dengan topik yang akan dibahas. Namun, tiba-tiba Anda kecewa karena tidak ada satu pun orang yang menghadiri acara tersebut.

Ya, sebegitu pentingnya komunikasi interpersonal ini. Bahkan ide yang hebat sekalipun jika seseorang tidak bisa menyampaikannya maka sama saja tidak akan bisa terealisasikan. Selain menyampaikan, hal terpenting lainnya dalam berkomunikasi adalah memahami.

Memahami pada saat orang lain berbicara dan juga memahami apa yang sedang dirasakan. Sebagai contoh ada saudara kita di pedalaman Indonesia yang sedang sakit. Sebagai saudaranya kita bisa memahami bagaimana penderitaannya (empathy). Kemudian jika beruntung kita juga bisa membantu mereka.

bantu pedalaman Indonesia