Kisah Pedalaman

Makanan Olahan Jagung Khas Alor, NTT

hasil olahan jagung titi

Jagung merupakan salah satu tanaman serealia penting di Indonesia, selain sebagai tanaman bahan pangan pokok pengganti beras jagung juga dapat diolah menjadi beragam masakan dan juga makanan yang lezat. Jagung memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena kandungan nutrisinya, diantara manfaatnya yaitu dapat menurunkan hipertensi sehingga dapat mencegah penyakit jantung.

Selain itu, manfaat lain untuk kesehatan jagung dapat mengontrol kadar diabetes dalam tubuh, memperlancar pencernaan, serta mencegah dari penyakit wasir dan sembelit karena jagung kaya akan serat. Jagung juga mengandung beberapa senyawa penting yang diperlukan oleh tubuh seperti magnesium, tembaga besi, dan yang terpenting kandungan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang.

Makanan Olahan Khas Alor

Tak lengkap rasanya bila berlibur ke Alor, NTT tanpa mencicipi cemilan khasnya. Karena produksi jagung yang ada di sana terbilang cukup banyak, sehingga sering dimanfaatkan untuk berbagai macam olahan makanan dan
cemilan khas. Makanan olahan jagung khas alor ada dua jenis yaitu:  jagung titi dan emping. Perbedaan antara
jagung titi dan emping terdapat pada proses pembuatannya. Penasaran kan bagaimana cara membuatnya, mari kita kupas cara pembuatannya.

Proses Pembuatan Jagung Titi

gambar jagung titi khas alor

Mula-mula jagung yang telah dipanen, digantung terlebih dahulu di dapur warga. Jagung digantung begitu saja tanpa dikupas untuk mengurangi kadar airnya. Setelah itu, biji jagung dipisahkan dari tongkolnya dan direndam selama 3 hari. Nah proses ini lah yang menjadi inti perbedaan antara jagung titi dan emping. Jagung yang akan dibuat untuk jagung titi tidak melalui proses perendaman, sedangkan untuk jagung emping harus direndam terlebih dahulu.

Pada proses pembuatan jagung titi, biji jagung kemudian disangrai pada wajan khusus yang terbuat dari tanah liat. Biji jagung yang telah masak langsung dititi sampai menjadi pipih. Titi merupakan istilah dari masyarakat NTT yang artinya ditumbuk. Itu lah mengapa namanya jagung titi. Pemipihan dilakukan menggunakan dua batu, yang berukuran kecil berfungsi untuk menumbuk dan yang besar sebagai alas.

Baca Juga: Stereotip Tentang Orang Timur yang Salah Total

Proses Pembuatan Jagung Emping

gambar emping jagung khas alor

Sedangkan untuk pembuatan jagung emping, biji jagung yang telah direndam kemudian disangrai. Setelah masak, biji jagung langsung dititi. Proses perendaman, mengakibatkan biji jagung menjadi lebih lembek sehingga beberapa biji jagung dapat bergabung menjadi satu. Sehingga ukuran jagung emping lebih besar dibandingkan dengan jagung titi. Kemudian biji jagung tersebut dijemur selama 1 hari. Proses pembuatan terakhir yakni penggorengan.

Proses penggorengan membuat jagung emping lebih renyah dibandingkan jagung titi. Untuk menambah cita rasa, biasanya jagung emping ditambah bumbu penyedap. Sedangkan jagung titi tidak ditambahkan bumbu penyedap, sehingga rasanya menjadi lebih khas dan sedikit hambar.

Biasanya jika sahabat berkunjung ke rumah warga di Alor akan disuguhi jagung titi, karena proses pembuatan yang lebih cepat dibandingkan jagung emping. Sahabat juga bisa membawa jagung titi atau emping sebagai oleh-oleh khas Alor, NTT. Satu piring jagung emping dibandrol dengan harga Rp10.000,- sedangkan untuk jagung titi sekitar Rp5.000,-.

Jagung titi atau emping cocok untuk camilan sahabat saat bersantai atau sebagai teman perjalanan sambil menikmati keindahan pantai di Alor. Ternyata cemilan khas tidak kalah lho sahabat dengan cemilan modern lainnya.

bersama bantu saudara di pedalaman Indonesia