Kesehatan

Awas Kenali Tanda-Tanda Kanker Mulut Sejak Dini

kanker mulut dan gejalanya

Menurut World Health Organization (WHO) setiap tahunnya ada sekitar 650 ribu kasus penyakit kanker mulut, serta lebih dari setengahnya berujung pada kematian. Kanker mulut sendiri merupakan salah satu jenis kanker yang biasanya menyerang mulut serta beberapa bagian lainnya seperti gusi, langit-langit mulut, gigi, bibir, lidah, lapisan dalam pipi, serta lantai mulut yang berada di bawah lidah.

Kanker mulut bisa terjadi karena adanya pertumbuhan jaringan sel yang tidak lazim pada area mulut. Gejala yang paling sering dialami oleh penderita kanker mulut pada umumnya adalah sariawan yang berhari-hari serta tak kunjung sembuh selain itu muncul bercak yang berwarna putih atau merah serta rasa sakit yang amat luar biasa terutama di bagian mulut.

Gejala Kanker Mulut

gejala kanker mulut

Mengetahui beberapa gejala dari kanker mulut dapat membantu kita agar bisa melakukan pencegahan apabila terdapat kondisi yang demikian. Misalnya dengan cara memeriksakan ke dokter apabila Sahabat menemukan beberapa gejala berikut:

1.      Berminggu-minggu sariawan tidak sembuh-sembuh;

2.      Rasa sakit pada saat menelan dan mengunyah;

3.      Rahang kaku dan sakit;

4.      Sakit tenggorokan;

5.      Terdapat perubahan suara dan cara bicara (misalnya menjadi cadel);

6.      Mengalami kesulitan pada saat bicara.

Baca Juga: Perbedaan Antara Tumor dan Kanker serta Apa yang Dirasakan oleh Pasiennya

Akan tetapi di stadium awal seorang penderita kanker mulut bisa saja tidak merasakan gejala, sehingga kanker mulut yang ia alami baru bisa terdeteksi pada saat memasuki stadium lanjut. Pada saat memasuki stadium lanjut kanker mulut justru baru akan menunjukan beberapa gejala di atas. Bahkan yang lebih parah dapat menyebabkan benjolan di leher akibat pembengkakan yang terjadi di bagian kelenjar getah bening.

Faktor-Faktor Penyebab Kanker Mulut

Jika dilihat dari bagaimana proses hingga bisa terjadi kanker mulut, yaitu dikarenakan adanya pertumbuhan jaringan yang abnormal di dalam mulut penderitanya. Jika ditinjau lebih lanjut penyebabnya adalah adanya perubahan atau mutasi genetik pada sel di jaringan tersebut.

Setidaknya ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini baik dari perilaku, keturunan maupun beberapa penyakit yang berisiko membuat seseorang mengalami kanker mulut.

1. Perilaku yang dapat Meningkatkan Risiko Kanker Mulut

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa salah satu yang membuat diri kita sehat adalah karena adanya upaya untuk tetap menjaga kesehatan seperti berolahraga, makan-makanan yang sehat serta istirahat yang cukup.

Akan tetapi, justru sebaliknya bagi mereka yang membiasakan diri secara tidak sehat dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti kanker mulut. Beberapa kebiasaan tersebut yaitu:

  • Merokok.
  • Mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Konsumsi sayur yang kurang
  • Tidak menjaga kebersihan dan kesehatan mulut seperti membiarkan gigi berlubang.
  • Sering terpapar sinar matahari.

Baca Juga: Waspadai dan Kenali Gejala Kanker Payudara Sejak Dini

2. Penyakit yang Berisiko Menimbulkan Kanker Mulut

Beberapa penyakit diduga dapat berisiko juga menimbulkan kanker mulut, jika tidak diatasi akan semakin parah dan membuat penderitanya mengalami kanker mulut, seperti:

  • Terinfeksi Human Papillomavirus (HPV).
  • Infeksi herpes mulut.
  • Mengalami penyakit yang dapat menurunkan kekebalan tubuh, misalnya HIV/AIDS.
  • Penyakit genetik tertentu, seperti anemia fanconi ata diskeratosis kongenital.

Lalu, Bagaimana Cara Mengobati Kanker Mulut

pengobatan kanker mulut

Mencegah lebih baik daripada mengobati menjadi sebuah ungkapan yang sering kita dengar di dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tidak hanya untuk masalah kesehatan saja, namun juga bisa diterapkan di bidang lain.

Namun, yang menjadi masalah adalah terkadang meskipun sudah mencegah dengan menjauhi beberapa faktor risiko tersebut tetap saja beberapa harus mengalami kanker mulut. Biasanya pada saat penderita kanker mulut ke dokter sebelumnya akan dilakukan pemeriksaan guna untuk memastikan apakah pasien benar-benar menderita kanker mulut.

Hal tersebut dilakukan untuk menentukan stadium serta laju penyebaran kanker. Lebih lanjut kemudian akan ditanyakan beberapa gejala maupun keluhan yang dialami oleh sang pasien Jika ternyata diduga mengalami kanker mulut, maka langkah berikutnya dokter akan melakukan biopsi.

Biopsi merupakan salah satu tahap pemeriksaan kanker yang biasanya dilakukan untuk mendeteksi dan memantapkan diagnosis dari penyakit kanker yang dialami oleh pasien. Biasanya proses Biopsi dilakukan dengan cara mengambil sampel jaringan penderita pasien yang selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan mikroskop.

Sederhananya dengan adanya Biopsi ini tim medis bisa mengetahui bagaimana kondisi jaringan atau sel pada suatu bagian tubuh yang dicurigai terdapat sel kanker. Selain itu, Biopsi juga bisa dilakukan dengan cara menggunakan metode endoskopi menggunakan alat yang menyerupai selang serta dimasukan ke dalam mulut, rongga mulut maupun rongga hidung pasien.

Lalu, untuk melihat bagaimana penyebaran kanker mulut dokter akan melakukan beberapa pemindaian seperti dengan menggunakan CT scan, foto Rontgen, MRI dan PET scan. Untuk mengobati kanker mulut ini tentunya ada beberapa tahapan yang perlu untuk dilakukan secara medis diantaranya:

1. Operasi

Pasien dapat melakukan operasi pengangkatan sel kanker. Khususnya pada saat stadium awal dimana pasien akan melakukan operasi dengan menggunakan laser. Akan tetapi, jika sel kanker sudah menyebar ke bagian mulut lainnya maka perlu untuk dilakukan pembedahan dengan melakukan sayatan terutama pada bagian tubuh yang terdapat sel kanker.

2 Radioterapi

Radioterapi merupakan salah satu metode penyembuhan kanker yang dilakukan dengan cara membunuh sel kanker dengan menggunakan sinar khusus seperti sinar x maupun proton. Pada umumnya radioterapi ini dikombinasikan dengan operasi dan juga kemoterapi.

Radiotherapy yang dilakukan sebelum operasi bertujuan untuk mengecilkan ukuran kanker sebelum diangkat. Sementara itu untuk radiotherapy yang dilakukan setelah proses operasi bertujuan untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa pasca operasi pengangkatan sel kanker.

3. Kemoterapi

Berdasarkan sumber yang didapatkan dari mayo klinik kemoterapi merupakan sebuah pengobatan kanker dengan menggunakan obat yang terbuat dari bahan kimia kuat yang bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang tumbuh dengan cepat pada tubuh seorang pasien.

Meskipun kemoterapi adalah cara yang efektif untuk mengobati banyak jenis sel kanker (termasuk kanker mulut) namun memiliki efek samping. Beberapa efek samping yang ringan masih dapat diobati, sementara itu yang lainnya dapat menyebabkan komplikasi yang cukup serius bagi pasiennya.

Sahabat di luar sana ada saudara kita yang sedang berjuang untuk bisa sembuh dari kanker. Kebaikan Anda bisa ringankan beban mereka dan miliki kembali harapan untuk sembuh.