Dalam hidup akan selalu ada saja hal-hal yang terjadi secara tiba-tiba. Baik itu, sesuatu yang baik hingga yang buruk sekalipun. Kejadian baik berjalannya rencana kita sesuai dengan apa yang sudah dipersiapkan. Maupun hal yang buruk yang selama ini selalu dihindari.
Kejadian tersebut membuat kita mengalami trauma atau bahkan bisa juga merasa cemas dalam hidup. Memang kita bisa dengan mudah merencanakan segala hal, namun untuk hasilnya tetap saja itu di luar kendali kita sebagai manusia.
Termasuk saat pandemi corona seperti ini, satu-satunya hal yang bisa kita kendalikan hanyalah perilaku kita sendiri. Dengan cara tetap memenuhi protokol kesehatan-serta tetap sadar dan mawas diri dengan keadaan sekitar.
Dampak Psikologis Akibat Pandemi
Corona sendiri telah meningkatkan masalah gangguan kesehatan mental bagi beberapa orang. Bahkan para Ahli sendiri memprediksi dampak yang ditimbulkan bahkan lebih lama bagi sebagian kecil orang yang membuat mereka mengalami masalah kesehatan mental dalam waktu yang lama.
Tak hanya itu beberapa orang dikabarkan mengalami perubahan kebiasaan yang signifikan. Seperti menjadi ketakutan saat menaiki transportasi umum, terlalu waspada dengan kebersihan alat makan, dan merasa tidak nyaman saat melihat gambar virus corona.
Masalah akan semakin bertambah buruk, bagi mereka yang sebelumnya memiliki masalah kesehatan mental. Pandemi membuat kesehatan pasien akan semakin memburuk, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan kecemasan dalam hidup sebelumnya.
Tak hanya itu, banyak dari saudara-saudara kita juga yang ekonominya menengah ke bawah mengalami krisis ekonomi. Dampaknya mereka yang hanya memiliki penghasilan harian kebingungan untuk mendapatkan makanan.
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati
Sebelumnya sempat dibahas juga mengenai peran gotong-royong dalam mengatasi pengangguran yang diakibatkan karena covid-19. Dalam hal ini pemerintah sudah membuat begitu banyak program jaminan kesehatan dan juga ketenagakerjaan, guna membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Indonesia.
Selain mengatasi pengangguran, tentu berbagai lapisan masyarakat juga bisa sama-sama saling membantu dalam mensosialisasikan mengenai pentingnya merawat kesehatan mental ini, termasuk tidak langsung menjudge mereka yang mengalami gangguan mental.
Saat ini memang di Indonesia sendiri, beberapa gangguan mental menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan. Bahkan tidak sedikit juga yang mengaitkannya dengan fenomena supranatural sehingga langkah penanganan yang diambil terkadang keliru.
Terakhir di hal kecil yang bisa kita lakukan adalah dengan cara membantu tetangga yang membutuhkan bantuan kita untuk setidaknya meringankan beban mereka, yang sudah berada diambang keputusasaan yang diakibatkan oleh pandemi yang berkepanjangan ini.
Baca Juga: 4 Tips Rahasia Aman Corona Ala Masyarakat Pedalaman
Tips Bagi Anda yang Sering Merasa Panik
Berbagai pemberitaan terkadang membuat kita menjadi merasa cemas dalam menjalani hidup. Takut jika hal yang ditakutkan justru menimpa kerabat maupun teman terdekat kita. Belum lagi banyaknya berbagai teori konspirasi yang membuat penikmatnya begitu menggebu-gebu dalam bersuara di dunia maya.
Oleh karena itu, kembali lagi yang bisa kita kendalikan saat ini hanyalah persepsi, respon maupun perilaku kita. Mencoba untuk mengendalikan hal-hal yang tidak bisa di control justru hanya akan membuat Anda semakin terpuruk
Tidak perlu juga terlalu panik yang membuat justru melakukan perilaku yang diluar nalar. Misalnya seperti fenomena panic buying terjadi di beberapa waktu lalu.
Sahabat semoga Anda juga senantiasa diberikan kesehatan ya!, serta dijauhkan dari berbagai marabahaya dimanapun dan juga kapanpun. Semoga pandemi bisa segera berlalu dan kita semua bisa melewati semua ini.
