Kesehatan

20 Kabar Baik dari Pandemi Corona yang Perlu Kita Syukuri

kabar baik yang harus di syukuri

Tanpa bermaksud menutup mata dari berbagai kesulitan yang saat ini dialami oleh banyak orang di berbagai belahan dunia, kami mencoba menyampaikan hadirnya beberapa kabar baik di sekeliling kita.

Dari banyak sekali kabar mengkhawatirkan yang menimbulkan ketakutan dan umpatan, bahkan tak sedikit yang berharap agar tahun 2020 dilewat saja. Padahal, membaca kabar yang tidak baik juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental kita. Jika kesehatan mental menurun, maka imunitas fisik kita juga akan ikut melemah. Nah, fisik dengan imun yang lemah ini menjadi sasaran empuk bagi corona untuk menetap.

Bersyukur dan Kesehatan Mental

Melalui tulisan sederhana ini kami harapan bisa sedikit memberikan Anda sudut pandang lain untuk melihat corona dengan cara yang lebih baik, salah satunya dengan bersyukur. Dengan begitu, kesehatan mental Anda pun bisa terus terjaga selama menghadapi wabah corona. Namun, sebelum melanjutkan tulisan ini coba Anda tuliskan minimal 10 saja hal-hal yang membuat Anda semakin bersyukur.

Bagaimana Sahabat sudah? Jika sudah berikut 19 Kabar Baik dari Pandemi Corona yang Perlu Kita Syukuri. Selamat membaca dan semoga kabar baik ini bisa membantu kita untuk menenangkan diri ya Sahabat.

1. Masih Diberi Kesempatan Hidup

Hal baik pertama yang perlu kita tanamkan pada mental adalah bersyukur masih bisa diberikan kesempatan hidup hingga hari ini. Dengan diberikannya kesempatan hidup, maka teruslah berusaha untuk jadi orang yang bermanfaat ya, Sahabat. Jadilah penebar kabar baik dan motivasi bagi banyak orang. Kurangi mengeluh agar tak timbul masah baru di lingkungan sosialmu.

2. Dunia sedang Sembuhkan Diri

Sejak pandemi menyebar di seluruh negara, aktivitas hiruk pikuk manusia di jalanan pun menjadi terhenti seketika. Kalau kita lihat dari perspektif mental yang sehat, terbatasnya aktivitas kita di luar ternyata membawa dampak baik untuk bumi. Dikutip dari Kumparan, sebuah makalah ilmiah yang diterbitkan dalam Jurnal Nature menyatakan, saat ini lubang lapisan ozon semakin tertutup. Hal ini tentunya adalah sebuah kabar baik dari pandemi corona karena tertutupnya ozon berperan dalam memperbaiki lingkungan yang rusak sebagai akibat dari pemanasan global.

3. Polusi Udara Menurun

Membaiknya lingkungan dan kualitas udara merupakan salah satu kabar baik yang perlu kita syukuri di tengah pandemi corona. Berhentinya aktivitas pabrik dan berkurangnya volume kendaraan di jalan membuat polusi berkurang. Selain itu, aktivitas manusia yang saat ini hanya di rumah saja juga mengurangi pencemaran air serta volume sampah di jalan dan sungai. Dikutip dari Liputan 6, berdasarkan data dari Greenpeace Indonesia, kualitas lingkungan meningkat akibat terhentinya aktivitas industri yang berdampak pada membaiknya kualitas udara dan sungai.

4. Jadi Lebih Peka dengan Kebersihan dan Kesehatan

Saat pandemi corona terjadi, orang-orang mulai memperhatikan masalah kebersihan dengan baik. Mulai rajin mencuci tangan setiap selesai beraktivitas, mandi saat kembali dari luar rumah, dan rajin membersihkan peralatan-peralatan yang digunakan dalam keseharian mereka. Jika hal ini nanti bisa menjadi kebiasaan, bahkan saat wabah sudah berakhir, tentunya sesuatu kabar baik bukan?

5. Masih Bertemu dengan Ramadhan

Ini sih nikmat terbesar yang harus kita syukuri karena masih diberi kenikmatan meski dalam masa-masa sulit pandemi corona. Ya, kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan dari Allah. Meski kita beribadah dalam keterbatasan, percayalah pahala dan ampunan dari Allah itu tak terbatas. Ini adalah salah satu kabar baik yang berasal dari Allah, dan itu pasti adanya.

6. Meningkatnya Solidaritas Kemanusiaan

Saat ini batasan ras, suku bangsa, dan agama di tengah-tengah manusia mulai menipis. Kabar baiknya adalah orang-orang menyampingkan perbedaan dan mulai bergandengan tangan untuk berjuang bersama. Bahkan muslim di Eropa sekarang sudah bisa mengumandangkan adzan dengan pengeras suara, hal yang sulit sekali dilakukan sebelumnya.

7. Banyak Orang Jadi Inisiator Kebaikan

Dari berbagai masalah yang muncul pada tahun 2020 ini, berbanding lurus dengan meningkatnya kesadaran sosial masyarakat untuk saling membantu. Ini merupakan hal baik yang harus kita syukuri. Banyak orang yang pada akhirnya memilih untuk tidak hanya berkomentar saja, tapi bergerak dan menjadi inisiator kebaikan. Ada yang membuat tulisan-tulisan motivasi, ada yang buka donasi, ada yang bikin akun youtube berisi kajian, video hiburan dan masih banyak lagi lainnya. Lihat kondisi seperti ini jadi buat hati adem, mental kita pun menjadi lebih baik. Anda sudah menjadi salah satu di antaranya? Dengan menyebarkan kabar baik saja sudah cukup kok.

8. Banyak Ajakan Berdonasi

Sambungan dari poin sebelumnya, kabar baik yang muncul di tahun 2020 ini adalah banyak orang yang mulai peduli dan peka dengan lingkungan sosialnya. Banyak orang yang pada akhirnya bikin gerakan donasi untuk membantu sesama. Ada yang buka bantuan untuk pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, bahkan sampai donasi untuk pakan hewan di kebun binatang.

Yuk, ikut berdonasi untuk para pejuang keluarga yang membutuhkan. Klik di sini

9. Bagi-bagi Makanan Gratis

Kabar baik selama pandemi corona satu ini sebetulnya tidak hanya muncul di tahun 2020 ini saja, di tahun-tahun sebelumnya pun sudah banyak. Hanya di tahun ini terasa begitu sangat istimewa apabila ada orang yang ikhlas berbagi kehidupan dengan orang-orang sekitarnya. Semoga kebaikan ini selalu ada ya Sahabat.

10. Banyak Ilmu Gratis

Ini sih kesempatan besar buat yang punya semangat belajar. Di tengah pandemi corona, sumber ilmu berseliweran di mana-mana. Banyak orang yang mau berbagi pengetahuan secara gratis melalui webinar atau memberikan materi e-book cuma-cuma. Tentu ini merupakan kabar baik di tengah pandemi corona yang harus kita syukuri ya, Sahabat. Ingat! Jangan hanya terpaku dengan masalahnya, tapi juga manfaatkan kebaikan-kebaikan yang hadir karenanya.

11. Orang jadi Mau Belajar

Mau enggak mau, orang dipaksa untuk belajar karena efek #diRumahAja. Orang-orang memutar otak untuk mencari cara agar bisa bertahan di tengah pandemi, salah satunya dengan membekali diri dengan ilmu yang banyak. Membaca dan mencoba menyesuaikan diri dengan hal-hal baru yang mungkin akan terjadi di masa depan.

12. Pola Hidup Kita Disetel Ulang

Saat kita diimbau untuk #diRumahAja, pola hidup kita secara perlahan-lahan mulai berubah. Jika biasanya kita menghabiskan waktu untuk kumpul bareng teman sampai malam, rajin belanja di mall, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berdampak pada kesehatan juga keuangan, maka saat wabah ini pola hidup kita di setel ulang. Kita dipaksa untuk berdiam diri dan mencari kegiatan baru. Kabar baiknya adalah jam tidur mulai bisa diatur, uang mulai dihemat, dan intensitas komunikasi dengan keluarga menjadi lebih banyak. Ini juga merupakan hal baik yang harus kita syukuri ya, Sahabat.

13. Waktu Kumpul dengan Keluarga Jadi Lebih Banyak

Sambung pembahasan pada poin sebelumnya, untuk yang biasanya selalu sibuk dan minim waktu kumpul bersama keluarga, saat ini waktu berkumpulnya jadi lebih banyak. Waktu bersama keluarga bisa diisi dengan saling bercengkrama, masak bersama, atau sekedar menonton televisi. Di bulan Ramadhan, tentunya menyenangkan apabila bisa sahur, berbuka puasa, dan beribadah bersama keluarga.

Baca Juga : 4 Aksi Nyata Hadirkan Asa di Tengah Wabah Corona

14. Bisa Melatih Kedisiplinan dan Manajemen Waktu

Saat kita seharian harus berkegiatan #diRumahAja, kita harus bisa mengatur waktu dan kegiatan kita. Mulai dari jam bangun tidur, kapan harus mandi, kapan kita harus bekerja, membaca Al-Quran, beres-beres rumah, dan banyak kegiatan lainnya hingga kita tidur lagi di malam harinya. Jangan sampai seharian hanya dimanfaatkan untuk rebahan dan bermain gadget. Pastikan gadget yang Anda gunakan tak hanya untuk hiburan, tapi juga menyebar kabar baik di tengah pandemi corona ini ya.

15. Bisa Beribadah Lebih Banyak

Hal baik yang harus kita syukuri selanjutnya di tengah pandemi corona ini adalah, kita bisa lebih banyak ibadah. Aktivitas di rumah bisa disambilkan dengan mendengarkan kajian, membaca Al-Quran, atau membaca buku-buku agama. Hal ini sangat baik untuk kita lakukan, terutama di bulan Ramadhan. Salah satu anjuran di bulan Ramadhan adalah memperbanyak amalan bukan? Dan kabar baiknya, ada pahala sangat besar yang dijanjikan Allah sebagai ganjarannya.

16. Bisa Menabung dan Bersedekah

Ketika pengeluaran berkurang, uang kita bisa ditabung dan disisihkan untuk bersedekah atau berdonasi. Banyak orang di lingkungan yang dekat atau jauh dengan kita membutuhkan bantuan. Mereka menunggu kabar baik berupa bantuan dari kita untuk bisa makan dan menyambung kehidupan. Sisihkan sedikit uang yang kita miliki dan niatkan itu untuk membantu orang lain. Penyalurannya bisa Anda lakukan sendiri, atau bisa juga kamu lakukan dengan perantara yayasan kemanusiaan seperti Insan Bumi Mandiri. Bersama Insan Bumi Mandiri Anda bisa berdonasi online, memilih bantuanmu ingin disalurkan ke mana dan untuk apa, bisa untuk bantuan kesehatan, pembangunan, pendidikan atau pemberdayaan masyarakat.

17. Belajar Bersyukur untuk Hal Kecil

Saat tak bisa melakukan apapun, saat itulah kita mulai merasa kehilangan banyak hal. Mulai dari hal besar hingga hal-hal kecil. Saat kita mulai menyadari kegiatan-kegiatan yang dulu selalu kita keluhkan, ternyata begitu kita rindukan. Dulu jalan ke masjid saja susah sekali, sekarang malah rindu masjid. Dulu malas olahraga di luar rumah, sekarang malah ingin lari, berenang, panahan, berkuda, dan futsal. Hal yang selama ini luput dari rasa syukur kita.

18. Dorongan untuk Berinovasi

Saat punya banyak waktu #diRumahAja, sebaiknya kita manfaatkan untuk eksplorasi diri dan mencoba banyak hal baru. Melatih skill memasak, bikin kopi kekinian, meningkatkan skill menulis, mencoba budidaya tabulampot, dan banyak hal-hal bermanfaat lainnya. Jika nantinya skill yang kita latih ternyata berbuah baik, akan sangat bermanfaat dan bisa menjadi peluang untuk meningkatan pendapatan bukan?

19. Pelajaran untuk Masa Depan

Terakhir, kabar baik yang harus kita syukuri di tengah pandemi corona ini adalah ‘pelajaran’. Pandemi ini membuat kita jadi belajar mempersiapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang diluar dugaan, mengatur keuangan dan berinvestasi untuk kemungkinan-kemungkinan terburuk di masa akan datang.

Sekian ya Sahabat, artikel mengenai kabar baik dari pandemi corona yang harus kita syukuri. Sekali lagi, dengan membuat tulisan ini tidak berarti kami menutup mata dari semua masalah yang ada. Inti dari artikel kali ini adalah pembelajaran dan dorongan bagi kita untuk mau bersyukur dan membantu orang-orang yang sedang kesulitan di luar sana. Di mana kondisi mereka tidak lebih beruntung dari kita.

Semoga bacaan ini bermanfaat, mari bersama-sama kita sebarkan kabar baik di tengah kesulitan, dan berikan bantuan untuk mereka yang membutuhkan. Klik di sini jika kamu ingin memberikan bantuan.

Baca Juga : Bertahan Bersama di tengah Wabah Corona

Baca Juga : 4 Aksi Nyata Hadirkan Asa di Tengah Wabah Corona

donasi pedalaman bantu mereka yang membutuhkan