Setiap orang yang ada di dunia ini memiliki waktu yang sama dalam hidup. Beberapa diantaranya merupakan waktu luang. 24 jam dalam sehari, 168 jam dalam seminggu 730.001 jam dalam sebulan. Waktu itu memang relatif, bahkan dalam teori relativitas pun disebutkan bahwa setiap manusia memiliki waktu yang berbeda-beda.
Biasanya dengan waktu yang kita miliki, bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari bekerja, tidur, istirahat, bermain dan berbagai kegiatan lainnya. Selain itu, ada begitu banyak pilihan yang bisa kita pilih saat kita memiliki waktu luang. Beda dengan ketika waktu mendesak karena biasanya akan cenderung terburu-buru.
Pernahkah Sahabat memikirkan apakah kegiatan-kegiatan yang bisanya kita jalani di waktu luang tersebut bisa dilakukan jika kita sedang sakit?
Jika sedang sakit biasanya kita hanya akan beristirahat karena tidak bisa melakukan aktivitas.
Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai waktu luang dan juga nikmat sehat seperti yang diutarakan dalam hadits di bawah ini.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)
Waktu Luang Adalah
Waktu luang sendiri bisa diartikan sebagai kekosongan waktu yang kita miliki, akan tetapi kita tidak memiliki rencana apa-apa dengan waktu yang dimiliki tersebut. Akibatnya, banyak dari kita yang menggunakannya untuk bersantai sejenak hingga mencari kesenangan, misalnya dengan cara nongkrong bersama teman, main game, nonton film, hingga mendengarkan musik.
Kita jarang sekali mensyukurinya, padahal waktu luang merupakan salah satu hal yang sangat berharga. Sering juga hal tersebut terbuang begitu saja, padahal waktu adalah hal yang tak bisa dikembalikan.
Beberapa orang bisa jadi bingung dengan waktu kosong tanpa rutinitas yang ia miliki. Beberapa yang lain malah justru sebaliknya. Ia memiliki hal yang sudah dipersiapkan. Hal tersebut tentu membuatnya menjadi lebih siap saat sesuatu yang di luar dugaan terjadi.
Saat memiliki waktu luang, kita bisa menggunakannya untuk berbagai kegiatan. Mulai dari bersantai sejenak, nongkrong bersama dengan teman atau bahkan melakukan kegiatan lain baik yang bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun orang lain di sekitar kita. Berikut tips bagi Sahabat yang memiliki waktu luang agar bisa memanfaatkannya dengan baik. Terutama dalam rangka mempersiapkan bulan terbaik yaitu Ramadhan nanti.
Baca Juga: 5 Tips Liburan Aman di Akhir Tahun
1. Mempersiapkan Waktu Luang
Hah mempersiapkan? Iya, benar.
Jika kita sedikit balik ke belakang dan melihat berbagai kegiatan yang sudah kita jalani dalam waktu satu minggu saja. Pasti ada waktu di mana kita sedang tidak melakukan apapun. Misalnya seperti:.
Hari ini kita ada janji meeting dengan teman kantor. Jauh-jauh hari kita sudah mempersiapkan dengan sangat baik kegiatan tersebut. Namun, karena ada satu dan lain hal ternyata kegiatan tersebut harus ditunda sehingga membuat kita tidak ada kegiatan lain.
Namun, ternyata Sahabat bisa juga mempersiapkan agenda alternatif untuk kejadian tak terduga seperti itu. Salah satunya adalah dengan cara memanfaatkan waktu luang.
2. Memanfaatkan Waktu Luang
Setelah mempersiapkan waktu luang. Kedepan kita bisa memanfaatkan waktu luang yang akan terjadi kedepannya. Misalnya seperti pada kasus di atas. Tentunya bisa disesuaikan dengan target dan juga kesibukan sahabat ya.
Contoh lain untuk memaksimalkan waktu luang Sahabat juga dengan cara berbuat baik. Berbuat baik bagaimana? Setidaknya ada berbagai kegiatan yang bisa sahabat lakukan untuk memanfaatkan waktu luang yang sahabat miliki misalnya dengan cara berbuat baik kepada sesama.
Baca Juga: 5 Macam Sedekah Jariah yang Pahalanya Tidak Akan Putus
3. Bagaimana dengan Nikmat Sehat?
Seringkali kita tertipu dengan nikmat sehat yang kita miliki.
Ibnul Jauzi mengatakan, ”Terkadang manusia berada dalam kondisi sehat, namun ia tidak memiliki waktu luang karena sibuk dengan urusan dunianya. Dan terkadang pula seseorang memiliki waktu luang, namun ia dalam kondisi tidak sehat. Apabila terkumpul pada manusia waktu luang dan nikmat sehat, sungguh akan datang rasa malas dalam melakukan amalan ketaatan. Itulah manusia yang telah tertipu (terpedaya).”
Demikian sahabat pembahasan singkat mengenai waktu luang dan juga nikmat sehat. Semoga kita senantiasa mensyukurinya. Di luar sana masih ada Sahabat kita yang belum bisa menikmati waktu luang mereka karena sakit. Semoga dengan sehat dan waktu luang yang kita miliki kita juga bisa membantu mereka yah. Barakallah.