Kisah Pedalaman

30 Mushaf Alquran untuk Santri di Pedalaman Nusa Tenggara Barat

Bandung,  16 Juli 2024 – Insan Bumi Mandiri telah mengadakan kegiatan amal dengan membagikan 30 mushaf Alquran lengkap dengan terjemahan kepada para santri TPQ Hidayatul Muttaqin di Dusun Cegak, Desa Semaya, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Penyaluran ini merupakan bagian dari program ‘Berbagi Alquran untuk Santri di Pedalaman’.

Sebelumnya, TPQ Hidayatul Muttaqin menghadapi masalah dengan keterbatasan jumlah Alquran yang tidak sebanding dengan jumlah santri yang ada. Banyak santri harus bergiliran menggunakan Alquran yang tersedia. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para santri lebih termotivasi untuk membaca, menghafal, dan memahami Alquran. Salah satu santriwati mengungkapkan kebahagiaannya, “Saya ingin lebih rajin mengaji karena dapat Alquran baru.”

Tak hanya Alquran, Insan Bumi Mandiri juga membagikan beberapa buku iqra untuk santri yang baru belajar membaca Alquran. Antusiasme terlihat jelas dari wajah-wajah para santri saat menerima bantuan ini. Para santri tampak sangat senang dan bersemangat dengan adanya tambahan alat belajar ini.

Ketua TPQ Hidayatul Muttaqin, dalam pernyataannya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi mereka, terutama di tengah kondisi bangunan TPQ yang masih memprihatinkan. “Atap yang bocor dan kurangnya sajadah atau karpet untuk sholat masih menjadi masalah di sini,” ungkapnya, mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh TPQ di wilayah pedalaman.

Melalui program ini, Insan Bumi Mandiri berharap dapat membantu santri tidak hanya dalam aspek membaca dan menghafal Alquran, tetapi juga dalam pembentukan karakter religius dan berbudi luhur yang dapat memberi manfaat bagi lingkungan sekitar. Para santri dan pengurus TPQ Hidayatul Muttaqin mengucapkan terima kasih kepada para donatur atas bantuan yang diberikan.

Insan Bumi Mandiri terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan agama di daerah-daerah terpencil melalui program-program seperti ini, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi masa depan para santri dan masyarakat sekitar.