Setiap tahunnya ketika terjadi demonstrasi pada tanggal 1 Mei yang juga diperingati sebagai Hari Buruh Internasional para butuh tidak henti-hentinya untuk meminta kenaikan gaji. Permintaan kenaikan gaji tersebut dikarenakan adanya kenaikan harga bahan pokok. Sehingga kebutuhan untuk hidup juga semakin maningkat. Harga barang yang naik ini tidak terlepas dari yang namanya konsep inflasi.
Penyebab inflasi
Daftar Isi
Menurut kamus besar bahasa indonesia, inflasi adalah kemerosotan nilai mata uang yang disebabkan karena jumlah uang yang beredar di masyarakat terlalu banyak. Namun, peningkatan jumlah uang yang beredar tersebut tidak dibarengi dengan meningkatnya produksi dari barang kebutuhan konsumen. Akibatnya harga barang menjadi semakin mahal dan uang yang kita miliki jadi semakin menurun nilainya.
Sederhananya gini, jika Sahabat ingin membeli barang, maka Sahabat perlu membayar lebih dari biasanya. Salah satunya ketika Sahabat biasanya membeli buku dengan harga Rp 50.000, kini anda harus membayar dengan harga Rp 60.000. Itu artinya uang Sahabat mengalami penyusutan nilai karena harga buku yang anda beli jadi lebih mahal
Cara Menghitung Inflasi
Menurut Bank Indonesia (BI) perhitungan inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Jika yang naik hanya satu atau dua barang saja maka tidak bisa disebut sebagai inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya.
Untuk mengukur inflasi menggunakan instilah yang disebut dengan IHK merupakan singkatan dari Indeks Harga Konsumen. Berdasarkan The Classification of Individual Consumption by Purpose (COICOP). IHK dikelompokan dalam tujuah kelompok pengeluaran yaitu:
- Bahan Makanan
- Makanan Jadi, Minuman dan Tembakau
- Perumahan
- Sandang
- Kesehatan
- Pendidikan & Olahraga
- Transportasi dan Komunikasi
Dan untuk mendapatkan data-data tersebut biasanya BPS melakukan Survey Biaya Hidup (SBH). Selain itu inflasi juga dipengaruhi oleh kenaikan biaya produksi. Ketika biaya produksi naik, harga penawaran barang akan ikut naik. Hal tersebut juga membuat naiknya harga dan menyebabkan inflasi.
Baca Juga: Faktor Penyebab Kemiskinan di Indonesia berserta Dampaknya
Dampak Inflasi Bagi Masyarakat
Inflasi memang bisa memberikan kerugian bagi sebagian pihak terutama bagi para konsumen. Akan tetapi, inflasi juga dapat memberikan keuntungan bagi pihak lain misalnya:
Inflasi akan merugikan jika?
Sudah jelas bahwa ketika inflasi sedang melanda (terutama di Indonesia), maka publik akan dihebohkan dengan naiknya kurs mata uang dollar terhadap rupiah. Selain itu harga-harga kebutuhan pokok pun ikut naik dan membuat masyarakat kesulitan untuk membeli barang. Belum lagi jika gaji dari para pekerja tidak mengalami kenaikan maka daya beli masyarakakan akan menurun.
Ketika terjadi iflasi, daya saing barang ekspor pun akan berkurang. Hal tersebut bisa terjadi karena harga barang ekspor semakinmahal. Hal tesebut dapat menyulitkan kedua belah pihak, pihak negara maupun pihak eksportir. Selain itu, negara juga akan mengalami kerugian karena daya saing barang ekspor berkurang. Akibatnya, jumlah penjualan berkurang dan devisa yang diperoleh oleh negara pun semakin sedikit.
Inflasi akan menguntungkan jika?
Menariknya inflasi sendiri juga tidak selalu memberikan kerugian. Tetap ada beberapa pihak yang diuntungkan dari adanya fenomena ini. Bagi para pelaku usaha terutama mereka yang memproduksi barang dengan biaya produksi yang tetap. Inflasi akan memberikan keuntungan bagi mereka. Hal tesebut dikarenakan barang yang dijual akan memiliki nilai yang lebih baik meskipun dengan biaya produksi yang tetap sama.
Baca Juga: Dampak dan Pengaruh Kemiskinan Terhadap Otak Manusia
Pedalaman Indonesia masih meronta
Bagi mereka yang hidup di pedalaman dan memiliki penghasilan di bawah rata-rata. Tentu, akan mengalami dampak yang cukup terasa ketika mengalami inflasi. Melihat harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi. Namun, disisi lain penghasilan yang didapatkan setiap hari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jangankan untuk memenuhi keinginan pribadi atau kebutuhan sekunder dan tersier. Bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan primer saja masih sulit.
Itulah sekilas mengenai inflasi dan dampaknya bagi masyarakat. Terlepas dari itu, di luar sana ada begitu banyak sahabat kita yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Dikarenakan harga kebutuhan pokok yang semakin naik sementara penghasilan yang didapatkan belum cukup untuk membiayainya.
Salurkan donasi terbaik dari sahabat sekalian melalui link berikut ini untuk membantu mereka yang sedang membutuhkan pertolongan kita.