Inspiratif

Keutamaan dan Cara Taubat Nasuha Saat Bulan Ramadhan

shalat taubat nasuha

Kata taubat terdengar tidak asing, terutama bagi kita umat muslim. Kata ini sendiri memiliki makna yang baik, berarti menyesali perbuatan kita, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Namun, apakah itu taubat yang benar-benar taubat?

Secara istilah, taubat ini disebut dengan Taubat Nasuha. Taubat ini harus dilakukan untuk seorang yang ingin diampuni dosa-dosanya, dan berjanji tidak akan melakukan lagi dosa-dosa tersebut. Apalagi di bulan Ramadhan, dimana bulan ini penuh berkah dan ampunan oleh Allah SWT maka sangat dianjurkan untuk melakukan tubat nasuha. 

Berikut ini, akan dibahas keutamaan dan cara melakukan taubat nasuha saat bulan Ramadhan. 

Syarat Sah Shalat Taubat Nasuha

Agar dapat diterima oleh Allah SWT, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seorang muslim. Setidaknya selama hidup ada dua dosa yang dilakukan manusia secara umum, yaitu:

1. Dosa terhadap Allah SWT

Allah SWT maha pengasih, penyayang, dan pemaaf. Sehingga, bila seorang muslim menyesali dosa yang ia perbuat kepada Allah, hendaklah dia bermuhasabah, mengucapkan istigfar, dan mendirikan shalat taubat. Ada tiga syarat agar dosa kepada Allah diampuni, dan taubatnya diterima:

  • – Berhenti maksiat
  • – menyesali dosa-dosa tersebut
  • – tidak akan mengulangi maksiat itu.

2. Dosa sesama manusia

Hal ini adalah dosa yang kita lakukan sesama manusia atau dalam masyarakat. Misalnya, memukul, mencuri, dan perbuatan tercela lainnya, maka syarat taubat harus ditambah satu hal lagi, yaitu meminta maaf kepada orang yang telah kita dzalimi.

Tatacara Shalat Taubat Nasuha

Shalat taubat ini termasuk salah satu shalat sunnah yang dilakukan untuk meminta ampunan Allah SWT. Sebagaimana anjuran ini terdapat dalam AL-Qur’an. Firman Allah SWT:

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” (QS. At-Tahrim ayat 8).

Bagi sahabat muslim yang ingin melakukan taubat, berikut akan dibahas dari artikel Tata Cara Sholat Taubat Lengkap dengan Niat dan Doanya – Ramadan Liputan6.com bagaimana tata cara shalat taubat nasuha tersebut.

1. Membaca niat

Sebelum mendahului shalat, diharuskan membaca niat terlebih dahulu. Adapun niat shalat taubat nasuha adalah:

See the source image

Sumber: https://ruangtanya.com/sholat-taubat/

Artinya: Sengaja aku shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

  1. Takbiratul ihram.
  2. Membaca doa iftitah
  3. Membaca surat Al-Fatihah.
  4. Membaca surat pilihan dari Alquran.
  5. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali).
  6. I’tidal (membaca doa I’tidal).
  7. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali).
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali).
  10. Melakukan rakaat kedua seperti urutan 1 sampai 10. 
  11. Salam.
  12. Berdoa memohon ampunan.

Doa-doa Shalat Sunnah Taubat

Bacaan setelah shalat taubat adalah berdzikir terlebih dahulu. Dzikir ini dilakukan berulang-ulang sambil merefleksikan diri dan menyesali dosa-dosa yang diperbuat. Adapun doa-doa lainnya secara umum yaitu:

1. Doa Sayyidul Istighfar

 أللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَر  مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ 

Allahumma Anta Rabbi La Ilaha illa Anta Khalaqtanii, wa Ana ‘Abduka, wa Ana ‘Ala ‘Abdika wa wa’dika Mastatha’tu, A’udzu bika min Syarri Ma Shona’tu. Abuu-u Laka Bini’matika ‘Alayya wa Abuu-u Laka Bidzanbii Faghfirli Fa innahu La Yaghfirudz-Dzunuba illaa Anta

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

2. Membaca Istighfar yang Diajarkan Rasulullah

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ

Rabbigfirlii wa Tub’alayya, Innaka Anta Tawwabur Rahiim. 

Artinya: “Ya Allah, ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan Maha Penyayang.”

3. Membaca Istighfar Nabi Adam

 رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ 

Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa-in lam taghfir lanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khosirin. 

Artinya: Ya Tuhan kami, kami sudah menzalimi diri kami sendiri. Apabila Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat terhadap kami, niscaya kami termasuk ke dalam orang-orang yang merugi

4. Membaca Doa Khusus Taubat

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا 

Astaghfirullahal ‘Azhiim Alladzii Laa Ilaha Illa Huwal hayyul Qayyuumu wa atuubu ilaihi Taubata ‘Abdin Zhoolimin Laa Yamliku Linafsihi wa Atuubu Ilaihi Taubata ‘abdin Zhoolimin Laa Yamliku Linafsihi Dhorron wa Laa Naf’an wa laa Mautan wa Laa hayaatan wa Laa Nusyuuro.

Artinya: “Aku memohon ampunan Allah Yang Maha Agung, Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang senantiasa hidup serta mengawasi, aku memohon taubat kepada-Nya sebagaimana taubatnya hamba yang zalim yang berdosa tak mempunyai daya usaha untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup atau pun bangkit nanti.

Waktu yang Tepat untuk Shalat Taubat

Pada umumnya, shalat taubat bisa dilakukan kapan pun. Namun, beberapa ulama menyatakan waktu sepertiga malam lebih baik. 

Namun yang menjadi catatan ada juga beberapa waktu yang diharamkan untuk melaksanakan shalat dhuha ini yaitu:

  • Mulai Ashar hingga terbenam matahari
  • Menjelang matahari tenggelam hingga tenggelam sempurna
  • Mulai terbit fajar kedua hingga terbit matahari 
  • Waktu terbit matahari hingga naik sepenggalah.
  • Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya
  • Ketika matahari persis di tengah-tengah.

Keutamaan Shalat Taubat

Keutamaan sholat taubat ini bagi umat muslim adalah untuk meminta ampunan dosa. Setiap hari, manusia tidak luput dari dosa baik yang sengaja maupun yang tidak sengaja. Termasuk apakah dosa besar atau kecil. Sehingga, penting bagi kita untuk merenungkan kesalahan dan bertaubat. Selain itu, keutaman lainnya seperti: dicintai oleh Allah, diampuni dosa-dosanya, dan dimasukkan ke dalam surga. 

Berikut penjelasan mengenai Keutamaan dan Cara Taubat Nasuha Saat Bulan Ramadhan. Semoga, di bulan Ramadhan ini, kita bisa bertaubat dan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.