Kurban

Lebih Utama Mana antara Aqiqah dan Kurban

kurban atau aqiqah

Sahabat muslim, pada artikel sebelumnya sudah banyak dibahas mengenai kurban, syarat hewan kurban, hingga syarat sah ibadah kurban. Akan tetapi, ternyata bukan ibadah kurban saja yang membutuhkan hewan ternak untuk disembelih. Seperti misalnya aqiqah, ibadah ini juga menggunakan hewan ternak untuk disembelih. Karena kedua ibadah ini memiliki kemiripan, maka pada artikel ini akan dibahas mengenai sedikit perbedaannya dan mana yang lebih utama dari kedua ibadah ini.

Pengertian Aqiqah dan Syarat Ketentuannya

Sahabat muslim mungkin sering mendengar kata-kata akikah dari kehidupan sehari-hari kita. Terdapat hadits dari Rasulullah SAW mengenai seruan untuk aqiqah:

Setiap anak yang dilahirkan akan tumbuh menjadi anak yang saleh dengan ditebus oleh binatang yang disembelih pada hari ketujuh kelahirannya. Kemudian dicukur dan diberi nama yang baik. (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibn Majah dan An-Nasa’i).

“Aqiqah menyertai lahirnya seorang bayi,” (HR. Bukhari).

Namun mungkin, ada beberapa yang masih bingung mengenai pengertian dari aqiqah sendiri. Aqiqah merupakan pengorbanan hewan pada syariat islam untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas bayi yang telah lahir di dunia.  Aqiqah sendiri melakukan penyembelihan hewan ternak di hari ke-7.

Untuk syarat serta ketentuannya sendiri, berdasarkan artikel , dapat dijabarkan sebagai berikut:

Syarat Aqiqah

Hewan yang digunakan ialah kambing atau domba, sehat, dan telah masuk ke usianya. Anak laki-laki disyaratkan memotong 2 ekor, sementara perempuan hanya 1 ekor

Waktu Pelaksanaan

Penyembelihan hewan ternak untuk akikah ialah pada hari ke 7 setelah kelahiran bayi, ataupun bisa di hari ke 14 dan 21.

Hikmah dan Makna Aqiqah

Selayaknya ibadah lainnya, aqiqah memiliki makna dan hikmah tersendiri. Beberapa hikmah dari aqiqah tersebut diantaranya:

  • Sunnah dari Rasulullah SAW
  • Ibadah untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT. Salah satu tatanan ibadah kepada Allah SWT
  • Membebaskan anak dari bencana.

Perbedaan Aqiqah dan Qurban

Jika tadi sudah dibahas sekilas mengenai aqiqah, makna serta hikmahnya, maka akan diuraikan lebih lanjut bagaimana perbedaan antara aqiqah dan qurban. Seyogyanya, dua ibadah ini memiliki perbedaan walaupun sama melakukan penyembelihan. Adapun perbedaan keduanya ialah:

Tujuan

Aqiqah dilakukan sebagai rasa syukur atas lahirnya seorang bayi, sementara kurban dilakukan sebagai ibadah untuk memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim A.S kepada putranya, Nabi Ismail A.S

Olahan daging yang disedekahkan

Daging hasil dari kurban aqiqah sebaiknya dibagikan dalam keadaan telah dimasak. Sementara daging kurban diberikan dalam kondisi mentah dan masih segar. 

1. Penerima daging

Daging ibadah aqiqah boleh diberikan kepada siapa saja kaum muslimin, walaupun kaya dan fakir. Sementara daging kurban, terdapat beberapa golongan yang boleh menerimanya seperti diantara mereka ialah fakir miskin.

2. Sunnah

Kaki belakang daripada hewan hasil penyembelihan aqiqah sebelah kanan, sebaiknya diberikan kepada bidan yang membantu proses persalinan.

3. Waktu melaksanakan

Aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh kelahiran bayi, sementara kurban dilakukan pada 10-13 Dzulhijjah.

4. Jumlah pelaksanaan

Aqiqah dilaksanakan sekali seumur hidup, sementara itu, kurban bisa dilakukan setiap tahunnya

5. Jumlah hewan yang dipotong

Ketika melakukan aqiqah, hewan yang disembelih adalah 2 ekor untuk laki-laki, dan 1 ekor untuk perempuan. Sementara pada ibadah kurban, minimal satu ekor kambing atau 1/7 hewan ternak seperti kerbau, sapi dan unta.

Ibadah Utama yang dilakukan; Aqiqah atau kurban?

Pada dasarnya, kedua ibadah ini merupakan sunnah muakkadah menurut madzhab Syafi’i. Tetapi, dikarenakan keduanya memiliki perbedaan dan tujuan yang berbeda, akan lebih baik jika melakukan ibadah keduanya tidak dalam waktu yang bersamaan. Melakukan dua ibadah ini bisa dilihat oleh waktu dan momen yang sesuai. Akan tetapi, menjadi pertanyaan jika seorang anak lahir di waktu dekat kurban. 

Manakah yang lebih utama? Ketika berada di kondisi tersebut, maka sebaiknya dilakukan kurban terlebih dahulu baru melakukan aqiqah. Sebaliknya, jika tidak dalam waktu kurban, maka dilakukan ibadah aqiqah terlebih dahulu. 

Namun, ada sebuah pendapat dari Imam Ramli yang dikutip dari artikel qurban dan aqiqah membolehkan niat Aqiqah dan Quran secara bersamaan. Namun, akan terdapat kontradiktif seperti pembagian dagingnya yang berbeda dari kedua jenis ibadah ini.

Nah, Sahabat. Penjelasan tadi adalah perbedaan antara aqiqah dan kurban, serta membahas Lebih Utama Mana antara Aqiqah dan Kurban. Akan tetapi, baik kedua ibadah adalah hal mulia yang disunnahkan oleh Rasulullah dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Untuk itu, sahabat yang berniat melakukan kurban, dapat melakukan ibadah tersebut Bersama Insan Bumi Mandiri. Jika sahabat ingin berkurban, bisa melalui tautan berikut berikut:

Insha Allah, kurban yang disalurkan akan menjadi berkah bagi penerima dan pekurban. Semoga kebaikan sahabat akan dibalas oleh Allah SWT dengan berlipat ganda kelak. 

Referensi

https://pecihitam.org/aqiqah-atau-qurban-yang-lebih-utama/
https://pakdosen.co.id/aqiqah-adalah
https://alhasanah.or.id/artikel/lebih-utaman-mana-aqiqah-atau-kurban/