Tahukah kamu, apa kerajaan Islam tertua di Indonesia? Diperkirakan kerajaan Islam di Indonesia mencapai puncak kejayaannya antara abad ke 12-13. Salah satu penyebab berkembangnya kerajaan-kerajaan tersebut adalah padatnya lalu lintas perdagangan laut yang terjadi.
Perlu diketahui bahwa Islam masuk dan berkembang di Indonesia antara abad ke-7 dan ke-15 masehi. Kedatangan saudagar Arab, Persia, Gujarat, dan Tiongkok menandai berdirinya beberapa kerajaan bercorak Islam di Nusantara.
Berikut pembahasan 7 kerajaan Islam di Indonesia yang salah satunya sudah berdiri sejak 840-1292 M. Simak, yuk!
7 Kerajaan Islam di Indonesia
Daftar Isi
1. Kerajaan Perlak (840-1292 M)
Dinamakan kerajaan Perlak karena pada saat itu, Aceh Timur merupakan daerah penghasil kayu perlak dimana merupakan kayu terbaik untuk bahan pembuatan kapal. Hasil alam yang melimpah serta letaknya yang strategis ini menyebabkan perlak menjadi pelabuhan yang cukup ramai pada abad ke-8.
Perlak menjadi persinggahan para pedagang dari seluruh dunia. Salah satunya adalah Arab dan Persia. Raja pertama Perlak adalah Raja Abdul Aziz Syah, kemudian ketika beliau wafat digantikan oleh Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdurrahim Syah. Kepemimpinan terus berganti hingga 18 kali. Dan hingga akhirnya di tahun 1292 kerajaan Perlak runtuh.
2. Kerajaan Ternate (1257-1950 M)
Kerajaan Ternate, juga dikenal sebagai Kerajaan Gapi, didirikan oleh Baab Mashur Malamo di Maluku Utara. Kerajaan ini sangat berpengaruh di antara Kerajaan Islam Maluku lainnya karena perdagangan rempah-rempah dan daya militer yang kuat.
Pada masa pemerintahan Sultan Baabullah pada tahun 1570-1583, Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaannya. Ia menggantikan ayahnya, Sultan Khairun yang dibunuh oleh bangsa Portugis. Baabullah membalas serangan itu dan membuat Portugis menyerah tanpa syarat pada 26 Desember 1575.
Sejarah peradaban Kerajaan Ternate dapat ditemukan di Masjid Sultan Ternate, Keraton Kesultanan Ternate, Benteng Tolukko, dan Makam Sultan Baabullah.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Kerajaan Islam di Papua
3. Kerajaan Samudera Pasai (1267-1521 M)
Kerajaan Samudera Pasai atau yang dikenal juga dengan Kerajaan Samudera Darussalam adalah sebuah kerajaan yang terletak di bagian utara Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Aceh, di Kota Lhokseumawe. Pusat pemerintahan Kerajaan Samudera Pasai terletak di pinggiran Sungai Krueng Jambu Aye dan Krueng Pase. Kerajaan ini tidak memiliki benteng batu seperti kebanyakan pada kerajaan lainnya.
Kerajaan Samudera Pasai memiliki komoditas utama lada sebagai komoditas unggulan. Lada dari Kerajaan Samudera Pasai terkenal memiliki kualitas yang bagus serta banyak diminati oleh para pembeli. Keruntuhan Kerajaan Samudra Pasai dimulai dengan adanya perang saudara yang tak kunjung usai hingga datanglah Portugis, sampai pada akhirnya Portugislah yang menaklukan Kerajaan Samudera Pasai.
4. Kerajaan Gowa (1300-1945 M)
Kerajaan Gowa merupakan salah satu Kerajaan Islam yang paling sukses di Sulawesi Selatan. Rakyat di kerajaan ini mayoritas berasal dari suku Makassar. Raja Gowa VI, Tonangka Lopi, awalnya membagi menjadi 2 wilayah untuk dipimpin oleh 2 putranya. Kedua wilayah ini kemudian menjadi wilayah baru yaitu Kerajaan Gowa dan Tallo. Kedua kerajaan ini sebelumnya tak akur, mereka harus berperang karena persaingan.
Ketika kerajaan Tallo dikalahkan, barulah Raja Gowa X menyatukan keduanya menjadi Kerajaan Gowa-Tallo. Gabungan dari dua kerajaan tersebut kerap disebut sebagai Kerajaan Makassar. Raja Gowa XIV yang memeluk Islam, mengganti nama menjadi Sultan Alauddin dan menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaan pada tahun 1607.
Sebagian besar penduduk Gowa bekerja sebagai nelayan dan pedagang. Mereka dikenal sebagai pembuat kapal Pinisi dan Lombo, yang dikenal hingga seluruh dunia. Beberapa peninggalan Kerajaan Gowa diantaranya Benteng Fort Rotterdam, Masjid Tua Katangka, Benteng Somba Opu, dll yang hingga saat ini dijadikan sebagai tempat wisata.
4. Kerajaan Pagaruyung (1347-1825 M)
Kerajaan Pagaruyung terletak di Sumatera Barat. Masuknya Islam di kerajaan ini sekitar pada abad ke-14 dan mulai berkembang pada abad ke-16. Kerajaan Pagaruyung adalah sebuah Kerajaan Melayu yang meliputi Provinsi Sumatera Barat saat ini dan daerah-daerah di sekitarnya.
Nama kerajaan ini dirujuk dari Tambo yang ada pada masyarakat Minangkabau, yaitu sebuah nama nigari yang bernama Pagaruyung. Kerajaan ini jatuh pada masa Perang Padri, setelah tercapainya kesepakatan antara pribumi dan pihak Belanda yang menempatkan wilayah Kerajaan Pagaruyung di bawah pemerintahan Belanda.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Kerajaan Islam di NTT
5. Kerajaan Malaka (1405-1511 M)
Kerajaan Malaka merupakan Kerajaan Islam Melayu di tanah Malaka. Kerajaan ini didirikan oleh seorang pangeran bernama Parameswara. Bersamaan dengan tumbuhnya Malaka sebagai pelabuhan yang ramai, Parameswara mendirikan kerajaan pertama. Setelah memeluk Islam, ia berganti nama menjadi Iskandar Syah.
Urutan raja-raja berikutnya setelah Iskandar Syah adalah Sultan Mansur Syah, Sultan Alaudin Syah, dan Sultan Mahmud Syah. Setelah kurang lebih satu abad, Kerajaan Malaka mengalami keruntuhan yang diakibatkan oleh penyerangan Portugal pada tahun 1511.
6. Kerajaan Cirebon (1430-1677 M)
Kerajaan Cirebon didirikan oleh Nurullah atau Sunan Gunung Jati, seorang Wali Songo yang berperan penting dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Barat. Letaknya yang berada di pesisir utara Pulau Jawa menjadikan kerajaan ini sebagai jalur perdagangan dan pelayaran yang penting. Hal ini menjadikan Cirebon sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa Barat.
Sempat Berjaya, konflik kekuasaan internal menjadi salah satu penyebab Kerajaan Cirebon runtuh. Ini terjadi ketika Kerajaan Cirebon terpecah menjadi beberapa kesultanan seperti, Kesultanan Kanoman dan Kacirebonan.
Peninggalan Kerajaan Cirebon yang paling terkenal adalah Keraton Kasepuhan Cirebon, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, Patung Harimau Putih, Bangunan Mande dan Kereta Kasepuhan Singa Barong.
—
Sahabat, demikian beberapa profil dari kerajaan-kerajaan bercorak Islam tertua di Nusantara yang dapat kami bagikan serta tahun berdirinya. Semoga bermanfaat!
Referensi:
https://www.freedomsiana.id/7-kerajaan-islam-tertua-di-indonesia/
https://www.gramedia.com/literasi/kerajaan-islam-pertama-di-indonesia/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5560104/ini-7-kerajaan-bercorak-islam-tertua-di-nusantara