Berdasarkan data dari We Are Social dan Hootsuite memperlihatkan bahwa dari 274,9 juta jiwa total populasi penduduk Indonesia, ada sekitar 170 juta yang menjadi pengguna aktif media sosial. Ini artinya pengguna media sosial di Indonesia itu mencapai 61,8 persen dari total populasi penduduknya.
Seperti diketahui perkembangan teknologi dan juga informasi berkembang dengan begitu pesat. Kondisi demikian membuat banyak platform mulai dari platform galang dana hingga platform belanja baru bermunculan. Sampai-sampai tanpa kita sadari saat ini ada begitu banyak iklan yang berseliweran di media sosial.
Tak terkecuali juga iklan dari lembaga sosial yang seringkali kita jumpai. Melihat iklan tersebut, tak jarang netizen yang terpapar beragam konten yang mengajak berdonasi itu dilanda ragu akan kredibilitas lembaga. Pun dengan lembaga Insan Bumi Mandiri, hingga hari ini banyak orang ragu; “Apakah Insan Bumi Mandiri penipu?”
“Emang bener yah donasi yang terkumpul itu bakalan disalurkan kepada penerima manfaat?”
“Apakah lembaga filantropi ini legal?”
Untuk menghilangkan stigma dan keraguan tersebut, mari kita bahas ini lebih jauh.
Maraknya Penipuan Berkedok Donasi
Seperti pisau bermata dua, teknologi dapat digunakan untuk kebaikan dan juga dapat digunakan untuk kejahatan. Termasuk salah satu kejahatan tersebut adalah penipuan. Salah satunya penipuan berkedok donasi.
Ajakan donasi dan menggalang dana belakangan memang ramai dilakukan, termasuk oleh para kalangan muda yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Akan tetapi ada beberapa oknum yang nakal dan menjadikan aksi mulai tersebut sebagai celah untuk melakukan penipuan.
Bermodalkan rasa iba, penipu akan menggunakan gambar yang bisa menguras emosi. Penting bagi Sahabat agar dapat terhindar dari penipuan tersebut untuk selalu berpikir kritis dan juga selalu mengecek dokumen yang tersedia, apakah itu valid atau tidak?
Beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya:
- Melakukan pengecekan kapan akun dibuat
- Mengecek kelengkapan dokumen pendukung
- Cek situs terkait
- Meminta pembaruan terkait donasi
Baca Juga: Benarkah Informasi yang ada di Internet itr Selalu Valid?
Legalitas Yayasan Insan Bumi Mandiri
Sebagai lembaga filantropi yang berkomitmen untuk membangun pedalaman Indonesia sejak tahun 2016. Insan Bumi Mandiri (IBM) sudah memiliki akta notaris dan juga payung hukum dari kemenkumham. Tidak hanya itu IBM juga sudah ada di Direktori Lembaga Filantropi di Indonesia.
Lalu, Bagaimana Track & Record Insan Bumi Mandiri Sejauh Ini?
Sejak tahun 2016 hingga 2021 ini, Insan Bumi Mandiri telah menjadi jembatan kebaikan lebih dari 108.365 sahabat yang berdonasi untuk membantu 313.883 penerima manfaat dalam 872 campaign. Kebaikan tersebut tersebar di 486 desa/kelurahan di pedalaman Indonesia dan akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
Ratusan campaign terdiri dari pembangunan masjid di daerah muslim minoritas, bantuan untuk korban darurat bencana, bantuan APD untuk tenaga kesehatan, hingga pembangunan fasilitas seperti sumur dan jembatan di daerah pedalaman NTT, NTB, juga Sumatera Selatan.
Meski Sahabat dengan penerima manfaat dibatasi oleh ratusan Km jarak, tapi kecanggihan teknologi membuat Anda bisa untuk turut memantau semua campaign yang ada di IBM secara real time. Melalui website insanbumimandiri.org Anda bisa mengetahui sejauh mana perkembangan program, termasuk juga total donasi yang sudah terkumpul di setiap programnya. Selain itu, customer relationship kami pun siap melayani Anda melalui telepon (002) 205 251 84 atau dapat juga melalui whatsapp chat kami di 081324601225.
Baca Juga: 2509 Kurban Berlayar ke Pedalaman di Tengah Pembatasan Ketat
Hasil Audit Keuangan IBM: Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
Laporan keuangan merupakan dokumen atau catatan mengenai informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang menggambarkan kinerja dari perusahaan tersebut.
Bagi orang akuntansi, laporan keuangan ini merupakan sesuatu yang sangat umum. Akan tetapi, beberapa orang masih awam dan tidak mengerti tentang laporan keuangan. Oleh karena itu, dibutuhkan penjelasan atau penerjemahan dari seorang ahli yang dapat dimengerti oleh publik.
Berkat kepercayaan para seluruh Sahabat yang turut berdonasi juga, secara konsisten dari tahun 2016, 2017, 2018, 2019, 2020 dan 2021 Insan Bumi Mandiri selalu mendapatkan hasil audit keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau biasa juga disebut dengan Unqualified Opinion mengartikan bahwa Laporan Keuangan (LK) telah disajikan secara wajar dalam semua hal baik itu secara material, posisi keuangan (neraca), hasil usaha dan Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Arus Kas, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum.
Sementara itu, wajar yang dimaksud disini dimaksudkan bahwa Laporan Keuangan (LK) bebas dari keraguan dan ketidakjujuran serta lengkap informasinya. Penjelasan laporan keuangan juga telah disajikan secara memadai, informatif dan tentunya tidak menimbulkan tafsir ganda.
Jadi, masihkan mengganggap Insan Bumi Mandiri penipu? Jika masih ragu dengan kami, Sahabat bisa berkenalan dengan kami melalui instagram @insanbumimandiri.
Anda juga bisa mengunjungi website Insan Bumi Mandiri
JIka sudah hilang keraguan, Anda bisa mulai berdonasi untuk membantu saudara kita di pedalaman Indonesia.