Rilis

Insan Bumi Mandiri Berkolaborasi dengan Maybank, Maybank Foundation, dan ASEAN Foundation dalam Berdayakan Penenun NTT

Bandung, 31 Agustus 2023 — Tanggal 9 Agustus lalu menandai langkah ekspansi Insan Bumi Mandiri dalam ekspansi program pemberdayaan Tenun.in. Yang menjadikan ekspansi program Tenun.in di wilayah Tenukiik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah masa implementasi selama 2 minggu yang melibatkan relawan muda dari 9 negara ASEAN.

Terpilihnya Insan Bumi Mandiri dalam eMpowering Youths Across ASEAN (EYAA) Cohort 3 sebagai salah satu organisasi masyarakat sipil yang berpartisipasi menandai awal kerja sama tersebut. EYAA Cohort 3 merupakan program yang diprakarsai oleh Maybank, Maybank Foundation, dan ASEAN Foundation dengan tujuan untuk memperkuat kerelawanan sosial di kalangan generasi muda di wilayah ASEAN.

EYAA mempertemukan kelompok pemuda ASEAN berbakat yang diberi nama “Youth Volunteer” dengan organisasi masyarakat sipil untuk mengimplementasikan proyek komunitas yang berdampak. Empat tahun sejak diluncurkan, EYAA sudah melahirkan 175 Youth Volunteer yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat di seluruh kawasan ASEAN. Terhitung sudah ada 38.933 orang yang yang merasakan dampaknya secara langsung melalui 20 proyek pemberdayaan seni dan budaya, komunitas, pendidikan, maupun lingkungan hidup.

Pada 28 Juli, tiga orang perwakilan dari Insan Bumi Mandiri dan ke-10 Youth Volunteer terbang ke NTT. Selama dua minggu, mereka mengadakan berbagai macam pelatihan menyasar penenun setempat selagi sentra Tenun.in yang baru dibangun. Beberapa pelatihan yang diberikan antara lain Bahasa Inggris dasar, teori tentang warna untuk padu-padan di kain tenun, cara mempromosikan produk tenun secara daring, cara memanfaatkan Instagram sebagai media pemasaran, dan bagaimana memotret produk tenun agar terlihat lebih menarik.

Pada 9 Agustus 2023, sentra tenun baru tersebut resmi diluncurkan. Peluncuran ini menandai suksesnya implementasi proyek ekspansi Tenun.in di Belu sekaligus mengakhiri perjalan para Youth Volunteer di NTT. Setelahnya, proyek ekspansi ini masih terus berlanjut hingga Oktober untuk mengembangkan kapasitas penenun dengan kembali mengadakan berbagai macam pelatihan. Sentra baru juga menjadi awal untuk pertemuan rutin yang akan dilakukan kelompok Tenun.in di Tenukiik untuk mendorong produktivitas mereka. Melalui pelatihan dan sentra tersebut diharapkan kain tenun yang dihasilkan dapat memenuhi standar untuk dibuat produk turunan sehingga bisa menambah taraf ekonomi para penenun setempat.

EYAA didasarkan pada paradigma pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Melalui EYAA, Maybank, Maybank Foundation, dan ASEAN Foundation berkomitmen untuk menyediakan platform bagi generasi muda ASEAN untuk belajar, berkontribusi, dan mengadvokasi solusi terhadap masalah sosial ekonomi melalui kesukarelaan dan menjadi pembuat perubahan. Menurut Zulfa Faizah, CEO Insan Bumi Mandiri, kesamaan komitmen ini menjadi kontribusi utama dalam suksesnya kerja sama ini.

“Misi awalnya memberdayakan, tapi kedatangan 10 volunteers ini jadi ajang untuk pertukaran budaya. Kita juga jadi mengenalkan betapa luas dan indahnya di Indonesia. Semoga setiap pertukaran informasi ini bisa menghadirkan dampak berkelanjutan bagi para penenun, dan wilayah Belu pada umumnya,” tambah Zulfa.

Suksesnya implementasi proyek ekspansi Tenun.in di Belu merupakan awal dari perjalanan panjang Insan Bumi Mandiri dalam memberdayakan penenun Belu secara berkelanjutan. Insan Bumi Mandiri turut mengajak semua pihak untuk ikut berkontribusi dalam program pemberdayaan yang memajukan masyarakat pedalaman Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai program pemberdayaan sejenis yang diprakarsai oleh Insan Bumi Mandiri dapat diakses melalui website www.insanbumimandiri.org atau Instagram @insanbumimandiri.

Sumber: www.instagram.com/min_ying16/
Foto karya Youth Volunteer asal Malaysia, Lim Min Ying saat mengajarkan fotografi pada penenun

Tentang Insan Bumi Mandiri
Insan Bumi Mandiri (IBM) merupakan sebuah lembaga filantropi yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat untuk membangun pedalaman Indonesia. Berdiri sejak 2016, IBM telah berhasil menyelenggarakan 1.004 program dan membantu lebih dari 163.792 masyarakat pedalaman Indonesia. Kami selalu percaya, langkah kecil bersama Anda akan menciptakan jejak kebaikan untuk saudara-saudara kita di pedalaman. Berbagai persoalan, seperti akses transportasi, infrastruktur, kesehatan, ekonomi, dan pendidikan bisa kita benahi bersama. Informasi lengkap bisa dilihat di insanbumimandiri.org. 

Narahubung:
[email protected]
Diana Dwi Annisa (0813 8318 7107)