Rilis

Tiga Desa di Nusa Tenggara Timur Sulit Akses Air Bersih, Insan Bumi Mandiri Bangun Fasilitas Air Bersih

fasilitas air bersih ntt

Bandung, 16 Juni 2023 – Air bersih nampaknya masih menjadi barang langka bagi masyarakat Desa Moramam, Halerman, dan Probur Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Warga Kampung Moramam hanya bisa mengandalkan sumur yang berjarak 2 km dari pemukiman dengan kondisi air yang kotor bercampur lumpur. Sementara warga Kampung Halerman, harus jalan kaki 3 km melewati medan perbukitan untuk sampai di sumber air yang lagi-lagi kondisi airnya kurang layak konsumsi. Sedangkan warga Kampung Probur Utara, hanya bisa mengonsumsi air keruh dari mata air di pinggir tebing.

Kondisi tersebut mendorong Insan Bumi Mandiri, sebuah lembaga filantropi yang bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat pedalaman Indonesia, untuk membangun fasilitas air bersih berupa sumur bor dan bak penampungan air di ketiga desa tersebut. Pada 12 Juni 2023, untuk menandai selesainya ketiga fasilitas air tersebut, Insan Bumi Mandiri menggelar acara peresmian di Desa Moramam, NTT.

Acara peresmian yang dihadiri sekitar 150 warga tersebut diawali dengan tari tradisional Lego-Lego dan Cakalele sebagai penyambutan. Relawan dan CEO Insan Bumi Mandiri, Kepala Desa Moramam, serta Bapak Camat setempat juga ikut memberi sambutan. Kemudian, acara tersebut dilanjutkan dengan kegiatan lain yang terdiri dari peresmian simbolis dengan membuka keran, penyerahan mandat pemeliharaan fasilitas air bersih dari Insan Bumi Mandiri ke pihak pemerintah desa setempat, dan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sebagai penutup, mama-mama setempat mempersembahkan lagu, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa dan makan bersama.

Mama Sila, salah satu warga yang hadir dalam acara peresmian tersebut, mengaku bahwa fasilitas air ini sangat bermanfaat baginya. “Kami biasanya terpaksa minum dengan air seadanya, sekarang bisa minum sepuasnya. Anak-anak yang pergi ke sekolah biasanya jarang mandi, sekarang bisa mandi setiap pagi,” ucapnya.

Menurut Camat setempat, Yapi Nikodas Hinglir, fasilitas air bersih yang dibangun oleh Insan Bumi mandiri tidak hanya meningkatkan kualitas sanitasi, tetapi juga meningkatkan produktivitas warga. “Warga yang sebelumnya harus jalan berkilo-kilometer, sekarang sudah tidak perlu melakukannya lagi. Mereka bisa memanfaatkan waktunya untuk aktivitas lain,” tambahnya.

Pembangunan fasilitas air ini bukanlah yang kali pertama dilakukan oleh Insan Bumi Mandiri. Sejak kali pertama berdiri pada 2016, Insan Bumi Mandiri sudah sering membangun fasilitas air bersih di pedalaman NTT, dua di antaranya berada di Kampung Tureng dan Desa Nangadhero.

Insan Bumi Mandiri masih memegang komitmen untuk menangani krisis air bersih di daerah pedalaman Indonesia. Kemudahan akses terhadap air bersih tak hanya membuat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik, tetapi juga membuat masyarakat lebih produktif. Insan Bumi Mandiri mengajak para donatur untuk berkontribusi dalam program pembangunan fasilitas air bersih ini. Informasi lebih lanjut mengenai program-program pembangunan fasilitas air bersih di pedalaman dapat diakses melalui website donasi.insanbumimandiri.org atau Instagram @insanbumimandiri.