Inspiratif

Sejarah, Susunan dan Hasil Sidang BPUPKI

BPUPKI adalah Panitia Persiapan Kemerdekaan yang dibentuk oleh Jepang dan diketuai oleh Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat. BPUPKI didirikan pada tanggal 2 April 1945 dan dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 145.
Lantas bagaimana sejarah, susunan, serta hasil sidang dari BPUPKI itu sendiri? Yuk, mari simak di bawah ini!

Sejarah Terbentuknya BPUPKI

Mengingat situasi yang mengerikan ini, pemerintah pendudukan Jepang, yang dipimpin oleh Letnan Kumakici Harada, mencoba membujuk rakyat Indonesia untuk menjanjikan kemerdekaan.

Perdana Menteri Koiso bertindak dan berbicara kepada Parlemen Jepang pada 7 September. Mereka berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia bagian timur atau Hindia Timur. Pidato tersebut kemudian dikenal sebagai “Pernyataan Koiso” atau “Koiso Declaration”.

Tanggal 9 September 1944, lagu kebangsaan Indonesia boleh dinyanyikan kembali, bersamaan dengan berkibarnya bendera di sebelah bendera milik Jepang. Padahal, sejak tanggal 20 Maret 1944, undang-undang nomor 4 telah melarangnya. Penegasan kembali ikrar tersebut masing dipandang sebagai tekad Jepang untuk melaksanakan perjanjian kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 1 Maret 1945, pembentukan Badan Penyelidik Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) diumumkan. Janji itu dikumandangkan oleh pemimpin Jepang yang bernama Syikikan Kumakici Harada.

Susunan Organisasi BPUPKI

Dalam Bahasa Jepang, BPUPKI disebut sebagai Dokuritsu Junbi Cosakai. BPUPKI berjumlah 62 orang yang diketuai oleh Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat, dengan wakil Raden Pandji Soeroso, dan wakil dari Jepangnya adalah Ichibangase Yosio. Sedangkan sekretaris jenderalnya adalah Toyohito Masuda dan Mr. AG. Pringgodigdo.

Sidang BPUPKI dilakukan sebanyak dua kali yang melahirkan panitia Sembilan. Tugas dari panitia Sembilan adalah meninjau usul yang masuk dan memastikan persetujuan dengan suara bulat.

Berikut merupakan Susunan Organisasi Panitia Sembilan:

  1. Ir. Soekarno (ketua)
  2. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua)
  3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota)
  4. Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. (anggota)
  5. K.H. Abdul Wahid Hasjim (anggota)
  6. Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
  7. Raden Abikusno Tjokrosoejoso (anggota)
  8. H. Agus Salim (anggota)
  9. Mr.Alexander Andries Maramis (anggota)

Hasil Sidang BPUPKI

Tujuan utama BPUPKI adalah menyelidiki hal-hal penting atau mempelajari isu-isu penting yang berhubungan dengan pemerintahan, ekonomi, dan politik yang berkaitan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia.

Berikut merupakan hasil sidang BPUPKI pertama dan kedua.

Hasil Sidang BPUPKI Pertama (29 Mei-1 Juni 1945)

Sidang pertama BPUPKI diadakan di Gedung Cuo Sangi In (yang sekarang merupakan Gedung Pancasila) di Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat. Sidang ini dipimpin oleh dr. Radjiman Wedyodiningrat dengan ke-12 anggotanya.

Hasil sidang BPUPKI pertama adalah terbentuknya dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Rumusan dasar negara Indonesia bersumber dari tiga tokoh utama kemerdekaan, yaitu Mohammad Yamin, Soekarno, dan Mr. Supomo.

Dari rumusan tersebut, yang paling diterima adalah rumusan Ir. Soekarno, yaitu rumusan lima sila:

  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Oleh karena itu, tanggal 1 Juni 1945 diperingati sebagai hari lahir Pancasila.

Itu merupakan hasil sidang BPUPKI yang pertama pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945, dengan lahirnya Pancasila sebagai acuan Menyusun dasar negara Indonesia.

Hasil Sidang BPUPKI Kedua (10-17 Juli 1945)

Pada tanggal 16 Juli 1945, BPUPKI mengesahkan UUD Negara. Adapun isi dari rancangan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Pernyataan Indonesia merdeka
  2. Pembukaan yang memuat Pancasila secara lengkap
  3. Batang tubuh undang-undang dasar negara yang tersusun atas pasal-pasal

Ketika RUU disepakati, maka tugas BPUPKI sudah selesai.

Sidang kedua BPUPKI berakhir pada 17 Juli 1945. Setelah itu BPUPKI kemudian melapor ke Pemerintah Jepang dan dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau yang disebut juga sebagai PPKI untuk melanjutkan kerja BPUPKI.

—–

Nah, itulah merupakan sejarah, susunan, serta hasil dari sidang BPUPKI. Semoga Sahabat dapat memahaminya dengan mudah, ya!

Klik di sini untuk melihat artikel lainnya.

Referensi:

https://kids.grid.id/read/473233608/hasil-sidang-lengkap-bpupki-pertama-dan-kedua?page=all
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61bc2dff0ebde/sejarah-susunan-organisasi-dan-hasil-sidang-bpupki
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-bpupki/