Inspiratif

6 Langkah Tumbuhkan Impian Menjadi Kesuksesan

Setiap manusia yang terlahir di dunia ini dalam kondisi yang sama. Beberapa beruntung terlahir dari keluarga yang serba berkecukupan, akan tetapi beberapa yang lain juga beruntung karena diberikan hati dan pundak yang kuat untuk mengubah nasib keluarganya.

Orang sukses tidak memandang keluarga, pekerjaan, kesehatan atau kekayaan bersih seperti apa adanya. Mereka melampaui orang lain dan melakukan satu hal sederhana yang mendalam. Sedari dini mereka memandang hidup mereka akan jadi apa, bukan apa yang sudah ada saat ini.

Mereka mengartikan kehidupan akan jadi seperti apa setelah mereka upayakan dengan gigih, cerdas dan mengatakan kepada diri mereka sendiri bahwa “Saya Akan Berhasil”. Menurut David J. Schwartz, Ph.D didalam bukunya yang berjudul “The Magic of Thinking Success” beliau mengatakan setidaknya ada 6 cara yang bisa dilakukan jika seseorang memiliki impian dan ingin mewujudkannya.

Hal tersebut dikemas secara praktis ke dalam 6 langkah dasar yang bisa dilakukan oleh seseorang jika ingin impiannya menjadi terwujud.

Cara Menumbuhkan Impian

Mudah memang untuk tidak mengakui pencapaian orang lain dengan misal mengatakan “dia beruntung”, “sudah punya bakat dari lahir”, “terlahir jenius, “punya latar belakang yang bagus” atau dengan kata lain apa yang selama ini mereka capai itu hanya terjadi karena keberuntungan belaka.

Tapi kenyataannya kesuksesan, kekayaan, dan juga kebahagiaan tidak selalu berasal dari keberuntungan. Semua pencapaian tersebut berasal dari impian yang diwujudkan dalam bentuk kerja keras dalam usaha maupun doa.

Sebelumnya mari kita bayangkan hidup ini seperti sebuah perkebunan. Bayangkan sebuah lembah yang tadinya adalah sebuah gurun, meskipun luas namun tidak berguna dan kebermanfaatannya sungguh sedikit. Tapi beberapa orang yang memiliki impian melihat lahan yang katanya tidak berguna tersebut untuk diberi air dan juga ditanami berbagai tumbuhan. Selain itu, bisa juga mendirikan sebuah sekolah, industri, tempat makan maupun institusi.

Menumbuhkan mimpi itu seperti berkebun, perlu ketekunan dan juga ilmu yang cukup agar impian bisa menjadi kenyataan. Berikut ulasannya:

1. Memilih bibit impian

memilih bibit impian anda

Sejak lahir manusia memiliki 4 anugerah yang bisa menjadi potensi bagi dirinya. Beberapa orang tidak memiliki keinginan sama sekali, namun beberapa yang lain justru sebaliknya memiliki impian. Akan tetapi yang membedakan dari keduanya adalah aksi nyata. Keempat anugerah tersebut yaitu kesadaran diri, kemauan, hati nurani dan juga daya imajinasi.

Sebelum berjuang untuk menggapai impian, ada baiknya Sahabat untuk memilih bibit dari impian yang akan dijalani. Bibit selalu tumbuh sesuai dengan jenis tanamannya. Bibit gandung selalu tumbuh menjadi pohon gandum, bukan jagung. Bibit kurma juga sama selalu tumbuh menjadi pohon gandum bukan yang lainnya.

Misalkan Anda memiliki impian menjadi seorang pengusaha yang hebat. Maka dari saat ini tetapkan tujuan dengan jelas, Selain itu, tanyakan juga kepada diri sendiri “apa saja yang harus saya lakukan untuk mencapainya” “apa manfaat yang akan saya peroleh saat impian tersebut tercapai” “. Tuliskan di dalam selembar kertas, tempel di dinding yang Anda miliki. Serta, deklarasikan sejelas mungkin.

2. Persiapkan Pikiran Anda untuk Menerima Bibit Tersebut

mempersiapkan bibit impian tersebut

Ada saatnya seseorang perlu untuk melawan pikirannya sendiri. Saat impian sudah dituliskan terkadang justru malah kita sendiri juga yang ragu. Apakah bibit impian yang kita sudah pilih akan menjadi sebuah kenyataan?

Untuk menjawab hal tersebut, Anda bisa memulainya dengan memvalidasi diri sendiri. Bisa jadi keraguan yang dirasakan tersebut, terjadi karena kita belum secara utuh mengenal diri sendiri. Selain itu, Anda juga bisa menguatkan tekad untuk mencapai apa yang Anda inginkan dengan mencari tahu, apa saja hal-hal yang harus dilakukan agar impian tersebut bisa tercapai.

Selain itu, rutin berdiskusi dengan orang-orang hebat yang sudah menggapai impiannya juga bisa menjadi bekal untuk mempersiapkan pikiran kita.

3. Tanam Bibit Impian Anda

menanam bibit impian

Impian yang sudah dipilih itu ibarat bibit tomat yang sangat spesial. Secara potensi, bibit kecil tersebut bisa menumbuhkan buah yang sangat lezat. Satu bibit pun akan menghasilkan berat 1 juta kali lipat. Namun jika bibit tersebut tidak ditanam malah justru sebaliknya. Semua potensi yang dijanjikan tidak akan tidak akan tumbuh menjadi tomat jika tidak ditanam.

Begitupun dengan impian hebat yang kita miliki. Bahkan ide terbaik di dunia sekalipun seperti membangun bisnis, komunitas, menyelesaikan masalah sosial, atau membuat sebuah peningkatan dalam hidup akan sia-sia jika kita tidak pernah menanamnya.

Kemudian ketika ide hebat ditanam di pikiran yang sudah dipersiapkan dengan sangat matang, maka hasil-hasil yang luar biasa bisa terjadi.

4. Peliharalah Impian Anda

memelihara impian sepanjang hari

Pikirkan kembali tentang tanaman tomat yang sudah Sahabat tanam. Bibit tersebut adalah bibit yang unggul (dengan segala potensi yang ada), tanahnya dipersiapkan dengan sangat matang, dan juga sudah menanamnya. Tapi, untuk tumbuh dan menjadi tomat yang baik rasanya tanaman tersebut perlu untuk dipelihara, diberi sinar matahari, pupuk, dan juga air yang cukup.

Sama seperti bibit impian Sahabat, sudah tentu membutuhkan nutrisi imajinasi dan juga keberanian. Di Indonesia sendiri ada begitu banyak ide-ide startup yang sangat luar biasa,akan tetapi dari sekian banyak yang sedang dirintis hanya ada beberapa saja yang mendapatkan kesempatan pitching dan juga mendapatkan pendanaan dari investor. 

Point nya adalah jika Anda ingin impian Anda bertumbuh, maka Anda juga harus bertumbuh. Hadiri seminar, bertemulah dengan orang-orang hebat, ikuti komunitas yang membuat Anda semakin bertumbuh dan tentu sisihkan waktu untuk mengulik apa yang diminati.

5. Fokuskan Semua Energi Pada Impian Anda, Terapkan “Saya Akan”

memfokuskan semua energi untuk menggapai impian

Pada dasarnya tidak ada yang bisa menghentikan kemampuan yang begitu kuat dan juga tindakan disiplin untuk mencapainya. Sebagai pemisalan, misalnya Anda ingin menjadi seorang Ahli Mesin yang hebat. Maka fokuskan seluruh energi yang dimiliki untuk menekuni bidang tersebut.

Belajar tentang mesin atau mengambil jurusan dan juga mata kuliah yang berhubungan dengan mesin. Berdiskusilah dengan mereka yang sudah terjun lebih awal. Bangun networking dengan banyak orang, agar Anda bisa selalu mendapatkan informasi yang up to data.

Coba bedakan hal berikut “saya akan mencoba” dengan “saya akan”. Memang seperti itu adanya, kata-kata yang kita keluarkan itu sama saja dengan memberikan makanan untuk pikiran kita. Ketika seseorang berkata “saya akan mencoba”, bisa diartikan sebagai “saya akan mencoba, tapi saya belum tentu yakin akan berhasil/saya yakin akan gagal”.

Untuk meraih impian memang tidak cukup untuk dituliskan, dipersiapkan dan juga ditanamkan saja. Dibutuhkan dedikasi total terhadap tujuan yang ingin Anda tuju.

6. Investasi waktu yang Sahabat miliki

berinvestasi untuk impian yang kita miliki

Tanyakan kepada anak kecil, bisakah mereka menjawab perlu waktu berapa tahun bagi sebuah tanaman tomat, apakah 2 minggu atau 1 bulan? 

Anak kecil tentu akan sulit untuk menyadari berapa minggu atau bulan, waktu yang harus dilalui sebelum memang tanaman sayuran akan bisa dipanen. Atau bahkan memahami jika pohon pinus yang kecil membutuhkan puluhan tahun agar bisa tumbuh tinggi.

Semua bibit impian membutuhkan waktu agar semuanya bisa tercapai. Sahabat bisa mulai menanyakan, “sebenarnya berapa banyak sih waktu yang Anda sisihkan untuk belajar maupun berbuat sesuatu, yang berkaitan dengan impian Anda”. 

Akhir kata, setiap orang bisa saja memiliki impian, atau bahkan ide-ide hebat. Namun jika kita tidak pernah mendedikasikan diri kita untuk mencapainya pada akhirnya semua itu hanya akan menjadi angan-angan yang berlalu menjadi penyesakan, karena tidak pernah mencoba.

Bisakah Impian Seseorang Terwujud Berkat Bantuan Orang Lain?

aina adalah bukti bahwa impian bisa diwujudkan dengan bantuan orang lain

Tentu sangat bisa, sebagai contoh ada Aina. Karena kanker kulit, sejak usia 1 tahun adik kecil ini harus kehilangan bola matanya. Tak hanya itu, ia juga merasakan rasa sakit yang luar biasa saat kanker perlahan-lahan terus menggerogoti impiannya.

Tak ada biaya, hanya harapan dan do’a yang selalu dipanjatkan oleh kedua orang tuanya. Penghasilan yang serba berkecukupan membuat Aina masih belum juga mendapat penanganan. Hingga sampai akhirnya kebaikan pun datang.

Alhamdulillah berkat kebaikan yang dititipkan kini Aina bisa rutin kembali menjalani kemoterapi, selain itu ada juga dukungan berupa pembelian obat-obatan dan juga paket sembako, agar nutrisinya tercukupi dan Aina juga bisa segera sembuh.

Sahabat Aina merupakan salah satu contoh bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama kita yakin, atau bahkan sebuah impian bisa saja terwujud berkat bantuan orang lain juga. Semoga kebaikan sahabat menjadi katalis terwujudnya impian-impian yang selama ini Sahabat inginkan. Aamiin
Anda juga bisa mewujudkan impian adik kecil lain, di Pedalaman Indonesia melalui link berikut

saatnya membantu mereka yang membutuhkan