Cara Mencegah Gizi Buruk di Indonesia

Masalah gizi buruk di Indonesia memang sudah bukan barang baru lagi. Penyebabnya pun sangat beragam dan kompleks jika harus diurai satu per satu.

Mulai dari wilayah yang terlalu luas, budaya beragam, dan kendala dalam koordinasi antara pemerintah pusat dengan di daerah dalam proses penyediaan lapangan pekerjaan serta distribusi makanan.

Gizi buruk pada dasarnya adalah kondisi saat seseorang mendapatkan asupan nutrisi yang kurang ataupun berlebihan. Maka dari itu kita harus mencegah gizi buruk agar tidak menjadi penyaki

Jadi, masalah ini bukan sekadar tentang kemiskinan saja. Kurangnya pengetahuan terkait kesehatan juga menjadi dasar dari problem ini.

Masalah gizi buruk sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak di masa pertumbuhan. Maka dari itu, penting bagi kita memahami problem ini sejak dini.

Penyebab Gizi Buruk

Gizi buruk bisa disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya adalah:

1. Kelebihan Gizi

Ada banyak orang tua yang tak mengontrol pola makan anak. Mereka membiarkan putra-putri mereka mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.

Di sisi lain, ada pula kasus di mana orang tua senang jika anak makan banyak karena itu pertanda bahwa putra-putri mereka sehat.
Padahal, anak yang sehat adalah mereka dengan berat badan ideal. Gemuk juga tidak menjadi patokan bahwa kesehatan seseorang berada dalam kondisi prima.

Anak-anak yang gemuk rentan terhadap berbagai macam penyakit, misalnya kolesterol, darah tinggi, hingga strok.

Selain itu, anak-anak dengan berat tubuh berlebih juga memiliki pergerakan yang cukup lambat sehingga mudah lelah saat berolahraga.

2. Kekurangan Gizi

Inilah masalah yang membuat angka gizi buruk di Indonesia yang kerap terjadi. Kekurangan gizi bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Faktor pertama adalah abainya orang tua atau kurangnya pengetahuan terkait pola konsumsi anak. Anak-anak tidak sekadar membutuhkan kalori yang tinggi. Mereka membutuhkan gizi lengkap pada setiap asupannya.

Faktor kedua penyebab gizi buruk anak Indonesia adalah masalah kemiskinan. Hal ini kerap menimpa masyarakat kelas bawah atau pedalaman di Indonesia.

Salah satu contohnya adalah Radika, seorang anak yang sejak 4 tahun lalu mengalami gizi buruk dan juga Atresia Ani.

Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kerjasama dari orang tua, lembaga, pemerintah setempat, dan juga masyarakat.

Usai kedatangan beberapa lembaga di bidang kesehatan dan juga bantuan yang lain, kondisi gizi Marce pun mulai membaik.

Baca Juga : Sebab-Sebab Malnutrisi yang Menimpa Semua Orang

3. Pola Hidup Buruk

Masalah malnutrisi juga bisa menimpa orang dewasa, dan hal itu terjadi lantaran pola hidup yang buruk. Pola hidup buruk ditandai dengan kurangnya nutrisi dan banyaknya konsumsi hal-hal berbahaya seperti alkohol dan rokok.

Masalah malnutrisi pada orang dewasa dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan besar.

Para pengidapnya wajib mengubah gaya hidup, mengurangi konsumsi makanan tak bergizi, bahkan tidak melakukan diet ekstrem dan tak makan berlebih.

Upaya Mengatasi Masalah Gizi

Riset Kesehatan Dasar Indonesia menyebutkan bahwa masih ada 30,8% balita yang mengalami gizi buruk di tahun 2018.

Pengaruh malnutrisi terhadap balita sangat buruk. Kekurangan nutrisi secara kronis dapat menyebabkan stunting alias pertumbuhan yang terhambat.

Balita dengan masalah stunting tidak akan mencapai tinggi badan yang normal dan sesuai dengan standar usianya.

Selain itu, gizi buruk juga dapat berakibat pada gangguan perkembangan mental.

Otak memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk bisa berkembang. Jika anak menderita kekurangan gizi, mereka akan mengalami banyak kesulitan dalam berpikir.

Pemerintah Indonesia memiliki target 2030 Indonesia bebas dari gizi buruk. Ada beberapa langkah yang akan dilakukan guna merealisasikan hal tersebut:

1. Mengoptimalkan Tenaga Kesehatan

Masalah gizi buruk di Indonesia dapat diberantas pertama kali dengan menempatkan tenaga kesehatan secara merata.

Tenaga kesehatan merupakan tombak penting bagi pengentasan gizi buruk di Indonesia dan juga masalah penyakit.

Sejauh ini, 73,1% puskesmas di Indonesia telah memiliki tenaga kesehatan yang memadai.

Para tenaga kesehatan tidak sekadar mengobati penyakit khusus. Mereka juga akan memberikan sosialisasi terkait gizi buruk terhadap masyarakat.

2. Pembangunan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana sangat penting untuk menyelesaikan masalah gizi buruk di Indonesia. Bukan hanya untuk rumah sakit atau puskesmas, tetapi pembangunan jalan dan bangunan fasilitas umum pun mesti layak guna.
Pembangunan jalan sangat penting untuk distribusi bahan pangan merata serta membuka lapangan kerja baru.

Sejauh ini, pemerintah tengah berupaya keras dalam membangun sarana prasarana guna mencegah gizi buruk.

3. Program Nusantara Sehat

Program Nusantara Sehat adalah sebuah tindak lanjut pemerintah terhadap gizi buruk di Indonesia untuk menempatkan para tenaga kesehatan di berbagai wilayah.

Hal tersebut bermanfaat untuk menghindari masalah penyakit dan gizi buruk di daerah pedalaman yang sulit terjangkau.

Program ini juga dapat menjadi wadah sosialisasi bagi rakyat Indonesia untuk hidup sehat dan layak dan memahami hal apa saja yang sebaiknya dilakukan untuk menjaga kesehatan.

Pembagian Biskuit

Kementerian Kesehatan memiliki program bagi biskuit ke seluruh anak Indonesia. Makanan ini dibuat secara khusus sehingga mengandung gizi yang tinggi.

Biskuit ini dapat membantu anak-anak yang sudah telanjur kesulitan makan atau mengalami kekurangan gizi, sehingga mereka mencapai berat badan normal.

Selain pemerintah, masyarakat pun juga dapat berperan dalam mencegah gizi buruk di Indonesia. Ada banyak cara yang bisa Sahabat lakukan.

Sahabat bisa menjadi bagian dari program pemerintah, atau memberikan sumbangan kepada pihak-pihak yang tepercaya, salah satunya adalah melalui Insan Bumi Mandiri.

Insan Bumi Mandiri merupakan crowdfunding yang memfasilitasi antara penggalang dana dan juga penyumbang.

Sumbangan sedikit dari Anda mampu mengubah banyak hal dan membuat dunia menjadi lebih baik. Anda bisa mengikuti penggalangan dana untuk membantu masalah gizi buruk Indonesia dengan masuk ke situs Insan Bumi Mandiri.

Kepedulian dari masyarakat akan menyukseskan program pengentasan gizi buruk di Indonesia. Berbagi tak akan membuat rugi, lalu apakah Sahabat sudah siap melakukannya? Klik di sini untuk memulai kebaikan pertama Sahabat.