Inspiratif

Cara Berikan Santunan bagi Anak Yatim

Memberikan santunan anak yatim kerap menjadi salah satu pilihan untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama. Umumnya, banyak orang yang mengartikan anak yatim adalah anak yang sudah tidak memiliki orang tua. Hal ini juga dikuatkan dengan penjelasan KBBI yang mengartikan yatim sebagai tidak beribu atau tidak berayah lagi (karena ditinggal mati).

Selain itu, berbagi dengan anak yatim juga sangat dianjurkan oleh agama Islam dan menjamin akan memberikan kemuliaan tinggi bagi yang melakukannya. Hal ini dapat dibuktikan lewat sejumlah hadis dan ayat di dalam Al-Qur’an.

Hadis Tentang Menyantuni Anak Yatim

Salah satunya adalah hadis mengenai anak yatim yang disampaikan oleh Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu yang menjelaskan mengenai dekatnya mereka yang menyantuni anak yatim dengan Rasulullah saw.

Dikatakan bahwa orang yang memberikan santunan anak yatim kelak di surga akan memiliki kedudukan yang tinggi dan berdekatan dengan Nabi Muhammad saw., seperti jarak antara jari telunjuk dan jari tengahnya.
Maka, tidak heran jika sampai saat ini banyak orang yang berlomba-lomba untuk memberikan santunan kepada anak yatim.

Keistimewaan Menyantuni Anak Yatim

beasiswa untuk anak yatim
Dokumentasi Insan Bumi Mandiri

Perlu diketahui bahwa Imam Bukhari menjelaskan pula mengenai beberapa keistimewaan dari memberi santunan kepada anak yatim, baik berupa nafkah, pengurusan, hingga perhatian dan perlindungan kepada para yatim. Beberapa keistimewaan yang dimaksud, antara lain:

Mendapatkan kedudukan yang tinggi di surga dan berdekatan dengan Nabi Muhammad saw.

Menanggung anak yang yatim sama dengan memperhatikan serta mengurusi segala kebutuhan hidup anak tersebut. Mulai dari kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, nafkah hingga memberikan pendidikan yang dianjurkan oleh Islam.

Keutamaan memberikan santunan anak yatim ini juga berlaku bagi orang yang memberikan hartanya sendiri atau milik anak tersebut yang mana orang tersebut mendapat amanah.

Berlaku pula keutamaan ini bagi orang yang masih memiliki hubungan keluarga atau pun tidak dengan anak yatim tersebut.

Baca Juga : Keutamaan Hari Asyuro, Hari Lebaran Anak Yatim

Keutamaan Memberi Santunan Anak Yatim

Menurut hadis yang telah di bahas di atas, memberikan santunan kepada anak yatim memang memiliki sejumlah keistimewaan. Namun, siapa yang menyangka jika tindakan terpuji ini juga akan memberikan sejumlah keutamaan kepada para pelakunya, seperti:

Mampu Membersihkan dan Melembutkan Hati yang Keras
Siapa yang menyangka dengan memberikan santunan kepada anak yatim ternyata dapat mengubah hati yang keras menjadi lembut. Tidak hanya itu saja, melakukan tindakan satu ini juga mampu membersihkan hati dari segala hal-hal buruk.


Keutamaan ini bahkan disampaikan pula oleh Nabi Muhammad SAW sendiri. Beliau menyampaikan bahwa kelembutan hati serta rasa damai dapat diraih dengan kebaikan dan nafkah yang disisihkan untuk anak-anak yatim.
Terlebih santunan atau nafkah kepada yatim yang memang berada pada kondisi serba kekurangan atau tidak lagi mempunyai sanak saudara.

Baca Juga: 10 Keutamaan Menyantuni dan Memuliakan Anak Yatim

Obat dari Segala Penyakit Jiwa

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa menyantuni anak yatim dapat mengobati hati. Perlu diketahui bahwa penyakit hati akan berkaitan juga dengan kesehatan jiwa.

Terkait dengan hal ini, dalam hadis riwayat Bukhari diceritakan bahwa Nabi Muhammad saw pernah menjelaskan bahwa hati yang baik akan menjadi penentu seluruh tindakan dan keseharian Anda.

Lebih jauh lagi, dapat dipahami jika hati merupakan salah satu penentu kesehatan tubuh dan jiwa. Nabi Muhammad saw juga pernah berujar jika penyakit hati atau jiwa juga menjadi sumber dari penyakit fisik.

Maka dari itu, bagi Anda yang ingin mendapatkan kesehatan jiwa dan raga, memberikan santunan anak yatim adalah tindakan terpuji selama diniatkan untuk mendapatkan rida dari Allah Swt.

Bagaimana Cara Memberikan Santunan pada Anak Yatim?

Memberikan santunan kepada anak yatim yang memiliki banyak keutamaan ini tentu membuat banyak orang tertarik untuk melakukannya.

Bahkan, menyantuni anak yatim juga dapat membuat pahala di terus mengalir. Selain itu, harta yang Anda miliki pun lebih bermanfaat dan dapat menjauhkan dari panasnya api neraka.

Melakukan santunan anak yatim secara rutin ternyata juga dapat membuat hati lebih tenang dan damai. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui cara yang tepat untuk menyantuni anak yatim sehingga keutamaannya berkurang atau bahkan tidak tepat sasaran.

Namun, tidak perlu khawatir karena Anda dapat menjajal sejumlah cara memberikan santunan pada anak yatim, seperti:

1. Memberikan Nafkah

Salah satu cara yang tepat dan dianjurkan untuk memberikan santunan anak yatim adalah dengan menafkahi mereka.

Maksudnya adalah dengan menyisihkan sejumlah rezeki, bisa dalam bentuk uang atau barang dan memberikannya kepada anak yatim. Baik yang masih memiliki hubungan keluarga atau pun orang lain yang hidup di sekitar tempat tinggal atau anak yatim yang hidup di panti asuhan.

2. Membiayai Pendidikan

Membiayai pendidikan anak yatim juga menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menyantuni anak yatim. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menyantuni anak yatim juga turut mengasuh dan memberikan pendidikan yang layak dan sesuai ajaran Islam.

3. Menunaikan Zakat

Selain dua cara di atas, Anda juga dapat menyantuni anak-anak yatim dengan berzakat. Kendati demikian, pastikan jika anak yatim tersebut masuk ke dalam delapan ashnaf atau orang-orang yang berhak menerima zakat.

Bagi Anda yang tertarik untuk memberikan santunan anak yatim hingga ke pelosok nusantara, Insan Bumi Mandiri adalah mitra yang tepat untuk menjembatani niat mulia tersebut. Program santunan pun sangat bervariasi, mulai dari pendidikan hingga kesehatan yang dapat Anda pilih sendiri.

menyantuni anak yatim