Labuan Bajo, 22 April 2025 – Tenunin, sebuah social enterprise yang fokus pada pelestarian kain tenun Nusantara dan pemberdayaan perempuan penenun di wilayah terpencil, resmi membuka Offline Store pertamanya di destinasi terkemuka pariwisata Indonesia, Labuan Bajo. Hadirnya Offline Store pertama Tenunin di Labuan Bajo merupakan hasil nyata dari kolaborasi strategis antara PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI dan lembaga filantropi Insan Bumi Mandiri (IBM). Melalui dukungan penuh dalam bentuk program Coorporate Social Rersponsibility (CSR), PT SMI telah menjadi pendorong utama terwujudnya ruang baru yang tidak hanya menjual produk tenun lokal, tetapi juga menjadi pusat inspirasi, edukasi, dan pemberdayaan perempuan penenun dari wilayah-wilayah terpencil di Indonesia. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat PT SMI dalam mendukung ekonomi berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan industri kreatif.
Tenunin, sebagai social enterprise yang fokus pada pelestarian tenun Nusantara, menyambut kolaborasi ini sebagai momentum penting dalam memperluas dampak sosial dan budaya. Store yang berlokasi di Jalan Alo Tanis, Kecamatan Komodo, ini menjadi ruang pertemuan antara warisan budaya dan inovasi. Setiap produk di dalamnya, mulai dari tas, lanyard, aksesori, hingga fashion item, semua diproduksi dengan sentuhan modern namun tetap menjunjung tinggi nilai tradisional, etika produksi, dan keterlibatan komunitas lokal.
Peresmian store ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Bapak Hilarius Madin (Asisten 2 Wakil Bupati Manggarai Barat), Ibu Melly Weng (Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai Barat), Bapak Feri Suprapto (Direktur Industri dan Kelembagaan Pariwisata BPOLBF), Ibu Theresia P. Asmon (Kadis Nakertrans Koperasi dan UKM), serta perwakilan industri pariwisata, NGO, komunitas lokal, dan pelaku ekonomi kreatif lainnya. Kehadiran mereka menandai sinyal kuat dukungan lintas sektor terhadap pelestarian budaya lokal yang berdampak nyata pada ekonomi masyarakat.
CEO Tenunin, Hayatul Fikri Aziz, dalam sambutannya menekankan bahwa kehadiran store ini adalah wujud dari kerja kolaboratif yang berpihak pada perempuan dan budaya: “Kami percaya tenun bukan hanya produk budaya, tapi juga bentuk ketangguhan perempuan dan identitas lokal yang patut dibanggakan. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa tenun bisa menjadi jembatan antara komunitas dan wisatawan, budaya dan ekonomi.”
PT SMI melalui inisiatif CSR-nya telah membuka jalan bagi Tenunin untuk memperluas langkah dan dampaknya. Dukungan yang diberikan tidak hanya mencakup pendanaan, tetapi juga pembinaan kapasitas, pengembangan bisnis, dan penguatan rantai pasok lokal. Hal ini memungkinkan Tenunin untuk membangun ekosistem usaha yang mandiri dan berkelanjutan bagi para penenun binaannya.
Tentang Insan Bumi Mandiri
Insan Bumi Mandiri (IBM) merupakan lembaga filantropi yang menggagas dan menjalankan program Tenunin sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat pedalaman melalui pendekatan kreatif dan berkelanjutan. Sejak berdiri pada tahun 2016, IBM berkomitmen untuk membangun dan memberdayakan masyarakat di pedalaman Indonesia melalui kolaborasi lintas sektor. Hingga saat ini, IBM telah menjalankan lebih dari 1.000 program dan menjangkau lebih dari 170.000 penerima manfaat di wilayah-wilayah tertinggal. IBM percaya bahwa langkah kecil yang dilakukan bersama akan menciptakan perubahan besar bagi saudara-saudara kita di pedalaman. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.insanbumimandiri.org.