Imunitas merupakan salah satu aspek yang sangat diperhatikan belakangan ini. Secara sederhana, imunitas adalah suatu sistem tubuh yang berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan penyakit.
Ada beberapa cara dalam meningkatkan imunitas seperti menerapkan pola hidup sehat, rutin berolahraga, hindari stres, dan rutin konsumsi tanaman herbal.
Sahabat tentunya sudah tidak asing dengan herbal. Tanaman herbal dipercaya secara turun-temurun untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Sampai saat ini herbal masih populer di kalangan masyarakat, terutama sebegai pengobatan alami. Tanaman herbal apa saja yang dapat meningkatkan imunitas, mari kita lihat satu per satu.
1. Jinten Hitam
Daftar Isi
Jinten hitam atau yang lebih dikenal dengan Habbatussauda merupakan herbal yang sangat populer belakangan ini. Jinten hitam berasal dari daerah mediterania dengan ciri kelopak bunga yang berwarna putih dan biji yang berwarna hitam. Aroma yang dimiliki jinten hitam ini sangat khas dan rasa yang sedikit pedas.
Bahan aktif yang banyak terkandung dalam jintan hitam ini yaitu thymoquinon, flavonoid, alkaloid, dan saponin yang dipercaya dapat memyembuhkan berbagai macam penyakit.
Telah banyak penelitian yang dilakukan dan membuktikan bahwa jinten hitam memiliki khasiat meningkatkan respon imun dan meningkatkan jumlah sel darah putih. Selain itu, zat thymoquinon dalam jinten hitam juga dapat meningkatkan fungsi sel otak dan digunakan dalam pengobatan demensia.
2. Jahe
Jahe merupakan herbal yang paling banyak digunakan masyarakat dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tumbuhan rimpang ini tersebar luas di Indonesia dan memiliki banyak khasiat terutama dalam meningkatkan imunitas tubuh.
Jahe dapat meningkatkan pembentukan sel imun Natural Killer (NK) yang berperan menghancurkan dinding sel virus. Selain itu, jahe juga dapat meningkatkan kemampuan makrofag dalam menelan virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Selain sebagai bahan tunggal, jahe juga dapat dipadukan dengan herbal lainnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
3. Pegagan
Pegagan yang memiliki nama latin Centella asiatica merupakan tanaman liar yang memiliki khasiat sebagai anti inflamasi atau anti peradangan.
Imunitas dapat meningkat setelah mengonsumsi daun pegagan baik secara tunggal maupun digabung dengan herbal lain. Daun pegagan umumnya dikonsumsi dengan cara dikeringkan kemudian direbus.
Bahan aktif yang terkandung dalam daun pegagan ini yaitu alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan steroid yang berperan sebagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
4. Bawang Putih
Manfaat bawang putih sudah tidak diragukan lagi di kalangan masyarakat. Bawang putih yang lebih umum digunakan sebagai bahan dapur ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan Sahabat.
Bawang putih memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan sistem imunitas dalam tubuh. Bahan aktif yang terdapat pada bawang putih dapat membunuh virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Jadi Sahabat dapat menambahkan bawang putih ke bahan makanan sehari-hari yaa.
5. Kunyit
Tentunya Sahabat sekalian sudah tidak asing lagi dengan rimpang berwarna jingga kekuning ini. Kunyit adalah herbal yang sangat umum digunakan sebagai bahan jamu-jamuan. Sahabat juga tentunya sering sekali menjadikan herbal ini sebagai bumbu dapur.
Kunyit mudah sekali ditemukan dan dikembang biakkan di seluruh daerah Indonesia. Bahan aktif yang khas dari kunyit yaitu curcumin. Curcumin ini memiliki manfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri yang berperan dalam penyembuhan luka.
Baca Juga : Kenali Vaksin dan Cara Kerjanya
6. Mengkudu
Sejak pandemi COVID-19 mulai masuk ke Indonesia, banyak sekali masyarakat yang berburu herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu herbal yang diburu yaitu buah mengkudu.
Buah mengkudu yang memiliki aroma khas ini memiliki kandungan antioksidan yang khas. Antioksidan ini berperan dalam menangkal radikal bebas yang dapat menurunkan kesehatan dan daya tahan tubuh.
7. Jeruk nipis
Salah satu jenis jeruk-jerukan ini memiliki fungsi yang serba guna. Jeruk nipis dapat dijadikan sebagai bahan dapur, minuman, penghilang bau amis pada makanan laut, dan masih banyak lagi.
Jeruk nipis ini juga digunakan sebagai herbal karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dibandingkan jenis jeruk lainnya. Selain vitamin C, jeruk nipis juga memiliki kandungan lain seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, dan asam sitrat yang memberikan rasa asam.
Vitamin C dalam jeruk berperan sebagai booster dalam meningkatkan imun tubuh. Imun yang meningkat tentunya akan sangat baik dalam menangkal dan melawan beberapa jenis penyakit yang menyerang tubuh.
Herbal-herbal tersebut sangat mudah Sahabat dapatkan, baik itu dalam bentuk utuh ataupun yang sudah diolah. Mari kita jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan konsumsi herbal dalam masa pandemi ini.
Tak lupa juga kita sisihkan sedikit rezeki untuk kawan-kawan kita yang kesulitan di pedalaman. Yuk, kita berdonasi untuk membantu kawan pedalaman dengan klik di sini.