Puluhan tahun lalu tepatnya pada 28 Oktober 1928, para pemuda dari seluruh organisasi kepemudaan berbagai daerah di Indonesia berkumpul untuk menyatakan sebuah ikrar persatuan yang kini dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Peristiwa itu pun menjadi tonggak sejarah bangsa Indonesia dalam mengawali kesadaran kebangsaan.
Kala itu, perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah masih bersifat kedaerahan sehingga sangat rapuh dan mudah dipecah belah. Hal ini yang melatar belakangi diselenggarakannya Kongres Pemuda untuk menyatukan para pemuda dari seluruh Indonesia yang akhirnya menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda.
Meski sudah puluhan tahun berlalu, semangat dan makna Sumpah Pemuda tak boleh dilupakan begitu saja. Di masa kini, makna Sumpah Pemuda tetap bisa kita terapkan dalam hal kehidupan sehari hari dan dimulai dari hal-hal kecil di sekitar kita.
Memaknai Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari
Daftar Isi
Di masa saat ini, Indonesia memang tak lagi berperang melawan penjajah seperti dulu, namun bukan berarti semangat dan makna Sumpah Pemuda menghilang begitu saja. Meski kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini berbeda dengan para pemuda-pemudi di masa penjajahan, makna Sumpah Pemuda tetap bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti berikut ini.
1. Menghargai Perbedaan
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dihuni oleh begitu banyak suku. Hal ini membuat masyarakat Indonesia terdiri dari beragam suku yang hidup berdampingan. Sesuai dengan poin kedua dari Sumpah Pemuda yang berbunyi “Kami putra putri Indonesia yang satu mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia”, maka kita pun harus tetap bersatu tanpa membeda-bedakan suku, agama, ataupun latar belakang sosialnya.
Meski kita berasal dari suku yang berbeda-beda, namun kita tetaplah satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Kita seharusnya bisa menghargai perbedaan yang ada dan menyikapinya dengan bijak dengan senantiasa menjaga hubungan baik dengan siapapun di sekitar kita.
Menghargai perbedaan di sini juga tidak terbatas pada menghargai mereka yang berbeda suku, agama, atau pun latar belakang sosial saja. Makna Sumpah Pemuda juga bisa kamu terapkan dalam menghargai setiap perbedaan pendapat yang terjadi.
Baca Juga: Sejarah dan Isi Teks Sumpah Pemuda Indonesia
2. Bangga Menggunakan Bahasa Indonesia
Menguasai bahasa asing tentunya membuat kita memiliki nilai tambah dalam persaingan di era modern saat ini. Namun kita juga tak boleh serta merta melupakan bahasa asli kita. Dari poin ketiga yang berbunyi “Kami putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia”, kita bisa mengambil makna Sumpah Pemuda untuk bangga menggunakan bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Penggunaan bahasa Indonesia di sini tentunya diartikan sebagai menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bangga menggunakan bahasa Indonesia juga menjadi salah satu wujud rasa nasionalisme kita sebagai rakyat Indonesia. Bahasa juga merupakan salah satu wujud budaya. Maka dengan bangga menggunakan bahasa Indonesia, kita sudah ikut serta melestarikan salah satu budaya tanah air.
Baca Juga : Isi Ikrar Sumpah Pemuda dan Semangat Persatuannya
3. Memilih Produk-Produk Dalam Negeri
Selain bangga menggunakan bahasa Indonesia, wujud lain dari cinta tanah air dan menerapkan makna Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari ialah dengan memilih produk-produk buatan dalam negeri.
Tak hanya menghidupkan semangat dan makna Sumpah Pemuda, dengan lebih memilih produk-produk dalam negeri juga maka kita juga turut berperan dalam membantu perekonomian orang-orang di sekitar. Hal ini juga menjadi bentuk dukungan untuk memajukan industri-industri lokal yang tak kalah berkualitas dengan produk-produk luar negeri.
4. Melestarikan Budaya-Budaya Indonesia
Makna Sumpah Pemuda selanjutnya ialah dengan terus melestarikan budaya-budaya Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa di setiap pulaunya, Indonesia memiliki begitu banyak warisan budaya yang mengagumkan. Di tengah era globalisasi dan gempuran budaya asing yang masuk ke Indonesia, para generasi muda saat ini pun memiliki peran besar dalam hal ini.
Di tangan para generasi muda saat ini lah nasib warisan-warisan budaya Indonesia ini ditentukan. Para generasi muda lah yang bertugas untuk tetap melestarikan budaya-budaya asli Indonesia yang telah diwariskan secara turun-menurun agar tidak sampai punah atau tergerus budaya asing.
5. Bergotong Royong dan Saling Tolong Menolong
Makna Sumpah Pemuda juga bisa diwujudkan dalam semangat gotong royong dan bersama-sama untuk saling membantu saudara-saudara sebangsa yang tengah mengalami kesulitan. Seperti para pemuda zaman dahulu yang mengutamakan semangat persatuan agar bisa lebih kuat melawan penjajah, semangat gotong royong dan saling tolong menolong pun bisa membuat kita semakin kuat dalam melewati berbagai kondisi sulit yang terjadi.
Tak hanya memaknai Sumpah Pemuda, sikap tolong menolong yang kita lakukan juga begitu bermakna bagi mereka yang tengah kesulitan dan kita berikan pertolongan. Tak perlu berwujud besar, sikap tolong menolong ini bisa kita lakukan mulai dari hal-hal kecil pada orang terdekat kita yang membutuhkan bantuan.
Itulah makna Sumpah Pemuda yang bisa terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semangat Sumpah Pemuda dan persatuan ini idak akan pernah hilang dan terus terjaga dari generasi muda Indonesia ya, Sahabat!
Kamu juga bisa menghidupkan semangat dan makna Sumpah Pemuda dengan membantu mereka di pedalaman yang saat ini masih berjuang dengan berbagai keterbatasan. Mari bersama bangun pedalaman Indonesia melalui Insan Bumi Mandiri dan hidupkan makna Sumpah Pemuda di masa kini.
Referensi
https://guruppkn.com/contoh-sumpah-pemuda
https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-041550534/amalkan-makna-sumpah-pemuda-ini-4-hal-yang-perlu-kita-lakukan?page=all