5 Tahun Jejak Kebaikan Pertama untuk Pedalaman Indonesia

Menilik 5 tahun ke belakang, kebaikan pertama itu baru dimulai. Bermula dari mimpi untuk membantu daerah-daerah di pedalaman Indonesia, banyak momen haru yang dilalui. Mulai dari melayarkan kurban ke pedalaman, pembangunan masjid bagi muslim minoritas di NTT, membantu saudara di pedalaman untuk sembuh dari sakit, bantuan beasiswa pendidikan, serta berbagi kebaikan di bulan Ramadhan yang penuh dengan berkah. Semua terlaksana juga berkat Sahabat yang tak henti kirimkan #KebaikanPertama untuk saudara di pedalaman sana. 

5 tahun sejak Insan Bumi Mandiri (IBM), berikut ulasan #KebaikanPertama yang Anda titipkan untuk saudara di pedalaman:

3 Kebaikan Di Bulan Ramadhan

Jalani Ramadhan pertama di tengah covid-19, membuat Ramadhan tahun lalu terasa sangat berbeda dari biasanya. Akan tetapi komitmen untuk mengantarkan jejak kebaikan tak akan pernah sirna.

Berkat Anda, Ramadhan tahun lalu IBM berhasil menyalurkan berbagai kebaikan. Mulai dari Paket Berbuka Puasa. Total sebanyak 7.948 paket telah tersalurkan kepada penerima manfaat di 50 titik mulai dari barat hingga timur Indonesia. Seperti di provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Utara Sumatra Barat, hingga  NTT, dan NTB.

Selain itu, bingkisan lebaran juga diberikan kepada 1.346 penerima manfaat yang tersalur di 17 titik yang berlokasi di NTT, NTB, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. 10 janda di pedalaman NTT pun tidak ketinggalan menerima manfaat kebaikan dari Sahabat.

Ada yang menarik dan spesial di Ramadhan tahun kemarin. Jika biasanya hanya menyalurkan beberapa program Ramadhan seperti paket berbuka puasa serta beberapa bingkisan. Di momen Ramadhan tahun lalu, donasi Anda juga menghadirkan beberapa bantuan untuk menunjang tenaga kesehatan dalam menangani pasien covid-19. Bantuan pun dikirimkan berupa perlengkapan APD untuk beberapa rumah sakit di NTB, Jakarta, dan Bandung. Mulai dari hazmat, masker bedah, masker N95, sarung tangan medis, kacamata goggles, sepatu boot, face shield serta hand sanitizer.

Semoga di Ramadhan Tahun ini 1442 semakin banyak jejak kebaikan yang bisa kita tebar serta berikan bagi saudara kita di pedalaman sana.

Baca Juga: Insan Bumi Mandiri dan PT SMI Launching Program Pemberdayaan Tenun di Sumba

4163 Hewan Kurban Untuk Pedalaman

Tahun lalu, masih ingatkah Sahabat dengan Kurban di Pedalaman? Karena kebaikan dari Sahabat pada tahun 2020 lalu, sebanyak 4163 hewan kurban berlayar ke berbagai daerah di pedalaman Indonesia. Dengan rincian 1530 Kambing, 132 Sapi serta 2501 Setara Kambing.

Tentunya, hewan kurban tersebut terdistribusi di berbagai wilayah di Indonesia. Tepatnya 5 provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah dan juga Papua Barat. Tersebar di 15 kabupaten dan 57 kecamatan.

Melalui beragam medan yang sulit, kurban Anda disalurkan.

Alhamdulillah lelah dan letihnya perjalanan tergantikan dengan senyum bahagia dari saudara kita di pedalaman Indonesia.

Baca Juga: Keutamaan Kurban Hingga Pelosok Negeri

Pembangunan Masjid Bagi Muslim Minoritas di NTT

Setiap tahun, ada begitu banyak saudara kita yang belum pernah mendengar suara adzan karena di kampung nya tidak ada masjid. Beberapa dari mereka harus berjalan hingga berkilo-kilo meter untuk melaksanakan shalat berjamaah. Bahkan, tak jarang ada juga yang menjadikan rumahnya sebagai tempat ibadah.

Salah satu masjid tersebut yaitu di Kampung Kedongdong.

Para warga yang ada di Kampung Kedondong, Desa Macang Tanggar, Kec. Komodo, Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ini masih belum bisa merasakan sholat berjamaah di kampungnya sendiri. Belum tersedianya surau di sana menjadi faktor yang membuat mereka tak bisa sholat berjamaah.

Selama ini warga di sana hanya melakukan sholat berjamaah satu minggu sekali, ketika sholat Jumat. Sebab jarak dari kampung kami ke masjid terdekat jauhnya sekitar 4 km.

Sayangnya keinginan warga masih belum dapat terwujud karena belum tersedianya dana yang cukup untuk membeli material bangunan.

Mari Sahabat kita jadi saksi sejarah warga kampung Kedondong untuk membangun masjid pertama di kampung mereka.

Alhamdulillah pada hari Jumat, 23 Oktober 2020 berkat kebaikan dari Sahabat, kini muslim di Kampung Kedondong akhirnya bisa merasakan sholat berjamaah di kampungnya sendiri. Hal ini terntu membuat bahagia saudara kita yang ada di sana.

Dari pembangunan selanjutnya kita melihat bagaimana jejak kebaikan membantu mereka bisa memiliki kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya.

Perjuangan Afrizal Untuk Sembuh Dari Kanker Mata

Afrizal adalah satu dari sekian banyak saudara kita yang menerima jejak kebaikan dari Sahabat. Pada awalnya Afrizal yang saat itu berusia 12 tahun mengira kalau matanya hanya sakit akibat tidak sengaja terbentur oleh temannya. Orang tuanya pun hanya mengobati dengan bahan tradisional. Namun, semakin lama matanya malah membengkak bahkan hingga sampai bola matanya nampak seperti hampir keluar.

Afrizal pun mengalami sakit yang tak tertahankan. Dengan uang seadanya akhirnya orangtua Afrizal membawanya ke RSUD setempat yaitu RSUD Ruteng. Begitu banget saat Dokter mengatakan bahwa ternyata ia mengalami tumor di matanya.

Waktupun berlalu, Alhamdulillah berkat kebaikan Sahabat lagi, akhirnya Afrizal bisa menjalani beberapa tahap pengobatan mulai dari pemeriksaan tumor mata pada 20 november 2019 dengan menggunakan CT scan, operasi mata pada 27 November 2019, pemberian nutrisi dan pengobatan pasca operasi pada 19 Desember 2019, melakukan kontrol pasca operasi tumor mata pada 23 Desember 2019.

Akan tetapi perjuangan Afrizal ternyata masih panjang karena di tahun 2020 ia masih harus menjalani proses pengukuran dan pemasangan bola mata palsu.

Doakan Sahabat Semoga Afrizal kondisinya semakin membaik dan bisa kembali beraktivitas untuk menggapai cita-citanya lagi.

Titah Pejuang Pendidikan dengan Kondisi Facial Cleft

Dalam bidang pendidikan pun kita sangat bisa meninggalkan jejak kebaikan. Pendidikan merupakan salah satu instrumen untuk membuat masa depan menjadi lebih baik. Melalui pendidikan jalan menuju cita-cita pun akan terbuka lebar. Kebaikan dari Sahabat Alhamdulillah mengantarkan Titah berprestasi dalam bidang akademik. 

Walaupun terlahir istimewa dengan kondisi facial cleft membuat ia berbeda dari teman-teman tak membuatnya putus asa. Terbukti, Titah bisa mendapatkan nilai IPK yang baik. Kebaikan darimu membuat Titah bisa mengenyam bangku pendidikan tinggi serta membeli perlengkapan dan keperluan lainnya.

Jejak Kebaikan Tak Akan Pernah Berakhir

Saat ini Insan Bumi Mandiri akan terus berupaya untuk menyebarkan jejak kebaikan hingga sampai ke pedalaman Indonesia. Terima Kasih Sahabat atas kepercayaan terhadap IBM. Semoga apapun yang kita tanam hari ini akan kita tunai dengan berlipat ganda di kemudian hari nanti. Aamiin.