Puasa Senin-Kamis merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam salah satu riwayat, beliau bersabda bahwa pintu-pintu surga dibuka pada kedua hari ini.
Orang yang rajin berpuasa akan memasuki pintu surga khusus bernama Ar-Rayyan. Pintu tersebut tidak akan dimasuki kecuali oleh orang yang suka berpuasa.
Puasa Senin Kamis
Daftar Isi
Nah, Sahabat. Ternyata dibalik keutamaannya yang luar biasa, puasa Senin-Kamis bermanfaat juga loh untuk kehidupan kita. Apa saja manfaatnya? Yuk kita simak 10 manfaat puasa Senin-Kamis berikut ini :
1. Meningkatkan Kedisiplinan

Berpuasa setiap hari Senin dan Kamis dapat membuat Sahabat lebih disiplin dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Sahabat dituntut untuk bangun lebih pagi, menyiapkan sahur, dan mengerjakan pekerjaan lebih cepat dari biasanya. Berpuasa juga dapat menahan Sahabat untuk melakukan sesuatu yang tidak perlu.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Rasa Malas dan Menjadi Orang yang Disiplin
2. Menurunkan Berat Badan

Memiliki tubuh ideal adalah dambaan setiap orang. Berpuasa dapat membantu menurunkan berat badan.
Selama berpuasa, Sahabat akan mengonsumsi makanan sehat semacam buah dan sayur sehingga kalori di tubuh jadi berkurang. Namun, harus dilakukan secara teratur ya supaya hal ini bisa terwujud.
3. Menurunkan Kolesterol

Jika Sahabat memiliki masalah dengan kolesterol, puasa Senin-Kamis bisa menjadi solusi. Berpuasa secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh.
Oleh karena itu banyak dokter menyarankan pasien yang terserang penyakit ini untuk berpuasa.
4. Tidur Lebih Nyenyak
Berpuasa Senin-Kamis dapat membuat pola makan Sahabat lebih teratur. Sahabat bisa makan malam lebih awal daripada yang biasa orang-orang lakukan.
Hal ini membuat lambung punya lebih banyak waktu untuk mencerna makanan. Saat tidur nanti, perut tidak begah dan akan terasa lebih ringan.
5. Pola Hidup Lebih Teratur

Berpuasa Senin-Kamis secara rutin bisa membantu kita memiliki pola hidup yang menjadi lebih sehat dan lebih teratur. Karena dari berpuasa, kita diajarkan untuk tepat waktu. Waktu sahur harus tepat, waktu berbuka juga harus tepat.
6. Mencegah Alzheimer

Gangguan otak yang umum terjadi adalah Alzheimer. Belum ada obat yang terbukti bisa menyembuhkan penyakit ini. Cara satu-satunya adalah dengan mencegahnya.
Penelitian menyebutkan jika berpuasa secara rutin dapat menurunkan resiko terkena Alzheimer.
7. Mencegah Terjadinya Kanker

Kanker menjadi salah satu penyakit yang berbahaya dan ditakuti banyak orang. Rajin berpuasa Senin-Kamis dapat meredakan peradangan serta mengendalikan kadar insulin dalam tubuh.
2 hal itu adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya sel kanker dalam tubuh manusia.
Baca Juga : Perbedaan Tumor dan Kanker serta Apa yang Dirasakan oleh Pasiennya
8. Mencegah Perbuatan Buruk

Berpuasa tidak hanya menahan seseorang untuk makan dan minum. Lebih dari itu, berpuasa juga mencegah agar tidak melakukan perbuatan buruk seperti marah, dengki, iri hati, berkata kasar, dan lain sebagainya.
9. Menurunkan Tekanan Darah

Ketika rutin berpuasa, tekanan darah Sahabat akan cenderung turun.  Tekanan darah akan kembali naik setelah Sahabat berbuka. 
Namun jika ingin tetap mempertahankannya agar tetap stabil, jangan mengonsumsi makanan yang dapat memicu darah tinggi.
10. Meremajakan Sel-Sel Kulit

Sel-sel dalam kulit manusia perlu terus diganti agar tidak cepat menua. Saat berpuasa metabolisme akan berhenti dan menyebabkan sel-sel tubuh bisa bekerja lebih aktif lagi.Selain itu, manfaat puasa Senin-Kamis juga bisa membuat kulit lebih kencang dan sehat.
Wah, ternyata banyak sekali ya Sahabat manfaat puasa Senin-Kamis yang bisa kita dapatkan. Yuk mulai sekarang kita meniatkan diri untuk mulai berpuasa!
Sahabat, ternyata di pedalaman sana ada yang berpuasa bukan karena ingin, tapi karena mereka tidak bisa membeli makan. Bantu mereka di sini.
 
	
 English
English Afrikaans
                                Afrikaans Albanian
Albanian Amharic
Amharic Arabic
Arabic Armenian
Armenian Azerbaijani
Azerbaijani Basque
Basque Belarusian
Belarusian Bengali
Bengali Bosnian
Bosnian Bulgarian
Bulgarian Catalan
Catalan Cebuano
Cebuano Chichewa
Chichewa Chinese (Simplified)
Chinese (Simplified) Chinese (Traditional)
Chinese (Traditional) Corsican
Corsican Croatian
Croatian Czech
Czech Danish
Danish Dutch
Dutch Esperanto
Esperanto Estonian
Estonian Filipino
Filipino Finnish
Finnish French
French Frisian
Frisian Galician
Galician Georgian
Georgian German
German Greek
Greek Gujarati
Gujarati Haitian Creole
Haitian Creole Hausa
Hausa Hawaiian
Hawaiian Hebrew
Hebrew Hindi
Hindi Hmong
Hmong Hungarian
Hungarian Icelandic
Icelandic Igbo
Igbo Indonesian
Indonesian Irish
Irish Italian
Italian Japanese
Japanese Javanese
Javanese Kannada
Kannada Kazakh
Kazakh Khmer
Khmer Korean
Korean Kurdish (Kurmanji)
Kurdish (Kurmanji) Kyrgyz
Kyrgyz Lao
Lao Latin
Latin Latvian
Latvian Lithuanian
Lithuanian Luxembourgish
Luxembourgish Macedonian
Macedonian Malagasy
Malagasy Malay
Malay Malayalam
Malayalam Maltese
Maltese Maori
Maori Marathi
Marathi Mongolian
Mongolian Myanmar (Burmese)
Myanmar (Burmese) Nepali
Nepali Norwegian
Norwegian Pashto
Pashto Persian
Persian Polish
Polish Portuguese
Portuguese Punjabi
Punjabi Romanian
Romanian Russian
Russian Samoan
Samoan Scottish Gaelic
Scottish Gaelic Serbian
Serbian Sesotho
Sesotho Shona
Shona Sindhi
Sindhi Sinhala
Sinhala Slovak
Slovak Slovenian
Slovenian Somali
Somali Spanish
Spanish Sudanese
Sudanese Swahili
Swahili Swedish
Swedish Tajik
Tajik Tamil
Tamil Telugu
Telugu Thai
Thai Turkish
Turkish Ukrainian
Ukrainian Urdu
Urdu Uzbek
Uzbek Vietnamese
Vietnamese Welsh
Welsh Xhosa
Xhosa Yiddish
Yiddish Yoruba
Yoruba Zulu
Zulu