Awal tahun ini dunia diguncang oleh Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China. Virus ini telah menyebar ke banyak negara dan menjadi ancaman yang serius bagi semua orang. Kabar terakhir menyebutkan, hingga hari ini korban meninggal akibat virus corona sudah mencapai 1.770 orang. Secara total virus corona sudah menginfeksi sebanyak 71.204 orang di seluruh dunia.
Walaupun di Indonesia kasus virus corona belum ditemukan, akan tetapi ada ancaman lain yang mengharuskan kita untuk lebih waspada, yaitu adanya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang melanda beberapa daerah, salah satunya adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terhitung hingga hari ini (17/2), sebanyak 1.335 kasus DBD ditemukan hingga hari ini dengan 14 korban meninggal yang berasal dari tujuh kabupaten dan kota.
Apalagi musim hujan seperti ini penyebaran virus akan semakin luas. Nah, apa saja tips yang bisa kita lakukan untuk mencegah terpapar virus? Berikut ulasannya.
Rajin Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah salah satu kegiatan sederhana yang memiliki dampak baik untuk kesehatan. Sahabat dapat mencegah munculnya beragam penyakit dari virus ketika rajin mencuci tangan dengan benar. Bagaimana caranya?
Pertama, Sahabat dapat mencuci tangan dengan air mengalir serta sabun selama 20 detik. Sahabat harus memastikan seluruh bagian tangan ikut tercuci dengan bersih. Seperti kuku, sela-sela jari tangan, punggung tangan, dan juga pergelangan tangan. Jika Sahabat sering berpergian, Sahabat bisa menggunakan hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol minimal 60 %.
Sahabat dapat mencuci tangan khususnya sebelum dan setelah makan, sehabis menggunakan toilet, setelah membuang sampah, setelah bersin dan batuk, dan juga setelah menyentuh hewan.
Baca juga : 5 Rekomendasi Olahraga Alternatif Bagi Anda yang Memiliki Jadwal Padat
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Ketika daya tahan tubuh Sahabat kuat, maka hal itu dapat mencegah Sahabat dari datangnya berbagai macam virus yang menyebabkan penyakit berbahaya. Untuk menjaga agar daya tahan tubuh tetap baik, Sahabat dapat mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, serta makanan yang mengandung protein, misalnya ikan, telur, dan daging.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin tertentu juga disarankan agar dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus. Seperti vitamin C, D, B6, dan E. Adapun makanan-makanan yang mengandung vitamin tersebut adalah salmon, susu sapi, jus jeruk, stroberi, sayuran hijau, buncis, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Selain makanan, Sahabat juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sahabat bisa rutin berolahraga, tidur yang cukup dan tidak begadang di malam hari, tidak merokok serta tidak pula mengonsumsi minuman beralkohol.
Baca juga : Bantu Guru Operasi Mata
Memakai Masker di Luar Ruangan
Apabila Sahabat sering berada di luar ruangan atau beraktivitas di antara banyak orang, maka Sahabat perlu menggunakan masker kesehatan agar terhindar dari penularan virus melalui udara. Ada dua jenis masker yang bisa digunakan, yaitu masker N95 dan masker bedah.
Masker N95 merupakan masker yang dibuat untuk menyaring partikel berbahaya yang ada di udara. Masker ini sangat efektif digunakan untuk mencegah virus-virus berbahaya seperti corona. Namun, masker jenis ini memiliki harga yang relatif tinggi serta kurang nyaman ketika digunakan.
Sedangkan masker bedah atau yang biasa disebut juga dengan surgical mask adalah jenis masker yang biasa digunakan oleh banyak orang. Masker jenis ini selain lebih nyaman digunakan bila dibandingkan dengan masker N95, juga memiliki harga yang lebih terjangkau dan mudah sekali ditemukan.
Sebagian besar orang salah ketika memakai masker bedah. Cara yang benar adalah dengan menghadapkan sisi berwarna ke luar, sedangkan sisi dalamnya yang berwarna putih dihadapkan ke wajah serta menutupi dagu, hidung, hingga mulut. Sisi berwarna putih di masker bedah berasal dari material yang fungsinya menyerap kotoran serta menyaring kuman dari udara. Meski tidak seefektif masker berjenis N95, masker jenis bedah ini cukup bisa diandalkan dalam pencegahan terhadap penyebaran infeksi melalui udara.
Hal penting yang harus diingat, hindari menyentuh bagian depan masker, karena bagian tersebut berisi kuman-kuman yang menempel. Setelah sahabat melepaskan masker, segera cuci tangan sahabat dengan hand sanitizer atau masker, supaya tangan bersih dari kuman yang menempel di sana.
Baca juga : Wujud Kasih Sayang Untuk Pedalaman
Menjaga Kebersihan Lingkungan
Tempat yang kotor merupakan sarang timbulnya beraneka macam penyakit. Hal ini terbukti dari Pasar Hewan di Wuhan China yang dianggap sebagai awal mula timbulnya virus corona. Dari video yang sudah viral di media sosial terlihat pasar tersebut sangat tidak terjaga kebersihannya, banyak daging hewan liar bercampur jadi satu dan pisau yang tidak cuci.
Penyebaran virus DBD juga terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan lingkungan. Sahabat dapat memulai menjaga kebersihan dari hal yang paling sederhana, yaitu di tempat tinggal sendiri. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menguras bak mandi satu minggu sekali. Air yang tergenang merupakan sarang penyakit apalagi jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama.
Tidak hanya bak mandi, Sahabat juga bisa membersihkan berbagai wadah lain sebagai tempat penampungan air, seperti baskom, pot bunga, ember, kaleng, dan lain-lain sebagainya.
Sahabat juga sebaiknya tidak menumpuk pakaian terlalu lama. Entah itu ditumpuk di satu tempat atau digantung di balik pintu. Membiarkan pakaian sama saja dengan mengundang nyamuk penyebab penyakit untuk datang, karena mereka menyukai bau tubuh manusia.
Selain itu, Sahabat juga bisa rutin membersihkan pekarangan rumah. Bisa dilakukan dengan memangkas tanaman liar yang tumbuh seperti rumput atau parasit lainnya. Terlebih ketika hujan turun, biasanya tidak semua air terserap ke dalam tanah. Terkadang terdapat sisa-sisa genangan air yang bersembunyi di antara tanaman-tanaman tersebut.
Baca juga : 7 Tips Merintis Karir Sosialmu
Rutin Melakukan Medical Check Up
Pemeriksaan kesehatan atau medical check up dilakukan untuk membantu seseorang mendeteksi segala macam penyakit yang mungkin ada dalam dirinya atau mendeteksi risiko penyakit. Rutinnya Sahabat dalam melakukan kegiatan ini dapat membantu dokter menganalisis penyakit sebelum berkembang menjadi lebih parah dari yang sebelumnya.
Apabila Sahabat merasakan gejala-gejala seperti demam, batuk, pilek, atau flu tidak ada salahnya untuk pergi ke dokter. Jangan menunggu hingga parah baru Sahabat pergi untuk memeriksakan diri. Mencegah penyakit sedini mungkin sangat berguna untuk menghindarkan Sahabat dari penyakit yang lebih berbahaya.
Sahabat, itu tadi 5 tips yang bisa sahabat praktikkan sehari-hari. Dengan menerapkan hal-hal sederhana di atas Sahabat dapat menjaga kesehatan diri dan lingkungan sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit yang berbahaya.