Merespon kebutuhan masyarakat yang terdampak virus Covid-19, Insan Bumi Mandiri sebagai lembaga sosial yang berdomisili di Bandung berinisiatif mengadakan program Dapur Umum Ramadhan. Bekerja sama dengan Paguyuban Sakinah Berkah (PSB), program ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan khususnya anggota himpunan PSB yang berasal dari keluarga prasejahtera.
Dapur umum Ramadhan ini tersebar di 65 titik lokasi dapur yang terbagi menjadi 9 zonasi. Zonasi tersebut berada di sekitar Bandung, terdiri dari Tarumasari, Antapani Lama, Antapani Wetan, Cibodas, Parakan Saat, Sukapura, dan Cihaurkuku. Setiap dapur akan memproduksi makanan serta lauk yang sudah jadi untuk berbuka dan sahur. Ada 973 masyarakat yang menjadi target penerima manfaatnya.
Dapur Umum Ramadhan dilaksanakan sejak 5 Mei hingga 12 Mei 2020 di 65 perwakilan anggota himpunan yang dijadikan dapur umum. Nantinya, anggota himpunan lainnya membantu memasak dan mendistribusikan hidangan sahur serta berbuka dari rumah tersebut.
“Jadwalnya akan kita buat per zonasi. Total ada 9 zonasi, targetnya satu zonasi satu hari. Nanti kita keliling untuk monitoring ke setiap dapur umum yang ada,” kata Hayatul Fikri Aziz, Head of Monitoring and Evaluation Insan Bumi Mandiri.
Beberapa keluarga prasejahtera yang menerima manfaat mengaku sangat bersyukur dan merasa terbantu karena persediaan pangan yang mereka miliki dapat disimpan untuk hari yang lebih panjang. Hal tersebut salah satunya diutarakan oleh Damyanti, seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Kecamatan Antapani Lama, Kota Bandung.
“Alhamdulillah adanya program ini sangat membantu keluarga, semuanya dapat makan hidangan bersama-sama dan berkah di bulan ramadhan ini. Semoga program ini ke depannya terus berlanjut di bulan ramadhan selanjutnya,” ujar Damyanti.
Harapannya, program ini dapat meringankan beban mereka untuk bisa terus bertahan di tengah pandemi Covid-19.