Tak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga merupakan hal yang penting untuk senantiasa kita perhatikan. Memiliki kondisi mental yang sehat dan positif akan memungkinkan tubuh berfungsi dengan baik dan membantu untuk memiliki koneksi sosial dengan orang lain.
Dengan begitu pentingnya kesehatan mental untuk diperhatikan, sudah saatnya kita mulai waspada akan kondisi kesehatan mental baik kondisi mental diri sendiri maupun orang di sekitar kita. Kesehatan mental ini juga perlu diperhatikan sejak dini karena usia anak-anak juga bisa mengalami gangguan mental. Yuk pahami lebih lanjut mengenai kesehatan mental ini!
Pentingnya Memperhatikan Kesehatan Mental
1.Pengertian Kesehatan Mental
Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, dan mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.
2.Gejala Gangguan Mental
Ada beberapa gejala yang dapat diamati ketika seorang anak mengalami gangguan mental. Gejala pertama adalah perubahan perilaku. Ini merupakan tanda munculnya penyakit mental pada anak yang tergolong mudah dan dapat terlihat melalui aktivitas sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah.
Biasanya anak menjadi lebih sering bertengkar, cenderung kasar, hingga berkata kasar yang menyakitkan orang lain padahal sebelumnya tidak, Perubahan perilaku ini juga bisa nampak saat anak seperti menjadi lebih mudah marah dan merasa frustasi.
Gejala selanjutnya adalah perubahan mood secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa berlangsung sebentar hingga dalam jangka waktu yang tidak menentu. Hal ini bisa mengakibatkan masalah pada hubungan dengan keluarga serta teman sebaya. Ini merupakan gejala umum dari depresi, ADHD, hingga kelainan bipolar.
Gejala lainnya adalah kesulitan berkonsentrasi. Anak-anak dengan kesehatan mental terganggu cenderung sulit fokus atau memperhatikan dalam waktu yang lama. Selain itu, mereka juga memiliki kesulitan untuk duduk diam dan membaca. Tanda penyakit mental yang satu ini dapat menyebabkan menurunnya performa di sekolah juga perkembangan otaknya.
Selain itu, anak dengan kesehatan mental terganggu juga umumnya mengalami penurunan berat badan. Gangguan makan, stres, hingga depresi dapat menjadi penyebab anak kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah yang berkelanjutan.
Terganggunya kesehatan mental juga bisa membuat anak menyakiti diri sendiri akibat kekhawatiran dan rasa takut berlebih. Kondisi ini perlu diperhatikan karena tidak menutup kemungkinan berujung pada percobaan bunuh diri.
Selain itu, penyakit atau gangguan mental juga dapat ditandai dengan masalah pada kesehatannya, misal anak mengalami sakit kepala dan sakit perut yang berkelanjutan. Anak-anak juga menjadi sering menghadapi perasaan takut yang berlebihan tanpa alasan dan biasanya anak akan menangis, berteriak, atau mual disertai dengan perasaan sangat intens. Perasaan ini pun dapat menyebabkan efek seperti kesulitan bernapas, jantung berdebar atau bernapas dengan cepat, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
3.Ciri-ciri Kesehatan Mental Yang Baik
Berbeda dengan anak yang mengalami gangguan mental, anak dengan kesehatan mental yang baik justru akan memiliki ciri-ciri seperti merasa lebih bahagia dan lebih positif tentang diri mereka sendiri dan menikmati hidup, bangkit kembali dari kekesalan dan kekecewaan, memiliki hubungan yang lebih sehat dengan keluarga dan teman, melakukan aktivitas fisik dan makan makanan yang sehat, terlibat dalam kegiatan, memiliki rasa pencapaian, bisa bersantai dan tidur nyenyak, dan merasa nyaman di komunitas mereka.
4.Upaya Menjaga Kesehatan Mental Sejak Dini
Berbicara dari hati ke hati dengan anak tentang kondisi dan kesehatan mentalnya adalah langkah awal yang perlu dilakukan oleh orangtua. Berbicara dengan anak tentang bagaimana perasaan mereka menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian. Selain itu, anak juga mungkin memerlukan bantuan untuk mendapatkan dukungan profesional.
Selain mengajak anak untuk berbicara mengenai kekhawatirannya, hal yang paling penting untuk menjaga kesehatan mental mereka adalah dengan selalu menunjukan rasa cinta, rasa aman dan perasaan diterima di keluarga. Anak-anak perlu tahu bahwa cinta orangtuanya tidak bergantung pada apa saja yang sudah berhasil dicapai.
Selain itu, orang tua juga harus aktif mengajak anak-anak bermain. Bagi anak-anak, bermain menjadi aktivitas yang paling menyenangkan. Namun, waktu bermain sama pentingnya dengan perkembangan mereka seperti halnya makan. Waktu bermain membantu anak-anak menjadi lebih kreatif, belajar keterampilan baru dalam memecahkan masalah dan belajar untuk mengendalikan diri.
Sahabat, begitu pentingnya untuk tetap menjaga kesehatan mental sejak dini terutama sejak masa anak-anak karena dengan kesehatan mental yang baik dan terjaga memungkinkan anak untuk berpikir jernih, berkonsentrasi, berkembang lebih baik secara sosial dan lebih mudah mempelajari keterampilan baru.
Mulai saat ini, yuk lebih peduli untuk menjaga kesehatan mental anak-anak dan juga orang-orang di sekitar kita agar kita semua senantiasa memiliki jiwa dan raga yang sehat, Namun sayangnya, di daerah pedalaman masih banyak orang yang belum paham mengenai pentingnya kesehatan mental ini. Yuk bantu mereka bersama Insan Bumi Mandiri!
Baca juga : Masalah Kesehatan yang Dialami Remaja Indonesia
Sumber artikel :
-https://www.halodoc.com/artikel/sering-diabaikan-ini-pentingnya-menjaga-kesehatan-mental-anak
-https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/362/mengenal-pentingnya-kesehatan-mental-pada-remaja#:~:text=Kesehatan%20mental%20merupakan%20kondisi%20dimana,menghasilkan%2C%20serta%20mampu%20memberikan%20kontribusi