Taman Pendidikan Alquran atau yang biasa disingkat TPQ merupakan lembaga non formal yang menyelenggarakan pendidikan pengajaran agama Islam untuk anak-anak usia dini. Di luar pendidikan wajib di sekolah, TPQ memiliki peran penting dalam menanamkan pendidikan Islam untuk anak-anak.
Umumnya TPQ diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia antara 7-12 tahun. Meski berupa pendidikan non formal, TPQ juga telah memiliki dasar hukum untuk menyelenggarakan pendidikannya. Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-Quran atau TPQ di Indonesia didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 55 tahun 2007 pasal 24 ayat 2 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.
Oleh karena itu, metode pembelajaran dan materi TPQ yang diberikan pada anak-anak pun mengacu kepada buku standar nasional Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKQ) Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Kementerian Agama RI Jakarta yang terbit tahun 2013 sebagai acuan dan pedoman.
Lalu apa saja materi TPQ dan pembelajaran yang diajarkan pada anak-anak di Taman Pendidikan Alquran ini? Berikut penjelasannya!
Materi Pembelajaran di Taman Pendidikan Alquran
Daftar Isi
1. Tadarus Alquran
Materi TPQ yang paling utama dipelajari adalah mengenai tadarus Alquran atau kegiatan belajar membaca Alquran. Materi TPQ mengenai tadarus Alquran ini biasanya diawali dengan pengenalan huruf hijaiyah atau menggunakan model pembelajaran seperti Iqro.
Namun urutan mempelajari Alquran ini juga menyesuaikan dengan panduan pembelajaran masing-masing metode yang mungkin saja berbeda di TPQ satu dan TPQ lainnya.
2. Ilmu Tajwid
Setelah anak mempelajari cara membaca Alquran. Materi TPQ yang dipelajari selanjutnya adalah mengenai ilmu tajwid. Biasanya materi mengenai ilmu tajwid ini mulai diberikan pada anak-anak yang berada di level TPQ B atau anak-anak berusia 8-9 tahun dan setara dengan kelas 2 sekolah dasar.
Pada materi ilmu tajwid ini, anak-anak akan mempelajari hukum membaca Alquran, mulai dari makharijul huruf sampai dengan hukum waqaf dalam Alquran. Selain di level TPQ B, materi ilmu tajwid juga dilanjutkan untuk anak-anak di level TPQ C atau anak-anak yang setara dengan kelas 3 sekolah dasar.
3. Materi Hafalan
Materi TPQ lainnya yang tak kalah penting dari belajar membaca Alquran dengan ilmu tajwidnya adalah materi hafalan. Ada beberapa hafalan yang menjadi materi TPQ, diantaranya yaitu hafalan bacaan sholat, hafalan surat pendek, hafalan ayat pilihan, dan hafalan doa sehari-hari. Materi hafalan ini juga disesuaikan dengan level pendidikan setiap anak di TPQ.
4. Dinul Islam
Selain materi dan pembelajaran yang berkaitan dengan Alquran, Taman Pendidikan Alquran juga memberikan pengajaran-pengajaran yang berkaitan dengan Dinul Islam. Materi-materi yang dipelajari dalam bahasan Dinul Islam ini sebenarnya beragam, mulai dari Aqidah Akhlak, Fiqih, dan Sejarah Kebudayaan Islam atau SKI.
Materi Fiqih bertujuan agar anak-anak dapat memahami pokok-pokok hukum Islam dan tata cara pelaksanaannya untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehingga bisa menjadi Muslim yang taat dan menjalankan syariat Islam dengan sempurna.
Materi aqidah akhlaq bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada anak-anak agar memahami, menghayati, dan meyakini kebenaran ajaran Islam. Sementara Sejarah Kebudayaan Islam adalah materi yang mempelajari hasil karya, rasa, dan cipta orang-orang Islam di masa lalu dalam bentuk sosial, budaya, ekonomi, politik, dan tata kehidupan lainnya.
Baca Juga: Sejarah Terbentuknya TPQ di Indonesia
5. Tahsinul Kitabah
Tak hanya diajarkan membaca, Taman Pendidikan Alquran juga memiliki materi pembelajaran agar anak—anak bisa menulis huruf arab hijaiyah sesuai kaidah yang baik dan benar pada materi tahsinul kitabah. Materi tahsinul kitabah ini dimulai dengan belajar menebalkan dan mewarnai huruf dan angka tunggal dengan desain garis putus-putus.
Pada tingkat selanjutnya, anak-anak akan belajar menulis dengan cara meniru huruf tunggal, menyambung huruf, hingga akhirnya belajar mencoba menulis ayat dalam Alquran.
6. Muatan Lokal
Materi TPQ lainnya yang tak kalah penting adalah materi-materi muatan lokal. Pembelajaran dalam muatan lokal ini akan berbeda-beda tergantung dengan kebijakan masing-masing Taman Pendidikan Alquran. Umumnya, materi muatan lokal ini adalah materi-materi pendukung seperti bahasa arab, bahasa inggris, kaligrafi, kesenian rebana, atau muatan lokal lainnya yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa maupun keterampilan mengajar di TPQ tersebut.
Materi-materi yang diberikan dalam muatan lokal ini bertujuan untuk menunjang materi-materi lainnya ataupun meningkatkan bakat para siswa di TPQ tersebut.
Itulah beberapa materi TPQ sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. Dengan materi TPQ yang cukup lengkap, keberadaan TPQ atau Taman Pendidikan Alquran ini memang menjadi penting untuk menanamkan pendidikan agama Islam di luar pendidikan formal.
Sayangnya di masa saat ini masih banyak TPQ-TPQ khususnya di daerah pedalaman yang hanya bisa mengandalkan fasilitas serba terbatas sehingga pembelajaran anak-anak didik pun tak bisa dijalankan secara maksimal. Yuk bantu pembangunan TPA TPQ di pedalaman ini bersama Insan Bumi Mandiri.
Referensi
https://pontren.com/2021/03/30/materi-pembelajaran-tpq-tpa/