Bandung, 16 September 2025 – Untuk pertama kalinya, warga Desa Kanca, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, kini memiliki masjid yang layak setelah berpuluh tahun harus berjalan kaki sejauh 2–3 kilometer ke desa tetangga untuk beribadah. Melalui gotong royong warga dan dukungan donatur yang disalurkan oleh Insan Bumi Mandiri (IBM), Masjid Ar-Rahman Desa Kanca resmi berdiri dan sudah digunakan masyarakat.

“Kami paling kesulitan untuk melaksanakan sholat Jumat karena tidak ada masjid di desa. Sekarang dengan adanya Masjid Ar-Rahman, warga bisa beribadah lebih dekat,” ujar Muksin, salah satu warga Desa Kanca.
Pembangunan masjid ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan dana hingga kondisi lokasi yang berada di atas bukit. Selama bertahun-tahun, warga hanya bisa mengumpulkan donasi dari hasil panen pertanian pribadi, yang jumlahnya terbatas karena musim kemarau panjang. Bantuan dari masyarakat luas akhirnya memungkinkan pembangunan masjid ini diselesaikan.
Pembangunan Masjid Ar-Rahman di Desa Kanca menunjukkan bahwa kolaborasi warga, donatur, dan relawan mampu menghadirkan fasilitas ibadah yang selama ini dirindukan masyarakat. Kami berharap masjid ini menjadi pusat kegiatan ibadah sekaligus ruang kebersamaan warga desa,” ujar Sofian Hendrawan, Program Development Insan Bumi Mandiri.
Selain digunakan untuk sholat berjamaah, Masjid Ar-Rahman kini juga menjadi tempat penyelenggaraan acara pernikahan dan kegiatan sosial lainnya. Hal ini menandai hadirnya fasilitas ibadah yang lebih dekat sekaligus meningkatkan kehidupan sosial warga Desa Kanca.

Insan Bumi Mandiri menekankan bahwa kebutuhan pembangunan fasilitas publik di desa-desa pedalaman Indonesia masih sangat besar. Karena itu, IBM terus mengajak masyarakat untuk bergotong royong membantu pembangunan sarana penting seperti rumah ibadah, sekolah, akses air bersih, dan fasilitas dasar lainnya demi meningkatkan kualitas hidup serta memperkuat persaudaraan di berbagai daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Tentang Insan Bumi Mandiri
Yayasan Insan Bumi Mandiri (IBM) adalah lembaga kemanusiaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di wilayah pedalaman serta kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Sejak berdiri pada 2016, IBM telah menginisiasi lebih dari 1.000 program dan memberikan dampak bagi 163.792 masyarakat melalui berbagai intervensi pembangunan. Selain pemberdayaan UMKM dan penguatan ekonomi masyarakat, IBM juga berkomitmen meningkatkan akses dasar seperti air bersih, pendidikan, ketahanan pangan, dan kesehatan, demi mendorong kemandirian serta keberlanjutan hidup masyarakat di wilayah 3T.
Informasi lengkap dan peluang kolaborasi: www.insanbumimandiri.org