“Kebaikan adalah Bahasa yang bisa didengarkan oleh orang tuli dan bisa dilihat oleh orang buta..” – Mark Twain.
Sahabat, masih ingatkah dengan kebaikan pertama yang Sahabat dapatkan dari orang lain? Mungkin dibantu saat sedang kesulitan, atau diberi roti oleh seseorang yang tak dikenal di tengah jalan? Kebaikan apapun itu, kita pasti bisa mengingatnya dengan baik. Kebaikan adalah bahasa universal yang bisa diterima oleh semua orang, suku, ras, dan bangsa.
Sebagai negara yang memiliki populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang paling gemar melakukan kebaikan. Menurut Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index, pada tahun 2018 lalu Indonesia menempati posisi pertama negara paling dermawan di dunia dengan skor 59 %, mengungguli negara-negara lain seperti Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat yang menduduki posisi dua hingga empat. Wah, keren sekali ya Sahabat!
Jembatan Kebaikan
Selama 5 tahun berdiri, Insan Bumi Mandiri telah menjembatani para penebar kebaikan untuk menebarkan benih-benih kebaikan ke seluruh pedalaman Indonesia. Melalui Kebaikan Pertama, kami berharap lebih banyak lagi orang-orang yang menyampaikan bantuan donasinya untuk membantu saudara-saudara kita di pedalaman sana. Berikut adalah alasan kenapa Kebaikan Pertama bisa merubah Indonesia menjadi lebih baik:
Diantarkan Sampai Ke Pelosok
Seperti kita ketahui, wilayah Indonesia sangat luas. Total luasnya sekitar 1,9 juta kilometer persegi! Lebih luas jika dibandingkan dengan 11 negara Eropa Barat yang berisi Belanda, Austria, Swiss, Jerman, dan Inggris. Tak hanya luas, Indonesia juga dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Terdapat 17.504 pulau yang menghiasi nusantara dari Sabang sampai Merauke. Melalui Kebaikan Pertama, kebaikan Sahabat akan diantarkan hingga pulau-pulau terpencil yang sulit dijangkau dan jarang tersentuh.
Tepat Sasaran
Di pedalaman Indonesia, masalah-masalah yang muncul begitu beragam. Mulai dari kesulitan mendapat air bersih, anak-anak yang mengalami gizi buruk, bangunan sekolah yang roboh, dan juga masjid yang rusak karena sudah lama tidak diperbaiki. Kebaikan Pertama Sahabat akan disalurkan kepada saudara-saudara kita di sana yang benar-benar membutuhkan.
Mudah dan Bisa Dilakukan Siapapun
Kebaikan Pertama dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Hanya bermodalkan smartphone, Sahabat sudah bisa melayarkan kebaikan hingga pelosok nusantara. Pilihan jenis pembayaran juga beragam, Sahabat bisa memilih berbagai metode yang Sahabat inginkan.
Bagi Sahabat, mungkin kebaikan kecil yang dilakukan tidak banyak berarti. Namun bagi masyarakat pedalaman, kebaikan pertama yang Sahabat berikan sangat bermakna untuk mereka. Di tengah kehidupan yang sulit, uluran tangan Sahabat akan menghadirkan senyum untuk mereka. Di tengah keterbatasan yang pelik, kebaikan yag Sahabat berikan bisa menjadi secercah harapan untuk mereka.
Jadi bagaimana, Sahabat? Sudah siap untuk melakukan Kebaikan Pertama di Pedalaman? Klik di sini dan salurkan Kebaikan Pertamamu untuk saudara kita di pedalaman sekarang!