Bandung, 11 April 2025 – Baju baru mungkin hal biasa bagi sebagian orang, tapi bagi Bu Satuni, itu adalah kebahagiaan yang tertunda selama puluhan tahun. “Sudah lama saya tidak beli baju sendiri, biasanya hanya pakai baju bekas dari orang-orang yang kasihan. Suami saya meninggal karena kanker lima tahun lalu. Bantuan ini membuat saya merasa dihargai dan tidak sendiri,” ungkapnya pelan. Cerita ini hanyalah satu dari ribuan kisah haru yang mewarnai program Ramadhan 1446 H di wilayah-wilayah pelosok Indonesia.
Selama bulan suci Ramadhan tahun ini, Insan Bumi Mandiri bersama para donatur dan mitra telah menggelar 18 program kemanusiaan untuk menghadirkan Ramadhan yang berkesan bagi masyarakat di daerah 3T. Total 4.494 penerima manfaat merasakan langsung dampak kebaikan ini. Sasaran utama program adalah mereka yang berada dalam kondisi paling rentan, diantaranya anak yatim, santri dan hafidz Al-Qur’an, janda, dhuafa, dan para mualaf yang tinggal jauh dari akses bantuan.
Kegiatan yang dilaksanakan pun beragam, mulai dari buka bersama di pedalaman, pemberian hadiah lebaran, pembangunan dan pemenuhan fasilitas masjid, hingga pembangunan akses air bersih. Dana program berasal dari donasi umum maupun yang diniatkan sebagai zakat dan fidyah, menjadikannya sarana ibadah sekaligus jembatan kepedulian sosial.
Distribusi program menjangkau berbagai titik pelosok Indonesia, termasuk Papua Pegunungan, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Aceh. Salah satu bentuk kolaborasi nyata datang dari ParagonCorp yang menyalurkan 1.000 paket bantuan.
Di Desa Bicoli, Maluku Utara, suasana Ramadhan begitu meriah. “Kami sangat senang, dan ibu-ibu di sini antusias karena bisa memasak makanan mewah. Anak-anak juga bahagia karena bisa menikmati menu berbuka dengan ayam, yang jarang kami makan. Terima kasih kepada Insan Bumi Mandiri dan para donatur yang telah berbagi rezeki dengan kami,” ujar Bu Titi, salah satu warga.
Zulfa Faizah Musyahidah, CEO Insan Bumi Mandiri, mengatakan, “Ramadhan ini jadi momen memaknai bahwa kebaikan itu tidak ada batasnya, kehangatan bisa sampai hingga ke pelosok negeri meski jaraknya jauh dan terpencil. Alhamdulillah, bantuan yang terkumpul memperlihatkan bagaimana perhatian dan kasih sayang bisa menjangkau saudara kita yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Kami percaya, setiap kontribusi—kecil atau besar—memiliki peran penting dalam menghadirkan harapan dan kebahagiaan yang nyata bagi mereka yang tinggal jauh dari pusat perhatian.”
Tentang Insan Bumi Mandiri
Kebaikan tidak harus menunggu waktu istimewa. Kita bisa terus mendukung program-program kami sepanjang tahun—dari pembangunan air bersih, bantuan pangan, fasilitas pendidikan, hingga bantuan untuk anak-anak dan lansia di pedalaman. Sejak 2016, Insan Bumi Mandiri (IBM) telah menyelenggarakan lebih dari 1.004 program dan menjangkau 163.792 masyarakat pedalaman di seluruh Indonesia. Sebagai lembaga filantropi yang fokus pada pemberdayaan dan solusi berkelanjutan, IBM terus membuka ruang kolaborasi dengan siapa pun yang ingin menjadi bagian dari perubahan nyata di daerah 3T.
Informasi lengkap dan cara berdonasi: insanbumimandiri.org