“Gadis kecil itu berlari-lari kecil ke sana kemari, senyumnya sumringah, tak tampak sedikit pun ketakutan dalam wajahnya. Sementara itu, boneka beruang putih lusuh setia menemaninya…”
Gadis kecil berusia 3 tahun itu bernama Aina. Sejak berumur 1 tahun, Aina didiagnosa mengalami kanker kulit. Betapa sedih hati kedua orangtuanya mendengar itu. Ayahnya yang hanya bekerja sebagai guru honorer tak mampu berbuat banyak. Penghasilannya yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari tidak sanggup membiayai pengobatan Aina yang bisa mencapai ratusan juta.
Aina dan Bonekanya
Hari demi hari terlewati, kanker kulit yang dialami Aina terus menyebar ke bagian tubuhnya yang lain. Siapa yang mengira? Di usia sekecil itu, Aina harus berjuang melawan kanker kulit. Bahkan, kanker tersebut menjalar hingga menggerogoti matanya. Sungguh, tak terbayangkan sakit yang dirasakan Aina.
Namun, Aina tumbuh menjadi balita ceria. Kanker kulit ganas seperti tak kuasa merenggut kebahagiaannya. Aina sama gembiranya dengan anak-anak seusianya.
Ketika relawan kami mengunjunginya pertama kali, dengan bangga Aina menunjukkan boneka-boneka kesayangannya. Satu boneka berukuran agak besar ia gendong, lengkap dengan selendangnya. Pun begitu ketika Aina menjalani perawatan di rumah sakit, boneka beruang putih ia pilih untuk menemarinya. Sembari menunggu namanya dipanggil, Aina bermain-main dengan beruang putihnya itu.
Sebagian orang mungkin menganggap jika boneka hanyalah mainan saja. Bagi Aina, boneka adalah harapan dan penguat saat sedang berjuang melawan penyakitnya.
Boneka Baru Untuk Aina
Meskipun keadaannya terus memburuk, Aina tidak menyerah. Apalagi semenjak ia tahu banyak orang yang mendoakan dan mendukungnya. “Aina tidak sendiri, ada banyak orang yang menyayanginya dan selalu memberikan semangat.”begitu selalu ucap sang ayah pada Aina kecil yang sedang berjuang melawan sakitnya.
Perlahan tapi pasti, kondisi Aina kian membaik. Berkat bantuan dari Sahabat Pedalaman seluruh Indonesia, Aina bisa mendapatkan obat dan perawatan intensif. Jika tidak ada halangan, dalam waktu dekat ini Aina akan melakukan operasi pengangkatan kanker di hidung dan kepalanya .
Selagi menunggu jadwal operasi, Aina mendapatkan boneka-boneka baru. Wajahnya sumringah, perban yang menutupi mata kirinya tak menghalangi Aina untuk segera bermain dengan ‘kawan-kawan baru’ nya itu. Tiga boneka beruang itu begitu menggemaskan. Masing-masing berwarna pink, cokelat, dan putih. Ukurannya lebih besar dari tubuh Aina. Menggemaskan sekali melihat tubih mungil itu berusaha meraih ketiga bonekanya.
Boneka baru untuk Aina, sekaligus juga harapan baru untuknya.
Dari Aina kita belajar, sesulit apa pun kehidupan, jangan sekali pun menyerah dengan keadaan. Selalu ada hal baik yang datang setelah kesulitan, selalu ada Tuhan yang selalu hadir di saat yang paling kita butuhkan.
Sahabat, terima kasih sudah setia menemani Aina. Kita doakan bersama, semoga Aina selalu diberi kesehatan dan segera diangkat penyakitnya. Amiin yaa rabbal alamin.
Aina masih butuh biaya untuk operasinya. Klik di sini untuk ikut membantu.