Bandung (17/6), peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional kembali diterapkan di Kota Bandung hingga 26 Juli 2020. Dampak dari penerapan ini, sejumlah aspek ekonomi diberi kelonggaran.
Masyarakat mulai kembali beraktivitas normal setelah sekian lama tertunda akibat adanya PSBB, sebut saja pedagang kaki lima, tukang ojek, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
Meski dihantui resiko tertular covid-19, mereka tetap nekat menjalankan usahanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Insan Bumi Mandiri sebagai lembaga filantropi yang terletak di Bandung, melalui campaign online mereka berkomitmen untuk terus membantu pejuang keluarga.
Kali ini, Insan Bumi Mandiri bekerja sama dengan Ibu Juwa yang merupakan pemilik Warung Ayam Goreng Taher. Melalui modal yang diberikan oleh Insan Bumi Mandiri, warung milik Bu Juwa menyediakan makanan gratis bagi para pedagang kaki lima, tukang ojek, pemulung, dan juga tukang becak. Warung yang terletak di Jalan Terusan Jakarta No.219 itu memberikan makanan secara cuma-cuma sebanyak lebih dari 200 porsi.
Masyarakat menyambutnya dengan antusias begitu mengetahui keberadaan warung gratis tersebut, mereka berbondong-bondong mendatangi warung yang berlokasi persis di depan Apotek K24. Untuk menghindari kerumunan, masyarakat yang berdatangan diminta mengisi absen terlebih dahulu agar lebih tertib dan terkendali. Setelah itu mereka baru bisa mengambil makanan yang sudah disediakan lalu kemudian dimakan di tempat atau dibawa pulang.
“Dengan kondisi seperti ini ternyata banyak masyarakat yang masih minim pendapatannya sementara kebutuhannya masih sama, untuk itu sebagai bentuk support dan apresiasi kepada mereka kita beri fasilitas gratis, sehingga semua mendapat manfaat, baik pedagang gerobak yang kita ajak kerja sama maupun masyarakat pejuang keluarga yang menerima manfaatnya,” Kata Hayatul Fikri Aziz, Kepala Divisi Monitoring & Evaluating Insan Bumi Mandiri.