Rilis

Kebaikan Sahabat Lengkapi Keistimewaan Ramadhan dan Idul Fitri

kebaikan idul fitri

Hadirnya Ramadhan dan Idul Fitri pada bulan April ini menjadikan bulan sekarang jauh lebih istimewa dari bulan-bulan lainnya. Berbarengan dengan kebaikan Sahabat yang terus mengalir, semoga bulan April ini juga menjadi bulan yang istimewa bagi para penerima kebaikan Sahabat.

Pada bulan April ini, sebanyak 5.862 penerima manfaat dari 132 titik wilayah berbahagia menerima kebaikan dari Sahabat. Ada kisah kebaikan menarik yang patut Sahabat simak. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Sumur Kolipadan

Kekeringan parah yang terjadi bertahun-tahun silam membuat Desa Kolipadan, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami krisis air bersih. Sebenarnya ada tiga sumur di sana, tetapi semuanya hampir mengering hingga lebih dari 1.000 warga harus mengambil air seadanya dan dibatasi. Bayangkan, mereka hanya bisa mengambil air satu ember, dan itu harus cukup untuk minum, masak, dan mandi.

Parahnya, sumur tersebut merupakan sumur resapan sehingga harus ditunggu berjam-jam agar airnya terisi. Rasanya juga payau karena terkontaminasi dengan air laut. Sudah lama mereka mengimpikan sumur bor. Kini, impian tersebut mulai menjadi kenyataan sedikit demi sedikit.

Mesin pompa air, pipa, dan tangki air sudah mendarat di lokasi. Pengeboran juga sudah mulai dilakukan. Semuanya tak lepas dari uluran tangan Sahabat. Warga setempat sangat senang dengan adanya pengeboran sumur ini. Mereka berharap dengan adanya sumur bor tersebut mereka bisa mendapatkan kualitas air yang lebih baik dan lebih leluasa dalam mengambilnya. mari kita doakan agar proses pengeboran ini tidak ada kendala hingga selesai!

Air Moramam

Di Moramam, sebuah kampung yang terletak di Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, NTT, ada 60 keluarga yang tidak memiliki akses air bersih untuk kehidupan mereka sehari-hari. Saat kemarau tiba, kondisinya akan semakin buruk karena air menjadi semakin sulit didapatkan akibat sungai-sungai yang mengering. Selama bertahun-tahun, mereka hanya mengandalkan sumur tua yang berjarak kurang lebih 2 kilometer dari kampung mereka. 

Sejak pagi buta, mereka akan berjalan kaki menuju ke sana dan mengantri hanya untuk mendapatkan air yang kondisinya kotor dan bercampur lumpur. Kesulitan akses air bersih ini kemudian pada akhirnya menghambat aktivitas mereka, terutama anak-anak yang sekolah. Mereka jadi sering terlambat karena harus mengantri air terlebih dahulu untuk bisa mandi. Namun, berkat bantuan Sahabat, pada 29 Desember 2022 pengeboran sumur bor di Moramam dimulai.

Pengeboran tersebut banyak mengalami kendala. Penggalian sampai dilakukan lima kali untuk menemukan titik yang bisa menghasilkan air bersih karena lokasi yang berbatu. Mata bor juga pernah patah karena menabrak batu yang berada di dalam tanah. Sehingga harus dilakukan pergantian mesin. Puji syukur, pada 10 Maret lalu, ada kabar baik datang dari lokasi pengeboran. Mereka sudah menemukan sumber air bersih yang selama ini mereka impi-impikan.

Pengeboran sumur di Kampung Moramam masih akan berlanjut. Semoga tidak ada kendala yang terjadi lagi hingga proses pengeboran rampung seratus persen. Anak-anak di sana berharap besar dengan adanya sumur bor tersebut, mereka tak perlu lagi terlambat ke sekolah hanya karena mengantri ambil air.

Beasiswa Titah

Titah, seorang anak dari sepasang petani karet di Desa Tanjung Miring, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, mengidap facial cleft. Beruntung, ada yang peduli padanya dan mau membiayai operasi sebanyak tiga kali. Titah adalah seorang mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Palembang. Dengan kondisi wajahnya, tak jarang Titah mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan, bahkan melontarkan kata-kata yang menyakitkan.

Namun, perkataan orang-orang tersebut tak sebesar tekad Titah untuk sukses. Suatu hari, ia yakin mampu melewati semuanya dan menjadi pebisnis yang sukses. Ia ingin mempertahankan nilai bagusnya dan mengangkat derajat orang tua serta kakak dan adiknya. Melihat perjuangan Titah yang luar biasa, puji syukur banyak Sahabat yang tergerak untuk mengapresiasinya dengan memberikan beasiswa.

Beasiswa Sahabat digunakan untuk membeli buku kuliah, pembayaran kost tempat tinggalnya, dan keperluan kuliah lainnya. Selain itu, dana yang terkumpul juga digunakan untuk operasi rekonstruksi wajah Titah. Prestasi Titah di kampus sangat luar biasa. Pada semester tujuh ia mendapatkan IPK sempurna dan saat ini ia sudah menyelesaikan proposal skripsinya.

Sosok Titah adalah pribadi yang luar biasa. Sudah sepatutnya kita menjadikannya motivasi dalam meraih mimpi. Mari kita doakan Titah agar berhasil meraih mimpinya!

Terima kasih Sahabat karena sudah membantu perjuangan saudara-saudara kita di atas maupun yang lainnya. Semoga kebaikan Sahabat berbalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Kedepannya, semoga lebih banyak lagi kebaikan yang dapat disebarkan sehingga lebih banyak juga orang yang merasakan manfaatnya. Yuk, bantu wujudkan!

PM = 700+300+45+1+40+4773+3 = 5862 penerima manfaat

Titik wilayah = 2 +1 + 45 + 1 + 1 + 80 + 2=132 titik