Rilis Tentang IBM

Hadir di #SeKODlah, CEO Insan Bumi Mandiri Bagikan Perjalanannya Menjadi Pemimpin Muda

Bandung, 3 Maret 2023 – Zulfa Faizah, CEO Insan Bumi Mandiri (IBM), menjadi pembicara pada rangkaian General Lecturer yang berlangsung pada Kamis, 2 Maret 2023. Rangkaian tersebut merupakan salah satu tahapan pembelajaran dalam program #SeKODlah, sebuah program hasil kolaborasi IBM dengan Forest Interactive, yang bertujuan untuk mengembangkan talenta digital dan memperkuat ekonomi digital Indonesia. Dalam sesi General Lecturer tersebut, Zulfa membawakan topik “Leadership Journey: Under 30”.

Sudah lebih dari 1 tahun Zulfa menjadi CEO Insan Bumi Mandiri dengan memulai karirnya sebagai Copywriter pada 2018. Selang satu tahun, ia mulai memimpin tim Content Creative. Barulah kemudian pada akhir tahun 2021, Zulfa mulai memimpin seluruh Yayasan Insan Bumi Mandiri sebagai CEO.

Zulfa membuka sesi dengan mengenalkan Insan Bumi Mandiri kepada para peserta. Zulfa banyak bercerita soal visi misi dan berbagai jenis pemberdayaan yang menjadi fokus Insan Bumi Mandiri, diantaranya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Selain itu, dia juga bercerita sudah sejauh mana dampak positif yang dihasilkan oleh Insan Bumi Mandiri.

CEO muda ini melanjutkan sesi dengan menceritakan bagaimana rasanya menjadi pemimpin yang menurutnya sangat dipengaruhi oleh di mana dan apa tujuan orang tersebut memimpin. Menurutnya, CEO itu bukan hanya sebatas jabatan yang dapat dipamerkan di LinkedIn atau sosial media, tetapi tentang kematangan. Kematangan inilah yang kemudian akan membuat seorang CEO mempunyai tujuan yang jelas.

“Satu-satunya keuntungan menjadi CEO di bawah umur 30 tahun adalah di bawah 30 tahun itu sendiri,” ucap Zulfa. Menurutnya, usia bawah 30 tahun adalah usia yang cukup muda untuk menjadi CEO. Oleh karena itu, kita mempunyai waktu untuk gagal, kemudian memperbaikinya, dan belajar dari kegagalan tersebut guna menjadi lebih baik lagi. “Kebanyakan orang berpikir bahwa manusia tidak boleh berbuat salah. Padahal, dari kesalahan itu kita bisa belajar, kita akhirnya bisa tahu bagaimana caranya menemukan kebenaran” tambah Zulfa.

Namun, menurut Zulfa, menjadi CEO dengan usia semuda itu adalah beban yang berat. Depresi adalah sesuatu yang lebih sering terjadi pada orang-orang berusia muda. Begitu pula dengan para pemimpin yang masih muda, seperti dirinya. Dia memiliki beberapa hal yang biasa ia lakukan untuk mengelola kesehatan mentalnya selama menjadi CEO. Beberapa diantaranya, tetap berhubungan dengan significant others atau orang yang memberikan pengaruh besar dalam proses sosial kita, menguraikan pikiran dengan cara menulisnya, dan memiliki mitra yang baik dalam pekerjaan.

“Setiap manusia lahir dengan tujuan. Menjadi pemimpin hanya salah satu dari banyak jalan untuk menghadirkan kebaikan di dunia ini. Jadi, jangan mengecilkan definisi suksesmu dengan hanya sebatas menjadi CEO. Tapi, fokus pada dampak, pada hal baru, dan pada perubahan apa yang akan kamu bawa,” ucap Zulfa untuk mengakhiri sesi.

Kedepannya, sebagai CEO, Zulfa masih memiliki tujuan yang harus diwujudkan. Ia ingin menyebarkan 100.000 lebih kebaikan ke seluruh penjuru Indonesia. Kemudian, ia juga ingin berkolaborasi dengan lebih banyak orang untuk memberdayakan masyarakat pedalaman. Terakhir, dia juga ingin membawa cerita-cerita yang berasal dari masyarakat pedalaman ke kancah global agar semakin banyak yang turut berpartisipasi memberdayakan mereka.

Hingga saat ini, Insan Bumi Mandiri masih berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat pedalaman, khususnya di Indonesia Bagian Timur. IBM mengajak masyarakat luas untuk ikut menebar kebaikan melalui program-program pemberdayaan lain yang masih dan akan terus dikembangkan. Informasi lebih lanjut mengenai program pemberdayaan untuk masyarakat pedalaman dapat diakses melalui website www.insanbumimandiri.org atau Instagram @insanbumimandiri.

Tentang Insan Bumi Mandiri

Insan Bumi Mandiri (IBM) merupakan sebuah lembaga filantropi yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat untuk membangun pedalaman Indonesia. Berdiri sejak 2016, IBM telah berhasil menyelenggarakan 1.004 program dan membantu lebih dari 163.792 masyarakat pedalaman Indonesia. Kami selalu percaya, langkah kecil bersama Anda akan menciptakan jejak kebaikan untuk saudara-saudara kita di pedalaman. Berbagai persoalan, seperti akses transportasi, infrastruktur, kesehatan, ekonomi, dan pendidikan bisa kita benahi bersama. Informasi lengkap bisa dilihat di insanbumimandiri.org. 

Narahubung:
[email protected] 
Diana Dwi Annisa (0813 8318 7107)