Wakaf

Kenapa Wakaf Termasuk Sedekah Jariah?

wakaf termasuk sedekah jariah

Pertanyaan tersebut kemungkinan pernah terlintas di benak Sahabat saat pertama kali mendengar kata Wakaf. Selama ini kita juga sudah mengetahui jika wakaf, sedekah dan infaq merupakan perbuatan baik yang manfaatnya begitu sangat terasa langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, saat kita memberi makanan kepada orang lain, maka secara tidak langsung kita sudah menolong mereka dari kelaparan. Hal ini juga sesuai dengan firman Allah SWT bahwa saat kita memelihara kehidupan seorang muslim, maka seakan-akan kita telah memelihara hidup muslim lainnya.

Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi (QS Al-Maidah:32).

Dalam ayat tersebut terdapat perintah dari Allah SWT, bahwa pada saat seorang manusia memelihara kehidupan manusia lainnya, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia.

Baca Juga: Wakaf Alquran Pahala yang Terus Mengalir

Berbuat Baik Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan

Ada sebuah ungkapan yang mengatakan, pada saat kita berbuat kebaikan, maka sebenarnya kebaikan tersebut bukanlah untuk orang lain, melainkan untuk dirinya sendiri. Hal tersebut ternyata berkorelasi bahwa mereka yang senantiasa berbuat baik, membantu orang lain memiliki kondisi mental yang lebih tenang dan kondisi kesehatan yang lebih baik. Dalam hal ini, ketika cobaan dan rintangan hidup menimpa mereka, maka mereka akan tetap tenang, karena memang memiliki keikhlasan terhadap segala sesuatu yang ada di dunia ini.

Hal ini juga berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan mengungkapkan bahwa perilaku altruistik, dari kerja sukarela dan sumbangan uang hingga perbuatan baik sehari-hari ternyata dapat meningkatkan kesehatan dan panjang umur.

Berdasarkan sebuah studi menunjukkan bahwa menjadi seorang sukarelawan (volunteer) berkorelasi dengan risiko kematian dini yang 24% lebih rendah- hampir sama dengan makan enam porsi buah dan sayuran atau lebih setiap hari, menurut beberapa penelitian,

Terlebih lagi, para relawan juga dilaporkan jarang mengalami gula darah tinggi serta tingkat peradangan yang terkait dengan penyakit jantung. Mereka juga juga jarang sekali dirawat di rumah sakit tepatnya memiliki perbedaan sebesar 38% dari mereka yang tidak pernah terlibat sedikitpun dalam kegiatan amal.
Dan ternyata dampak kesukarelawanan terhadap kesehatan ini ditemukan di seluruh penjuru dunia. Mulai dari Spanyol dan Mesir hingga Uganda dan Jamaika (data dari Gallup World Poll).

Baca Juga: Prinsip, Rukun dan Syarat Wakaf

Kembali ke Wakaf

Dari sekian kebaikan yang ada di dunia salah satunya adalah wakaf. Sebagaimana diketahui kata “wakaf” atau “wact” berasal dari bahasa arab “waqafa”. Asal kata “Wakafa” yang berarti “menahan” atau “berhenti” atau “diam” “di tempat”. Kata “Wakafa-Yaqufu-Wafqan” yang sama artinya dengan “Habbas-Yahbisu-Tahbisan”. Dengan demikian arti dari wakaf adalah menahan baik menahan harta untuk diwakafkan maupun untuk tidak dipindahtangankan.

Sementara itu, untuk definisi sedekah jariyah sendiri merupakan pemberian yang bisa memberikan pahala secara terus menerus bagi orang yang melakukannya. Pada dasarnya, sedekah merupakan sesuatu yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain dengan maksud untuk membantu karena Allah SWT.

Baca Juga: 5 Jenis Wakaf yang Pahalanya Tidak Pernah Putus

Salah satu point penting dari sedekah jariyah adalah 🡪 Pahala yang terus menerus mengalir, sehingga pada saat seseorang berwakaf sebagaimana sabda dari Rasulullah SAW yaitu:

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya”
(Hadist Riwayat Muslim).

Maka dari itu insyaAllah bagi mereka yang melaksanakan ibadah wakaf ini. Pahalanya akan terus mengalir selama harta benda wakaf tersebut digunakan, meskipun orang yang berwakaf tersebut telah meninggal dunia. Kemudian, manfaatnya juga akan terus bersambung karena harta benda wakaf digunakan dalam jangka panjang dan tidak terputus dari generasi satu ke generasi lainnya.

Di artikel sebelumnya kami juga sudah membahas mengenai beberapa alternatif wakaf yang dapat Sahabat laksanakan. Termasuk salah satunya dengan berwakaf Alquran.