Inspiratif

Keutamaan Hari Arafah dan Amalan Utamanya

Tak terasa sudah mulai memasuki bulan Dzulhijjah, salah satu bulan dalam kalender hijriah. Di bulan ini terdapat sebuah hari yang sangat istimewa yang sayang untuk dilewatkan, hari tersebut adalah Hari Arafah.

Hari Arafah sendiri biasanya jatuh setiap tanggal 9 Dzulhijjah serta merupakan salah satu dari rangkaian dalam ibadah haji. Yang membuat Hari Arafah istimewa pada hari tersebut karena Allah SWT akan membanggakan hambanya yang berkumpul di Arafah kepada para malaikat.

Arafah sendiri merupakan salah satu nama sebuah gunung yang menjadi tempat Nabi Muhammad SAW menyeru kepada kaumnya untuk yang terakhir kali. Pada waktu tersebut juga hari di mana para jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah. Dari mulai terbenamnya matahari sampai dengan terbitnya fajar (10 Dzulhijjah). 

Akan tetapi, jangan bersedih bagi Anda yang belum dapat melaksanakan ibadah haji. Karena meskipun belum bisa menjalankan ibadah haji. Anda tetap bisa mendapatkan keutamaannya. Berikut ulasannya:

Kumpulan Amalan Pada Hari Arafah

Keistimewaan Hari Arafah tentu bisa kita maksimalkan dengan berbagai amalan, harapannya selain bisa menggugurkan dosa dengan menjalankan amalan-amalan tersebut, juga bisa menjadi sarana agar bisa semakin dekat dengan Allah SWT. Berikut uraiannya:


1. Bertakbir Setiap Ba’da Shalat

Takbir berarti mengagungkan kebesaran Allah SWT baik melalui ucapan maupun dengan perbuatan. Seruan ini dikumandangkan untuk memuliakan nama Tuhan atau asma Allah SWT. 

Anda bisa bertakbir mulai dari Subuh di hari Arafah hingga hari tasyrik terakhir, 13 Dzulhijjah. Sesuai dengan maknanya Akbarnya Allah SWT sudah ada pada sifat pencipta. 

2. Perbanyak Memanjatkan Do’a

Do’a merupakan bentuk komunikasi antara seorang hamba kepada Allah SWT. Semua orang pasti berharap setiap doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT.

Doa merupakan salah satu bentuk permohonan kita kepada Allah SWT. Selain berusaha untuk mencapai dan mendapatkan apa yang kita inginkan, berdo’a juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhinya.

Ada berbagai do’a yang bisa dipanjatkan setelah sholat fardhu. Seperti misalnya do’a agar selalu diberikan kesehatan. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang, di mana menjaga kesehatan dan imun tubuh begitu sangat dianjurkan.

Tak hanya itu, waktu dalam berdo’a juga merupakan salah satu parameter dari dikabulkannya semua do’a. Maka dari itu, berdo’a di Hari Arafah bisa memperbesar peluang dikabulkannya do’a Anda. Karena sebaik-baik do’a adalah do’a pada Hari Arafah. 

Baca Juga: 3 Doa Agar Selalu Diberikan Kesehatan


3. Menjalankan Puasa Arafah

Masih berkaitan dengan do’a, salah satu alasan kenapa seseorang belum juga diterima do’anya bisa jadi karena dosa-dosa yang selama ini dilakukan. 

Beberapa dosa yang bisa membuat doa seseorang terhalang diantaranya: makan dan minum yang tidak halal, menzalimi orang lain, berbuat dosa kepada orang lain, tidak khusyuk dan lalai serta tidak memaknai doa, dan tidak berbakti kepada orang tua.

Sebagai upaya memohon ampun, maka amalan yang bisa dilakukan adalah menjalankan puasa arafah. Puasa ini dijalankan agar mendapatkan pengampunan dosa untuk dua tahun. Baik itu dosa yang dilakukan di 1 tahun kebelakang maupun untuk 1 tahun kedepan. 

“Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).

Bagaimana sangat membahagiakan bukan? Semoga saat dosa Anda diampuni Allah SWT akan menjawab do’a-do’a Anda.

Baca Juga: 10 Manfaat Puasa Senin dan Kamis


4. Memperbanyak Berbuat Baik

Berlawanan dengan perbuatan dosa, kebaikan justru akan dapat membuat seseorang mendapatkan pahala. Tak hanya itu, dengan memperbanyak berbuat kebaikan juga dapat membuat seorang hamba dicintai oleh Allah SWT.

Karena amalan awal Dzulhijjah dilipatgandakan pahalanya,maka Sahabat bisa melakukan beberapa amalan seperti membaca Alquran, bersedekah, membantu sesama serta mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan juga.

Tak hanya itu Sahabat di senja hari bisa membaca bacaan para Nabi. Berdasarkan penjelasan dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya:
“Sebaik-baik doa adalah doa pada Hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan ‘Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)’.” (HR Tirmidzi Nomor 3585; Ahmad, 2:210. Syekh Al Albani menyatakan hadis ini sahih dilihat dari syawahid atau penguat-penguatnya, lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah Nomor 1503, 4:8)

Demikian penjelasan tentang keutamaan Hari Arafah beserta dengan amal yang bisa Sahabat amalkan. Semoga rahmat dan ampunan Allah SWT senantiasa membersamai kita. Termasuk bagi Anda yang ingin berbagi kebahagiaan bersama dengan saudara kita di momen Idul Adha nanti bisa melalui link berikut.

kurban online