Masalah Kesehatan di Indonesia Timur

Negara kita merupakan sebuah kepulauan yang begitu luas dengan potensi budaya dan sumber daya alam beragam. Namun, kita tidak bisa mengabaikan masalah kesehatan di Indonesia, terutama di wilayah timur.

Indonesia timur merupakan bagian wilayah terjauh dari pemerintahan pusat. Itulah alasan mengapa pembangunan beberapa sarana dan prasarana di sana terhambat dan hal tersebut berdampak pada pendidikan serta kesehatan.

Masalah kesehatan juga terjadi karena perbedaan budaya dan persepsi mengenai kebersihan. Pemerintah dan para tenaga kesehatan pun pada akhirnya bekerja ekstra-keras untuk menangani problem tersebut.

Faktor Utama yang Memengaruhi Masalah Kesehatan

Mengapa masalah kesehatan kerap terjadi di Indonesia bagian timur dan siapa yang sebaiknya bertanggung jawab terhadap hal tersebut?

Kenali beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi untuk dapat mengurai permasalahan tersebut:

1. Letak Geografis

Menangani Indonesia jauh lebih sulit daripada menangani negara-negara tetangganya seperti Malaysia, Singapura, dan juga Thailand. Hal tersebut terjadi lantaran letak geografis setiap pulaunya yang berjauhan satu sama lain.

Dari Jakarta yang notabene adalah ibukota negara dan pusat pemerintahan, lebih mudah dan cepat untuk menjangkau Singapura daripada NTT atau Papua.

Menangani negara yang luas, apalagi berbentuk kepulauan memang rumit. Hal tersebut menjadi faktor utama ketidakmerataan pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

2. Kesalahan dalam Koordinasi

Indonesia menganut sistem pemerintahan desentralisasi. Artinya, setiap daerah memiliki otoritas untuk mengatur daerahnya sendiri. Namun, kontrol dan observasi dari pusat juga berjalan.

Fungsinya mengetahui apakah para pemerintah daerah sudah menerapkan undang-undang dan standar yang berlaku dari pemerintah pusat.
Namun, dalam praktiknya, koordinasi antara pemerintahan pusat dan daerah seringkali mengalami hambatan.

Hambatan tersebut terjadi lantaran adanya perbedaan cara berkomunikasi, birokrasi yang rumit, kondisi politik, dan perbedaan budaya.
Perbedaan partai politik antara pemerintah pusat dan daerah pun kadang memicu adanya konflik penanganan masalah kesehatan.
Hal tersebut tentu harus diselesaikan dengan kepala dingin dan mengabaikan perbedaan politik demi kemajuan Indonesia.

Baca Juga : Masalah Gizi di Indonesia Timur

3. Perbedaan Budaya

Budaya yang berbeda juga menjadi alasan mengapa protokol kesehatan dari pusat tak bisa diterapkan di semua wilayah Indonesia.

Masih banyak wilayah di Indonesia timur yang memiliki persepsi berbeda mengenai kebersihan dan kesehatan. Contohnya, seperti pemahaman tentang pentingnya obat, vaksin, dan bagaimana menangani penyakit.
Beberapa wilayah di Indonesia timur masih menggunakan pendekatan ritual untuk mengobati penyakit tertentu. Padahal, ada banyak penyakit yang tidak dapat diobati dengan ritual.

Selain itu, standar kebersihan juga mempengaruhi masalah kesehatan di Indonesia timur.

Orang-orang di dekat pusat pemerintahan mungkin memahami pentingnya mencuci tangan dan makanan, menggunakan alas kaki, dan juga bagaimana menangani penyakit.

Namun, hal tersebut belum tentu terjadi di beberapa wilayah Indonesia Timur, terutama mereka yang tinggal di pedalaman.

4. Kondisi Geografis

Beberapa wilayah di Indonesia Timur memiliki medan yang cukup berat untuk dijangkau, misalnya seperti beberapa daerah di Papua yang banyak terletak di pegunungan atau di tengah hutan lebat.

Kondisi geografis yang cukup menantang ini membuat distribusi bantuan dan pembangunan infrastruktur kesehatan menjadi sedikit terhambat. Selain itu, jumlah tenaga kesehatan yang hadir di sana pun terbatas.

Cara Mengatasi Masalah Kesehatan di Indonesia Timur

Berbicara soal solusi kesehatan di Indonesia Timur memang merupakan hal yang rumit. Setiap elemen di dalam negara harus saling berkoordinasi satu sama lain.

Beberapa hal ini bisa menjadi solusi untuk mereduksi atau bahkan mengentaskan masalah kesehatan yang kerap terjadi di Indonesia bagian timur:

1. Mengetahui Jenis-Jenis Penyakit

Penanganan penyakit dapat lebih optimal apabila kita tahu betul jenis-jenis penyakit yang kerap terjadi di Indonesia Timur, misalnya seperti TBC dan malaria.

Dengan pemahaman mengenai penyakit yang rentan terjadi di sana, penanganan pun akan menjadi lebih terstruktur.
Hal tersebut sebetulnya sudah dilakukan oleh Kemenkes terkait masalah TBC di Indonesia Timur.

2. Bekerja Sama dengan Pemerintah Daerah

Dibandingkan dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah tentu lebih memahami kondisi dari masyarakat di suatu wilayah.
Bahkan, mereka biasanya juga memiliki sebuah sub-bidang yang khusus menangani masyarakat adat pedalaman.

Kerjasama dengan pemerintah daerah akan sangat membantu sosialisasi kesehatan dan gaya hidup yang baik terutama untuk masyarakat di desa dan di pedalaman.

Namun, tentu saja pemerintah daerah juga harus menggencarkan sosialisasi dan memastikan bahwa sarana dan prasarana kesehatan benar-benar merata di daerah yang mereka naungi.

3. Membuat Program untuk Tenaga Kesehatan

Kurangnya tenaga kesehatan menjadi salah satu alasan mengapa berbagai masalah penyakit di Indonesia Timur, terutama daerah pedalaman, menjadi sulit untuk diselesaikan.

Untuk itu, pemerintah perlu membuat sebuah program pengabdian bagi para tenaga kesehatan dengan menugaskan mereka ke daerah-daerah terpencil, terutama di Indonesia Timur.

Sejauh ini, Kementerian Kesehatan sudah membuat program pengabdian untuk tenaga kesehatan, baik di bidang kedokteran umum, gigi, maupun spesialisasi.

Para tenaga kesehatan yang terdaftar ke dalam program ini akan mengabdi di daerah-daerah yang terpencil, terutama Indonesia Timur.

Turut Menyumbang untuk Perbaikan Kesehatan di Indonesia Timur
Meskipun Anda tidak bisa berpartisipasi langsung di lapangan, sebagai masyarakat Indonesia, masih ada cara untuk membantu saudara muslim di Indonesia Timur.

Salah satu cara yang bisa Sahabat lakukan adalah menyumbang dengan mendukung program kesehatan hingga pemberdayaan yang diinisiasi oleh Insan Bumi Mandiri.

Masalah kesehatan di Indonesia Timur bisa setidaknya ditekan dengan kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah hingga seluruh lapisan rakyat Indonesia. Yuk mulai kebaikan Sahabat dengan klik di sini.