Kurban

Cara Memilih Hewan Kurban yang Tepat agar Ibadah Sah dan Berkualitas

cara memilih hewan kurban

Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam. Salah satu ibadah penting di hari raya ini ialah ibadah kurban yang menjadi simbol kepatuhan dan pengorbanan kepada Allah SWT. Salah satu aspek yang paling vital dan perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kurban adalah memilih hewan kurban yang sesuai dengan syariat. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami secara detail bagaimana cara memilih hewan kurban yang sah dan layak.

Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai umat Muslim untuk mengetahui kriteria serta tips atau cara memilih hewan kurban yang tepat agar ibadah kurban yang dilakukan benar-benar diterima oleh Allah SWT dan bisa memberikan manfaat maksimal bagi penerimanya.

1. Cara Memilih Hewan Kurban Sesuai Syariat

Langkah pertama dalam memilih hewan kurban adalah dengan memastikan bahwa jenis hewan yang kita pilih memang diperbolehkan dalam syariat Islam. Hewan yang sah untuk diadikan hewan kurban adalah binatang-binatang ternak seperti:

  • Kambing
  • Domba
  • Sapi
  • Kerbau
  • Unta

Sementara hewan ternak seperti ayam, bebek, atau hewan kecil lainnya tidak memenuhi syarat sebagai hewan kurban. Pemilihan jenis hewan ini juga harus disesuaikan dengan kemampuan serta jumlah orang yang hendak berkurban. Contohnya, seekor kambing atau domba hanya bisa dikurbankan untuk satu orang, sedangkan satu sapi atau unta bisa untuk dikurbankan untuk maksimal tujuh orang.

2. Cara Memilih Hewan Kurban Berdasarkan Usia

Islam juga mengatur usia hewan kurban sebagai syarat utama agar ibadah kurban sah. Berikut adalah cara memilih hewan kurban yang tepat berdasarkan usia:

  • Domba: Minimal berumur 6 bulan dan sudah tampak seperti domba dewasa
  • Kambing: Minimal berumur 1 tahun
  • Sapi atau kerbau: Minimal berumur 2 tahun
  • Unta: Minimal berumur 5 tahun

Oleh karena itu, saat memilih hewan kurban, jangan sungkan untuk bertanya kepada penjual mengenai umur hewan. Apabila memungkinkan, ada baiknya Sahabat meminta bukti seperti catatan kelahiran. Beberapa peternak terpercaya biasanya  selalu memiliki dokumen lengkap untuk memudahkan pembeli memastikan keabsahan usia hewan kurban.

3. Cara Memilih Hewan Kurban Berdasarkan Kondisi Fisik Hewan

Salah satu cara memilih hewan kurban yang sering diabaikan adalah dengan memeriksa kondisi fisik hewan secara menyeluruh. Hewan yang akan dijadikan hewan kurban haruslah dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan tidak memiliki penyakit. Berikut adalah beberapa kriteria fisik hewan yang layak untuk dikurbankan:

  • Mata terang dan tidak buta
  • Telinga lengkap, tidak sobek atau terpotong
  • Kaki sempurna, tidak pincang atau lumpuh
  • Kulit bersih dari penyakit atau luka
  • Tidak terlalu kurus, berat badan ideal
  • Tidak ompong atau kehilangan sebagian besar giginya

Apabila hewan tidak memenuhi syarat fisik di atas atau hewan termasuk cacat dan sakit maka tidak sah untuk dikurbankan karena tidak sesuai dengan ketentuan syariat dan nilai ibadahnya berkurang.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyembelih Hewan Kurban

4. Cara Memilih Hewan Kurban dari Peternak Terpercaya

Cara memilih hewan kurban dengan tepat lainnya adalah dengan membeli dari peternak atau penjual yang sudah terpercaya. Dengan cara ini Sahabat bisa memastikan hewan yang dijual telah dirawat dengan baik, mendapatkan pakan yang layak, dan berada dalam kondisi sehat. Penjual atau peternak profesional biasanya juga akan siap memberikan informasi lengkap mengenai hewan, mulai dari usia, riwayat kesehatan, hingga asal ternak.

Apabila memungkinkan, Sahabat bisa mendatangi langsung peternakan untuk melihat kondisi hewan secara langsung. Sebaiknya Sahabat jangan terlalu mudah tergiur dengan harga murah yang tidak wajar, karena bisa jadi hewan tersebut tidak memenuhi syarat kurban.

5. Memperhatikan Etika dan Proses Pemeliharaan

Salah satu cara memilih hewan kurban yang bisa Sahabat lakukan adalah dengan memperhatikan bagaimana hewan tersebut dipelihara. Hewan yang dirawat secara manusiawi, diberi makanan bergizi, dan hidup dalam kandang bersih tentunya akan memiliki kualitas daging yang lebih baik dan menenangkan batin kita saat melaksanakan kurban.

Perlu diingat bahwa ibadah kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi juga tentang menebar manfaat dan kepedulian terhadap sesama makhluk hidup. Oleh karena itu, etika pemeliharaan harus menjadi pertimbangan dalam memilih hewan kurban yang benar.

6. Waktu Pembelian yang Tepat

Agar mendapatkan hewan kurban terbaik, sebaiknya Sahabat tidak membeli mendekati hari H Idul Adha. Selain harga yang biasanya sudah melonjak naik, pilihan hewan biasanya juga sudah semakin terbatas. Idealnya, pembelian hewan kurban dilakukan sekitar 2–3 minggu sebelum hari raya, agar Sahabat masih memiliki banyak pilihan dan hewan yang tersedia masih dalam kondisi segar.

Apabila Sahabat menggunakan sistem titip kurban atau kurban online, pastikan lembaga penyelenggara kurban tersebut telah memiliki izin resmi dan transparan dalam prosesnya, seperti Program Kurban di Pedalaman dari Insan Bumi Mandiri.

7. Berkonsultasi dengan Ahli atau Panitia Kurban

Saat Sahabat mengalami ragu dalam memilih hewan kurban, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli hewan atau panitia kurban di masjid setempat. Para ahli ini biasanya sudah memiliki pengalaman sehingga bisa membantu memastikan bahwa hewan yang  Sahabat pilih telah memenuhi semua syarat syar’i dan kesehatan.

Intinya, memilih hewan kurban bukanlah perkara sepele. Ibadah kurban adalah bentuk ketaatan kita sebagai umat Muslim kepada Allah dan bentuk solidaritas sosial terhadap sesama, sehingga harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Bagi Sahabat yang ingin berkurban dengan mudah, praktis, dan sesuai syariat, Sahabat bisa memilih Kurban di Pedalaman dari Insan Bumi Mandiri yang dipastikan amanah dan membuat kurban yang Sahabat lakukan lebih tepat sasaran untuk yang membutuhkan.