Kurban

Niat Kurban untuk Pekurban dan Hikmah Kurban Bagi Penerimanya

niat kurban

Idul Adha adalah momentum yang penuh makna bagi umat Islam dimana Allah SWT memerintahkan umatnya untuk menyembelih hewan kurban.

Saat berkurban, kita tentu harus meluruskan niat agar kurban yang kita lakukan sesuai dengan syariat. Beberapa orang berkurban untuk diri sendiri, dan ada pula yang berkurban atas nama keluarga. Lantas, bagaimana niatnya? Berikut penjelasannya!

Niat Kurban untuk Diri Sendiri dan Keluarga

1.Pentingnya Niat dalam Ibadah Kurban

Setiap ibadah dalam Islam dimulai dengan niat, tak terkecuali ibadah kurban.

Dalam konteks kurban, niat menentukan siapa yang kelak mendapat pahala dari penyembelihan hewan tersebut.

Oleh karena itu  penting untuk memahami bagaimana cara melafalkan niat kurban untuk diri sendiri dan keluarga

2.Niat Kurban untuk Diri Sendiri

Apabila seseorang membeli hewan kurban menggunakan hartanya sendiri, dan dia memiliki niat kurban untuk diri sendiri, maka cukup melafalkan niat:

“Aku niat berkurban karena Allah.”

Atau niat yang lebih lengkap:

“Aku niat berkurban untuk diriku karena Allah Ta’ala.”

Niat ini bisa diucapkan ketika membeli hewan kurban atau ketika hewan disembelih. Namun, niat dalam hati sudah cukup, karena niat adalah amalan hati.

3.Niat Kurban untuk Keluarga

Selain untuk satu orang, kita juga bisa meniatkan kurban untuk diri sendiri dan keluarga seperti yang disebut dalam hadits dari Aisyah RA:

“Rasulullah SAW menyembelih dua kambing kibas yang berwarna putih bertanduk. Beliau menyembelih sendiri kedua kambing tersebut. Dan beliau membaca: ‘Bismillah, Allahumma taqabbal min Muhammad wa aali Muhammad wa min ummati Muhammad’ (Dengan nama Allah, Ya Allah, terimalah dari Muhammad, keluarga Muhammad, dan umat Muhammad).”
(HR. Muslim).

Dan berikut contoh lafaz niat kurban untuk keluarga:

“Aku niat berkurban untuk diriku dan keluargaku karena Allah Ta’ala.”

4.Kapan Waktu Niat Dilakukan?

Idealnya, niat dilafalkan sebelum proses penyembelihan hewan kurban. Sebelum di sini diartikan bisa saat membeli hewan, atau saat menyerahkannya kepada panitia kurban.

Apabila hewan kurban disembelihkan oleh orang lain, maka pekurban cukup menyampaikan niatnya kepada penyembelih atau panitia kurban.

Contohnya: “Saya niat kurban kambing ini untuk saya dan keluarga saya, mohon disembelihkan atas nama tersebut.”

Niat tersebut tidak perlu diucapkan keras-keras, karena yang utama adalah dalam hati.

Dengan niat yang lurus, diharapkan kurban yang dilakukan bisa menjadi amal dan dapat diambil hikmah kurban baik bagi pekurban atau penerima.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyembelih Hewan Kurban

Hikmah Kurban Bagi Penerimanya

Penerima Manfaat Kurban Insan Bumi Mandiri

1. Meringankan Beban Hidup

Bagi sebagian orang seperti masyarakat pedalaman, daging merupakan makanan mewah yang jarang mereka nikmati.

Di hari-hari biasa, kebutuhan pokok saja seringnya belum tercukupi, apalagi makanan bergizi tinggi seperti daging yang cukup mahal harganya.

Maka saat momentum Idul Adha, pembagian daging kurban menjadi momen yang sangat berarti untuk warga pedalaman.

Bagi mereka, hikmah kurban ialah mampu meringankan beban hidup walau hanya untuk beberapa hari.

2. Memenuhi Gizi dan Nutrisi

Daging kambing atau daging sapi merupakan sumber protein hewani yang mengandung banyak gizi.

Protein ini sangat dibutuhkan terutama untuk  anak-anak dan lansia. Oleh karena itu, anak-anak dan lansia di pedalaman yang jarang mendapatkan asupan daging bisa merasakan manfaat kesehatan saat momentum Idul Adha.

3. Menumbuhkan Rasa Syukur

Mendapat daging kurban juga bisa menjadi cara untuk Allah SWT membangkitkan rasa syukur dalam hati penerimanya.

Melalui daging yang kamu kirimkan, mereka akan merasakan bahwa Allah SWT masih memperhatikan mereka melalui tangan-tangan Partner Kebaikan yang berkurban.

Ini  akan memperkuat keimanan dan menumbuhkan harapan di hati mereka bahwa di tengah kesulitan akan selalu ada jalan rezeki yang datang dari arah yang tidak disangka-sangka.

4. Mempererat Tali Silaturahmi

Hikmah kurban bagi penerimanya dan juga untuk pekurban ialah mempererat proses silaturahmi.

Hal ini tercermin dari proses pembagian daging kurban yang biasanya akan melibatkan interaksi langsung antara pemberi dengan penerima. Momentum ini bisa menjadi ajang silaturahmi antara mereka yang mampu dan mereka yang membutuhkan.

Interaksi ini diharapkan juga bisa menghapus sekat sosial dan menciptakan kedekatan secara emosional bahwa kita semua sama-sama saudara seiman yang saling peduli.

5. Merasa Dihargai dan Diperhatikan

Sering kali orang yang berada dalam kondisi sulit atau masyarakat kelas menengah ke bawah merasa tersisihkan dari kehidupan sosial.

Oleh karena itu, hikmah kurban untuk penerimanya ialah untuk membuat mereka merasa kembali “dilibatkan” dalam kebahagiaan bersama di hari raya.

Dengan mendapatkan bagian daging kurban, mereka akan merasa dianggap sebagai bagian penting dari komunitas dan bukan sekadar objek bantuan semata.

6. Menghilangkan Kesenjangan Sosial

Pembagian daging kurban juga bisa membantu menciptakan rasa keadilan sosial. Saat semuanya mendapat daging kurban, maka mereka yang berkecukupan tak menikmati hari raya sendiri, namu telah membaginya dengan saudara yang kurang beruntung.

Hal ini diharapkan mampu memperkecil jurang sosial serta menumbuhkan nilai kebersamaan dalam masyarakat.

7. Menguatkan Ukhuwah Islamiyah

Ibadah kurban merupakan wujud nyata dari ukhuwah islamiyah atau persaudaraan dalam Islam.

Saat orang mampu memberikan kepada yang tidak mampu, lalu penerima mendoakan kebaikan untuk yang memberi, maka terbentuklah hubungan saling mendukung yang penuh berkah.

Persaudaraan yang terjalin ini akan memperkuat solidaritas umat dan menjadikan Idul Adha benar-benar menjadi hari raya yang penuh rahmat untuk semua.

Itulah hikmah kurban untuk penerimanya dan juga untuk pekurban. Apabila kamu sudah memiliki niat kurban untuk diri sendiri dan keluarga tahun ini, kamu bisa memesannya di Insan Bumi Mandiri dan berbagi kebahagiaan kurban dengan saudara-saudara di pedalaman Indonesia. Kurban di sini! https://kurban.insanbumimandiri.org/