Bandung, 8 April 2025 – Akses pangan yang terbatas kerap menjadi tantangan bagi masyarakat di wilayah pedalaman, terutama selama bulan Ramadhan. Tahun ini, Insan Bumi Mandiri menyalurkan paket berbuka puasa kepada 1.575 warga di lima provinsi, diantaranya Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, dan Papua Barat. Dari jumlah tersebut, 1.000 warga mengikuti kegiatan berbuka bersama yang tidak hanya menjadi momen melepas dahaga setelah berpuasa, tetapi juga mempererat kebersamaan di tengah keterbatasan.
Selain dukungan dari para donatur, Insan Bumi Mandiri bekerja sama dengan PT Paragon Technology and Innovation untuk menyalurkan paket berbuka bagi sekitar 660 penerima manfaat di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, serta Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Kolaborasi ini memperluas jangkauan manfaat agar lebih banyak masyarakat pedalaman dapat merasakan kebahagiaan berbuka di bulan suci.
Tahun ini, untuk pertama kalinya, Insan Bumi Mandiri mengadakan kegiatan berbuka bersama di Desa Gotowasi dan Desa Bicoli, Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara. Antusiasme warga begitu tinggi, mengingat berbuka bersama dengan hidangan lengkap merupakan momen langka bagi mereka. “Kami sangat senang, dan ibu-ibu di sini antusias karena bisa memasak makanan mewah. Anak-anak juga bahagia karena bisa menikmati menu berbuka dengan ayam, yang jarang kami makan. Terima kasih kepada Insan Bumi Mandiri dan para donatur yang telah berbagi rezeki dengan kami,” ungkap Titi, salah satu warga Desa Bicoli.
Kegiatan serupa juga berlangsung di Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Masjid yang menjadi lokasi berbuka di sana merupakan hasil pembangunan dari donasi para dermawan melalui Insan Bumi Mandiri. Kini, masjid tersebut tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan untuk mempererat ikatan silaturahmi warga. “Alhamdulillah, sudah tahun ketiga kami berbuka bersama dengan Insan Bumi Mandiri di masjid ini. Kebaikan donatur terus memberikan manfaat bagi kami,” ujar salah satu pengurus masjid setempat.
Di Papua Barat, semangat gotong royong terlihat jelas dalam persiapan berbuka. Meskipun berada di wilayah terpencil, warga bahu-membahu memastikan semua dapat menikmati hidangan berbuka dengan penuh kebersamaan.
Menariknya, di beberapa lokasi, kegiatan berbuka ini mengusung konsep ramah lingkungan. Warga membawa piring, gelas, dan peralatan makan sendiri untuk mengurangi sampah plastik. Hal ini sejalan dengan semangat kebersamaan yang ingin dihadirkan, di mana setiap orang berkontribusi dalam kebahagiaan bersama. “Melihat warga saling mendukung dan berbagi di momen ini memberi harapan bahwa solidaritas bisa tumbuh di mana saja, termasuk di pedalaman. Kami ingin kebersamaan dan kehangatan seperti ini semakin sering dirasakan dan menjangkau lebih banyak saudara-saudara kita di pelosok negeri,” ujar Zulfa Faizah Musyahidah, Direktur Insan Bumi Mandiri.
Dengan dukungan para donatur dan relawan, momen berbuka di pedalaman menjadi wujud kepedulian dan kepercayaan bahwa Ramadhan selalu menjadi bulan penuh keberkahan bagi semua. Insan Bumi Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat pedalaman, memastikan bahwa mereka juga dapat merasakan kebersamaan dan kehangatan dalam setiap suapan berbuka.
Tentang Insan Bumi Mandiri
Insan Bumi Mandiri (IBM) merupakan sebuah lembaga filantropi yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat untuk membangun pedalaman Indonesia. Berdiri sejak 2016, IBM telah berhasil menyelenggarakan 1.004 program dan membantu lebih dari 163.792 masyarakat pedalaman Indonesia. Sebagai implementator program-program pemberdayaan, IBM membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan solusi berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di insanbumimandiri.org.
Dokumentasi:
