Lombok Barat, 5 Oktober 2024 – Masyarakat Desa Sesaot kini memiliki fasilitas baru yang siap menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi desa. Pada Jumat, 4 Oktober 2024, Desa Sesaot meresmikan Pojok Rahayu, sebuah gedung serba guna yang didirikan sebagai bagian dari program pemberdayaan Sesaot Rahayu. Bangunan ini diharapkan menjadi solusi bagi kebutuhan ruang aktivitas produktif masyarakat, termasuk tempat berkumpulnya komunitas petani, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta kegiatan lainnya seperti penyediaan layanan kesehatan yang sebelumnya sulit dijangkau.
Kolaborasi untuk Pariwisata Berkelanjutan
Peresmian ini juga ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala Desa Sesaot, Pak Sarbini, yang diberikan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Penandatanganan ini merupakan langkah penting dalam pengakuan dan pengesahan peran Pokdarwis dalam mengembangkan sektor pariwisata di Desa Sesaot. Kegiatan ini merupakan hasil dari inisiatif Youth Volunteers dalam program Empowering Youth Across ASEAN (EYAA), di mana mereka mendorong kolaborasi yang berfungsi sebagai simbol komitmen bersama berbagai pihak untuk mendukung pengembangan pariwisata desa yang berkelanjutan dan berbasis komunitas.
Pada momen simbolis lainnya, CEO Insan Bumi Mandiri sekaligus Project Director Sesaot Rahayu, Zulfa Faizah Musyahidah, menyerahkan buku panduan pengembangan pariwisata kepada Pokdarwis. Buku ini berisi pedoman bagi masyarakat desa dalam mengelola potensi wisata lokal secara lebih terarah dan berkelanjutan. “Hadirnya Pojok Rahayu ini diharapkan menjadi pendorong untuk kita semua dalam mewujudkan Desa Sesaot yang makmur dan sejahtera,” ujar Zulfa dalam sambutannya.
Perayaan Kultural Masyarakat Sesaot
Peresmian Pojok Rahayu juga diwarnai dengan nuansa budaya yang kental. Masyarakat mengenakan pakaian adat khas Suku Sasak—baju lambung untuk perempuan dan godeg nongkek untuk laki-laki—seraya diiringi oleh alunan gamelan tradisional. Perayaan ini menandakan rasa syukur dan kebanggaan warga atas kehadiran fasilitas baru yang sangat dinantikan.
Dukungan dari ASEAN Foundation dan Maybank Foundation
Dalam sambutannya, Aiidir Putera, perwakilan dari Maybank Foundation, menyampaikan bahwa fasilitas Pojok Rahayu diharapkan dapat menjadi simbol semangat dan inspirasi bagi seluruh masyarakat desa. “Semoga fasilitas ini tidak hanya bermanfaat bagi warga, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain untuk mengembangkan hal serupa. Ini adalah awal dari perjalanan menuju keberlanjutan dan kesejahteraan,” ungkap Aiidir.
Bapak Mahmudi Yusbi dari ASEAN Foundation juga menyampaikan kebanggaannya dapat mendukung inisiatif ini. “Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari program ini. Program ini bukan hanya kesempatan bagi para Youth Volunteers untuk berbagi ilmu dan keterampilan kepada masyarakat Desa Sesaot, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mereka. Mereka belajar dari masyarakat dan budaya setempat, yang nantinya bisa mereka terapkan di negara masing-masing. Semoga program ini terus memberikan dampak positif, baik bagi desa ini maupun bagi para relawan muda yang terlibat,” ujarnya.
Kepala Desa Sesaot, Pak Sarbini, juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Pojok Rahayu. “Awalnya kami berencana membangun gedung dengan skala kecil, namun berkat kolaborasi dari banyak pihak, Pojok Rahayu menjadi lebih besar dan memiliki dampak yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Tentang Program Sesaot Rahayu
Program Sesaot Rahayu merupakan inisiatif pemberdayaan masyarakat yang digagas oleh Insan Bumi Mandiri (IBM), bekerja sama dengan Maybank Foundation dan ASEAN Foundation. Program ini berfokus pada pengembangan Desa Sesaot sebagai prosperity village, dengan tujuan mendorong kesejahteraan lokal melalui pengembangan sektor pariwisata, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai inisiatif pemberdayaan yang dijalankan oleh IBM, kunjungi www.insanbumimandiri.org ikuti perkembangan terbaru melalui Instagram insanbumimandiri.