Tidak lama lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan penuh berkah, yaitu Ramadhan. Mengacu pada kalender Islam Hijriah tahun 2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), awal bulan suci tersebut akan diperkirakan jatuh pada tanggal 22-23 Maret 2023. Namun, seperti biasa, keputusan awal Ramadhan tersebut akan ditetapkan melalui sidang isbat yang nantinya dilakukan oleh Kementrian Agama RI. Sudah siapkah Sahabat menyambutnya?
Di bulan Ramadhan, umat muslim akan berpuasa selama satu bulan penuh. Puasa Ramadhan ini tercantum dalam rukun islam yang keempat, setelah syahadat, shalat, dan zakat. Allah SWT mewajibkan puasa puasa Ramadhan untuk pertama kali pada saat tahun kedua Hijriyah setelah sebelumnya Rasulullah SAW menjalankan puasa hari Asyura seperti orang-orang Quraisy secara umum. Barulah kemudian setelah turun Surah Al-Baqarah:183 berikut ini, umat muslim diwajibkan untuk puasa Ramadhan.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Bacaan latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba ‘alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ‘alallażīna ming qablikum la’allakum tattaqụn.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Dalam agama Islam, ibadah seperti sholat dan zakat harus diawali dengan niat. Tak terkecuali dengan puasa, Anda juga harus mengawalinya dengan niat. Membaca niat saat akan puasa Ramadhan termasuk dalam salah satu syarat sah puasa. Oleh karena itu, Sahabat harus mengetahui bacaan niat puasa Ramadhan berikut ini!
Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri Ramadhani hadzihissanati lillahita’ala.
Artinya: “Saya berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Jika sahabat sholat tarawih di masjid atau mushola, biasanya setelah selesai tarawih imam akan memimpin jamaah untuk membaca niat puasa Ramadhan bersama. Namun, Sahabat juga bisa membacanya ketika sahur, persis sebelum puasa dimulai.
Perlu diingat bahwa membaca niat ini harus diulangi sesuai dengan jumlah hari puasa. Artinya, niat puasa Ramadhan harus dibaca setiap hari karena dianggap ibadah satu hari yang tidak berkaitan dengan ibadah berikutnya. Sebaliknya, mahzab Maliki berpendapat dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi bahwa niat puasa Ramadhan cukup dilakukan satu kali saja. Dengan catatan waktu berpuasanya dilakukan setiap hari tanpa putus seperti puasa Ramadhan.
Perihal waktu berpuasa, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mengatakan bahwa waktu berpuasa dimulai dari terbitnya fajar kedua atau waktu subuh sampai terbenamnya matahari. Selama rentang waktu itu, umat islam tidak diperbolehkan untuk makan dan minum. Barulah ketika adzan maghrib berkumandang, Sahabat diperbolehkan lagi untuk makan dan minum dengan diawali doa berbuka puasa berikut ini.
Doa Berbuka Puasa
للّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan latin: Allahuma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu Wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang”.
Sesuai anjuran Rasulullah SAW, buka puasa ini harus disegerakan begitu adzan maghrib berkumandang. Selain itu Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk berbuka dengan yang manis atau kurma. Namun jika kurma tidak ada, maka cukup mengawali berbuka dengan minum air putih.
Itulah niat dan doa berbuka puasa Ramadhan yang harus Sahabat ketahui sebelum menjalani puasa. Sahabat harus mengawali puasa Ramadhan dengan niat karena merupakan syarat sah puasa. Ketika adzan maghrib berkumandang jangan lupa juga untuk membaca doa berbuka puasa. Jika ada kurma, maka awali berbuka dengan kurma sesuai dengan anjuran Rasulullah.
Ramadhan adalah bulan di mana kita harus mencari pahala sebanyak-banyaknya. Sayangnya masih banyak saudara-saudara kita di pedalaman yang kurang beruntung karena tidak mempunyai masjid atau mushola untuk beribadah. Tidak jarang mereka harus berjalan sejauh kiloan meter hanya untuk beribadah. Mari bantu saudara-saudara kita punya masjid atau mushola sendiri di pedalaman bersama Insan Bumi Mandiri.
Baca juga : Pokok Materi yang Diajarkan di Taman Pendidikan Alquran
Sumber artikel:
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6497043/kapan-mulai-puasa-2023-ini-jadwal-bulan-ramadan-dan-idul-fitri-1444-h
https://tirto.id/sejarah-puasa-ramadhan-perintah-berpuasa-di-surah-al-baqarah-183-gceu
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6031012/doa-niat-puasa-ramadan-dan-buka-puasanya-kapan-dibaca