Menjelang bulan Oktober, jadi teringat kata-kata orang-orang dulu. Konon, di bulan-bulan berakhiran ‘ber’ itu sudah masuk musim penghujan. Sahabat tahu tidak, apa hal yang penting dilakukan saat musim hujan selain selalu sedia payung?
Penting bagi kita yang beragama Islam, untuk membaca doa turun hujan agar hujan yang turun tersebut dapat membawa keberkahan. Namun, sebelum itu, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai manfaat dari air hujan itu sendiri terutama bagi kehidupan.
Manfaat air hujan
Hujan yang membawa air, memberikan begitu banyak manfaat ke tempat ia turun. Bayangkan saja jika kita hidup tanpa adanya air sebagaimana yang dialami oleh warga Rompok Liam di Sumatera Selatan.
Tanpa air, hidup manusia akan semakin bertambah sulit. Ingin minum tidak bisa, makan pun tak bisa karena untuk memasak bahan baku tersebut tentunya sangat membutuhkan senyawa yang memiliki nama kimia H2O tersebut.
Tak hanya di desa, di perkotaan pun air menjadi kebutuhan primer yang begitu penting karena dijadikan sebagai bahan baku dari kosmetik dan juga bahan kecantikan. Selain tentunya untuk kebutuhan sehari-hari seperti di desa. Bahkan dalam dunia industri tidak ketinggalan air menjadi salah satu komoditas wajib yang setiap harinya digunakan.
Ragam Cara Manusia Mendapatkan Air
Di perkotaan untuk mendapatkan air termasuk hal yang mudah. Untuk kebutuhan sehari-hari Sahabat bisa mendapatkannya dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) atau juga bisa membuat sumur resapan sendiri dimana nantinya akan dibawa dengan menggunakan pompa air (jet pump).
Selain itu, Sahabat juga bisa mendapatkan sumber air dari sumur. Biasanya untuk mendapatkan air dengan cara tersebut membutuhkan tenaga yang lebih banyak, namun dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan PDAM maupun Jet Pump.
Kondisi tersebut akan sedikit berbeda bagi daerah yang mengalami sulitnya untuk mendapatkan air bersih, misalnya seperti kekeringan serta airnya sudah mulai tercemar. Jangankan air bersih untuk minum, memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti memasak dan mandi pun sukar.
Baca Juga: 5 Keuntungan Budidaya Lele di Tengah Pandemi
Pentingnya Menjaga Air Bersih
Setelah mendapatkan air, manusia pun perlu untuk menjaga sumber daya alam tersebut agar tidak mudah tercemar dan masih tetap layak untuk digunakan. Beberapa kegiatan industri terkadang membuat air menjadi tercemar, terutama oleh limbah yang berasal dari pabrik.
Salah satu kebiasaan yang penting terutama di saat pandemi seperti saat ini adalah terus menjaga PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), hal tersebut tentu sejalan dengan salah satu Misi dari Kementerian Kesehatan dan Republik Indonesia yang ingin agar masyarakat di Indonesia tetap hidup sehat dan sejahtera.
Dengan menjaga PHBS tersebut maka kita akan terhindar dari beberapa penyakit yang dapat mengganggu kesehatan seperti diare, disentri dan juga kolera. Tidak hanya itu, menjaga kualitas air agar bisa tetap bersih juga membantu agar terhindar dari penularan penyakit mematikan lainnya seperti tipes dan juga malaria. Lingkungan yang bersih akan memberikan dampak yang baik terutama bagi kesehatan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas air bersih menurut Kemenkes RI diantaranya:
- Memisahkan jarak antara sumber air dan juga jamban minimal 10 meter;
- Melindungi sumber mata air dari bahan pencemar yang dapat mencemari air, terutama sumur;
- Sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air harus selalu dijaga bangunannya agar tidak rusak;
- Lantai sumur sebaiknya kedap air (diplester) dan tidak retak, bibir sumur dan dinding sumur harus diplester dan sumur ditutup;
- Memastikan ember penampung air dilengkapi dengan penutup dan gayung bertangkai serta dijaga selalu kebersihannya;
- Air harus selalu dijaga kebersihannya dengan tidak ada genangan air di sekitar sumber air dan dilengkapi dengan saluran pembuangan air, tidak ada kotoran, tidak ada lumut terutama pada lantai dan juga dinding.
Baca Juga: 8 Perilaku yang Berubah Selama Pandemi
Doa Turun Hujan
Terakhir, seperti disebut di awal yaitu pentingnya membaca doa turun hujan. Bagi Sahabat bisa membaca do’a berikut saat hujan turun sebagaimana sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Ummul mu’minin (Aisyah Radhiyallahu ‘anha) menyampaikan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Inna Nabiyyi shallallahu ‘alayhi wa sallam – kanna idaa rha’almadharha kaala: Allahumma Shoyyiban nafi’an”.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan: Allahumma sayyiban nafi’an (Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat). (HR Bukhori:1032)
Tibalah kita di penghujung tulisan ringan nan singkat ini. Pada dasarnya do’a yang kita panjatkan merupakan salah satu bentuk permohonan kepada Allah SWT. Tentunya do’a akan semakin maksimal apabila diiringi dengan ikhtiar agar hujan yang turun membawa air dapat kita jaga dengan baik.
Sahabat, namun di luar sana masih banyak saudara kita yang kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Sahabat dapat membantu mereka di sini.